Yamaha Fazzio Hybrid-Connected Tantang All New Honda Scoopy, Mana Lebih Unggul?
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi meluncurkan Fazzio Hybrid-Connected. Skuter anyar ini bergaya retro modern dan masuk dalam kategori Classy Yamaha. Desainnya dibuat sederhana untuk menyesuaikan pengguna yang berasal dari generasi muda. Punya penampilan klasik, dirinya langsung berhadapan dengan pemain lama, All New Honda Scoopy. Lantas, jika dibandingkan, mana yang lebih unggul?
Desain
Sebagai pendatang baru, Fazzio menyuguhkan aura klasik. Tampak pada penggunaan batok lampu depan. Nuansanya mirip dengan motor besutan Italia, Vespa. Di situ sudah tertanam pencahayaan berteknologi LED dengan model oval. Kemudian di bawahnya ada komponen front tie (dasi) dengan aksen 3 dimensi. Serta lampu sein yang dipasang terpisah dari headlamp.
Model spakbornya juga menarik, dia punya dimensi cukup besar namun seirama dengan layout depannya. Kendati demikian, DNA dari Yamaha tetap kental, desainnya sporty dan jauh dari kata kaku. Bagian bodi sampingnya memiliki kemiripan dengan Yamaha QBIX. Ramping dan sedikit mengotak. Lalu area dek atau footrest punya layout rata dan luas.
Kursi dibuat model menyatu dan pakai busa cukup tebal. Meski begitu, tidak mengintimidasi pengendara wanita. Ia mengusung dek rata dan punya ruang cukup luas. Bisa mengakomodasi kaki sekaligus barang bawaan bila dikaitkan di bagian depan.
Bagian ekor juga tak kalah menarik, secara umum memakai desain kotak, namun stoplamp dan sein punya wujud oval. Sama seperti All New Scoopy, lampu stop dan sinyal belok masih menggunakan bohlam konvensional.
Mirip seperti Scoopy, Fazzio pakai roda berdiameter 12 inci. Dibungkus dengan ban tubeless dari Dunlop berukuran 110/70 depan maupun belakang. Peleknya sendiri pakai model palang enam yang serupa dengan FreeGo.
Sedang Scoopy sejak pertama kali dirilis selalu mengandalkan desain bodi bergaya retro modern. Bentuknya dominan bulat dan hampir tidak ditemukan garis tajam. Itu yang menjadi simbol kuat sang Scoopy. Bagian fasad bertahan dengan lampu oval, lengkap dengan imbuhan DRL dan sumber cahaya dari LED proyektor. Ini yang menjadi ciri khas Scoopy hingga sekarang, sekaligus menjadi salah satu keunggulan di kelas skutik entry level.
Di sisi kanan tameng depan diberikan tiga lubang angin. Memberikan sedikit nuansa sporty. Ditambah model spakbor depan yang selaras dengan bodi. Bentuk mika stoplamp bulat sempurna. Sama dengan bagian depan, sinyal belok dipisah. Memberikan khas layaknya skuter Eropa. Sementara area samping pakai konsep garis bodi S (shape).
Joknya empuk dan didukung pijakan kaki luas dan rata. Itu dapat memberikan kenyamanan maksimal saat mengendara. Belum lagi penyematan pelek kecil berdiameter 12 inci dan ban tubeless berprofile lebar. Sehingga, karakter fashionable pun kian terpancar kuat.
Baca juga: Mengenal Mesin Blue Core Hybrid Pada Yamaha Fazzio di Pasar Indonesia, Apa Keunggulannya?
Dimensi
Bicara dimensi, Fazzio tergolong skutik entry level yang mudah dikendarai. Punya panjang 1.820 mm, lebar 685 mm dan tinggi 1.125 mm. Buat tinggi tempat duduk 750 mm, Ground Clearance 135 mm dan bobotnya cuma 95 kg.
Kapasitas tangki bahan bakarnya boleh dibilang cukup besar untuk ukuran skutik level bawah. Bervolume 5,1 liter. Buat ruang penyimpanan di bawah jok, berkapasitas 17,8 liter. Di situ bisa menaruh beberapa barang berdimensi sedang. Bahkan untuk helm bawaan pabrik dengan tema Fazzio dapat disimpan di situ.
Sementara pemain lama bertahan dengan dimensi yang tidak terlalu besar dan tidak terlampu kecil. Ukurannya 1.864 x 683 x 1.075 mm (PxLxT) dengan jarak terendah ke tanah cuma 145 mm. Bobot kering motor ini mencapai 95 kg dan 94 kg (tipe SmartKey).
Kapasitas tangki bahan bakarnya 4,2 liter dan luas bagasi 15,4 liter. Bisa menampung barang bawaan berukuran kecil, semacam; sepatu jaket dan sarung tangan. Tidak bisa untuk helm.
Mesin
Fazzio dibekali mesin berkubikasi 124,86 cc, SOHC, 1-silinder, dengan racikan bore x stroke 52,4 mm x 57,9 mm. Dari laman resmi YIMM motor ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 8,3 daya kuda pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm di 4.500 rpm.
Menariknya, sudah disematkan teknologi Blue Core Hybrid. Maksudnya masih menggunakan mesin internal bahan bakar tapi dikombinasikan dengan teknologi hybrid, membuatnya semakin efisien dan ramah lingkungan. Teknologi ini memiliki 2 sumber tenaga yang saling bersinergi, yaitu power yang dihasilkan dari mesin serta Electric Power Assist Start. Energi tambahan akan muncul saat Yamaha Fazzio mulai bergerak. Membuat akselerasi awal lebih bertenaga dan halus, khususnya ketika membawa penumpang, barang, dan jalan menanjak.
Lawannya, tetap mengandalkan mesin eSP 4-langkah, SOHC dengan pendingin udara dan berteknologi PGM-Fi. Menghasilkan tenaga maksimal sebesar 8,8 hp di 7.500 rpm dan memuntahkan torsi sebesar 9,3 Nm di kitiran 6.000 rpm. Performanya cukup baik, walaupun menggunakan mesin berkapasitas 110cc. Apalagi motor ini dilengkapi sistem pembakaran Fuel Injection (PGM-FI) dengan menyematkan teknologi Enhanced Smart Power atau eSP. Membuat kinerja mesin semakin optimal dan irit bahan bakar.
Baca juga: Ini Deretan Fitur Keren Yamaha Fazzio Hybrid – Connected
Fitur
Selain headlamp LED dan teknologi Blue Core Hybrid, Yamaha Fazzio juga dibekali dengan beberapa fitur canggih lainnya. Ada panel meter full digital yang menyajikan berbagai informasi. Didesain modern dengan teknologi negative display. Di dalamnya ada penunjuk kecepatan, odometer, bahan bakar. Utamanya tersedia indikator yang terhubung dengan aplikasi Y-Connect, seperti baterai smartphone, notifikasi pesan dan telepon, serta jam digital. Layarnya berbentuk kotak persegi panjang dan dibungkus dengan cover lonjong.
Power outlet terdapat di bagian kompartemen kiri depan, dan lengkap dengan penutupnya. Ada dua cover yang melindunginya. Pertama konsol dengan laci, dan kedua adalah tutup power outletnya itu sendiri. Sayangnya lighter untuk menyambung ke power outlet dijual terpisah. Semua tipe sudah pakai smart key dengan answer back system. Bentuk knopnya serupa dengan varian Maxi Yamaha.
Selebihnya motor ini menawarkan akomodasi atau daya angkut yang besar. Selain bagasi luas, di depan ia juga punya ruang penyimpanan kecil di bawah rumah keyless. Kemudian dikombinasi dengan double hook.
Pesaingnya punya fitur yang tak kalah menarik. Headlamp menggunakan LED dan disajikan dengan projector, lebih terang dan fokus. Ada Port USB dengan daya maksimal 5V 2,1A, jadi tak perlu repot membeli lighter atau komponen tambahan. Pengisi daya smartphone itu disajikan di sebelah kiri dasbor dan dapat tertutup rapi.
Buat varian tertinggi (Stylish dan Prestige) sudah dibekali Smart Key System. Teknologi remote canggih, di mana tidak lagi memerlukan kunci mekanis untuk mengoperasikan kunci stang / menghidupkan mesin. Dilengkapi dengan sistem keamanan anti-theft alarm yang bisa mengurangi resiko pencurian. Serta answer back system untuk memudahkan pengendara mencari posisi motor saat diparkiran.
Ia punya functional hook. Dengan desain yang dapat dilipat untuk memudahkan pengendara dalam membawa barang bawaan. Secara estetik juga lebih rapi. Ada pula Idling Stop System atau ISS. Bisa menunjang konsumsi bahan bakar semakin efisien. Honda juga telah menyematkan fitur ACG Starter. Fungsinya saat menghidupkan mesin, suaranya halus.
Skutik Honda punya Combi Brake System, sistem pengereman yang bekerja sekaligus atau menggabungkan rem depan dan belakang dengan satu tarik tuas. Praktis dan sangat membantu pengendaranya. Lalu tersedia brake lock atau pengunci rem belakang. Berguna kala berhenti di traffic light ataupun di jalanan menanjak.
Baca juga: Mau Beli Yamaha Fazzio Hybrid-Connected? Cicilan Mulai dari Rp 800 Ribuan Saja
Varian Warna dan Harga
Yamaha Fazzio hadir dengan 2 varian berbeda yakni Neo dengan tampilan warna glossy. Pilihannya ada Cyan, Red, Beige, dan Black. Dijual seharga Rp 21,7 juta OTR Jakarta. Sementara untuk Fazzio Lux hadir dengan opsi warna yang lebih elegan yakni Prestige Silver dan Matte Black seharga Rp 22 juta OTR Jakarta.
All New Scoopy menawarkan empat tema varian warna dan dikelompokan menjadi dua, Standar dan Smart key. Trim bawah ada Fashion dan Sporty yang dijual Rp 20,475 juta OTR DKI Jakarta. Sedang varian tertinggi Prestige dan Stylish dibanderol Rp 21,275 juta OTR DKI Jakarta. Buat Fashion terdiri dari Fashion Black dan Fashion Blue. Lalu Sporty Red dengan Sporty Black. Kemudian Prestige White dan Prestige Black, serta Stylish Brown dan Stylish Red. (Bgx/Raju)
Komparasi Yamaha Fazzio vs Honda Scoopy
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
Promo Yamaha Fazzio, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Yamaha
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Fazzio Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
124.86
|
109.5
|
249.7
|
124.8
|
399
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, Air Cooled, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
4-Stroke, DOHC
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
4-Stroke, 4-Valve
|
Diameter x langkah
52.4 mm x 57.9 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
69 mm x 66.8 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
-
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
LED
|
Ya
|
Bulb
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Fazzio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian