Telisik Detail Varian Classy Yamaha, Pilih Mana?
Selain Maxi series, Yamaha Indonesia juga menawarkan segmen skutik klasik. Bernama Classy Yamaha. Tersedia dua varian, Fazzio Hybrid Connected dan terbaru Grand Filano Hybrid Connected. Keduanya mengadopsi gaya stylish dan fashionable. Dari segi performa dibekali mesin yang sama. Bedanya dari sisi fitur dan kelengkapannya. Bila Anda bingung mau pilih mana, berikut ulasannya.
KEY TAKEAWAYS
Apa saja yang termasuk Classy Yamaha?
Saat ini di Indonesia ada Fazzio Hybrid Connected dan Grand Filano Hybrid ConnectedDesain Stylish
Model pertama Classy Yamaha memiliki paras retro. Mengusung desain sederhana namun berkelas. Diberikan body striping minimalis. Bahkan varian tertinggi mengadopsi satu warna, membuat tampilannya lebih bersih.
Desain fascia boleh dibilang mirip dengan skutik Eropa. Tampak dari bentuk kepala oval plus pendar cahaya dari LED. Kemudian lampu sein vertikal di tameng depan. Bagian depan juga terlihat manis dengan sentuhan pernak pernik front tie, terlebih pakai aksen tiga dimensi di tengah.
Panel bodi belakang berbentuk kotak di sisi kiri dan kanannya. Walau gaya Fazzio bak skutik retro, namun ia tetap menyiratkan kesan canggih dengan desain lampu buritan. Area footrestnya juga punya layout yang rata untuk akomodasi penyimpanan.
Gaya klasik makin kuat berkat penyematan pelek 12 inci yang dibalut dengan ban berprofil 110/70 R12 dari merek Dunlop, depan maupun belakang. Walau tampilannya minimalis dan kompak, ia memiliki ukuran yang lebih besar dibanding skutik 125 cc Yamaha yang lain.
Pendatang baru membawa bahasa desain fashionable serta high-class. Panel bodinya dibuat dinamis. Konsepnya skutik elegan klasik, tanpa ada lekukan tajam. Headlamp-nya punya bentuk cover diamond shape. Terbagi dua, atas untuk lampu dekat dan bawah buat high beam. Tengahnya ada identitas Grand Filano sebagai pemisah.
Bawahnya ada daytime running light atau Unique LED Position Light. Disematkan di bagian ‘dasi’-nya. Sepasang sein berbentuk vertikal tertanam di tiap sisi tameng depan. Seluruh pencahayaan sudah mengadopsi teknologi LED. Tameng sisi kiri depan diberikan embel 3D.
Layout bagian samping mengadopsi gaya klasik serba bulat. Tapi ada sedikit tarikan garis tegas di bodi belakang. Diberikan pula emblem 3D bertuliskan Grand Filano yang khas. Pakai jok model menyatu dengan desain premium. Khusus varian Lux ada embos bertekstur bordir.
Komponen belakang dibuat modern. Stoplamp maupun sinyal belok dibuat vertikal. Knalpot warna hitam dibalut dengan cover krom. Ia pakai roda 12 inci dengan model pelek 6 palang lurus, mirip kepunyaan Fazzio.
Mesin Identik
Jantung mekanisnya identik. Sama-sama menggendong mesin berkapasitas 125 cc, 1-silinder, SOHC, pendingin udara, dan berpengabut injeksi Blue Core. Konfigurasi enjinnya overstroke. Panjang langkah 57,9 mm dan diameter piston 52,4 mm. Sedang perbandingan kompresi 11:1. Tapi kalau dari segi tenaga dan akselerasi, Fazzio lebih besar sedikit.
Tercatat Classy Yamaha pertama mampu memuntahkan power 8,3 Hp / 6.500 rpm dan torsi 10,6 Nm di 4.500 rpm. Sementara Grand Filano menghasilkan tenaga maksimal 8,1 Hp di 6.500 rpm dan torsi puncak 10,4 Nm di putaran 5.000 rpm. Perbedaan output keduanya disebabkan oleh bobot masing-masing. Skutik anyar punya dimensi besar dan lebih berat 5 kg. Maka secara otomatis daya yang dihasilkan berbeda.
Meski demikian, mesin bakar keduanya dikawinkan dengan Blue Core Hybrid. Teknologi hibrida ringan yang berasal dari 2 sumber tenaga, yaitu power dari mesin serta Electric Power Assist Start (EPAS). Untuk mendukung dua sektor tadi ada sejumlah komponen yang saling menunjang, antara lain Smart Motor Generator (SMG), baterai (aki), dan Starter Generator Control Unit (SGCU). Hasilnya, akselerasi awal lebih bertenaga dan halus, khususnya ketika membawa penumpang, barang, dan jalan menanjak.
SMG bermanfaat membuat suara mesin jadi lebih halus saat pertama kali dinyalakan. Setelah mesin menyala, generator berfungsi untuk melakukan pengisian baterai atau aki.
Fitur Mumpuni
Dari sisi fitur juga tergolong identik. Pencahayaan dari sinar LED di Fazzio hanya terdapat di lampu utama, sedang saudaranya merambah ke stoplamp. Panel meter keduanya sudah full digital. Tapi Grand Filano lebih canggih dengan ketambahan TFT Sub Display di bagian bawahnya. Di situ terdapat animasi Welcome dan Goodbye Message, indikator bensin, odometer, trip, konsumsi BBM realtime, AVG konsumsi BBM, dan voltase baterai. Dan paling menarik ada siluet motor dengan gambar petir di bagian tengahnya. Mengindikasikan kalau Power Assist sedang aktif.
Meski begitu mereka sudah dibenamkan fitur konektivitas. Gawai pengendara bisa tersambung ke sepeda motor lewat aplikasi Y-Connect via bluetooth. Memudahkan pengguna untuk melihat kondisi tunggangan. Ada informasi terkait notifikasi telepon dan pesan masuk di dasbor motor, konsumsi bahan bakar, lokasi parkir terakhir, rekomendasi perawatan yang menunjukan kondisi aki dan oli, monitoring konsumsi bahan bakar, notifikasi malfungsi sampai dengan Revs Dashboard. Itu semua ditawarkan Yamaha Indonesia guna memikat hati generasi muda sekarang.
Grand Filano punya keunggulan dalam hal pengisian bahan bakar. Ia dibekali Smart Front Refuel. Isi ulang bensin tanpa harus membuka jok. Posisinya ada di kiri dasbor depan. Sedang Fazzio di lokasi itu ada ruang kompartemen kecil yang di dalamnya ada electric power socket. Sementara tempat pengisi daya gawai skutik anyar ada di sebelah kanan. Tepatnya di atas knop.
Sisanya semua mirip, seperti Answer Back System dan smart key (keyless). One Push Start, Smart Lock, Hazard Lamp, serta Stop & Start System (SSS).
Rancang Bangun
Yamaha Fazzio masih mengandalkan rangka tipe underbone (tulang punggung). Frame ini memanfaatkan rangka besi dengan model semacam pipe (pipa). Memiliki konstruksi yang sangat kokoh dan simple. Lebih kaku, namun memberikan efek stabil.
Bicara dimensi, Fazzio tergolong skutik entry level yang mudah dikendarai. Punya panjang 1.820 mm, lebar 685 mm dan tinggi 1.125 mm. Buat tinggi tempat duduk 750 mm, Ground Clearance 135 mm, serta jarak sumbu roda 1.280 mm. Ia tergolong ringan lantaran memiliki berat isi hanya 95 kg.
Grand Filano punya dimensi sedikit lebih besar ketimbang Fazzio. Tercatat memiliki panjang 1.820 mm, lebar 685 mm, dan tinggi 1.155 mm. Ground Clearance 125 mm dan tinggi tempat duduk 790 mm. Sedang tangki bahan bakar minyak (BBM) berkapasitas 4,4 liter atau lebih kecil dari Fazzio, yang ukurannya 5,1 liter. Berat isi mencapai 100 kg.
Keduanya sama-sama mengandalkan suspensi teleskopik di depan dan tunggal dengan model unit swing di belakang. Pengereman kombinasi rem cakram dengan tromol.
Fungsionalitas
Fazzio memiliki dek rata. Tak ada gundukan palang mengganggu. Floor board yang ditawarkan cukup lega, bisa leluasa mengubah sedikit posisi kaki. Selain itu bisa menyelipkan barang agak besar, cukup praktis. Apalagi ditambah dengan dua hook model carabiner.
Kemudian dirinya menawarkan akomodasi atau daya angkut yang besar. Bagasi sebesar 17,8 liter. Di depan ia juga punya ruang penyimpanan kecil di bawah rumah keyless.
Grand FIlano juga Buat mengadopsi floor dek rata dan luas. Diberikan juga Hook Carabiner, tapi cuma satu. Lalu footpeg buat pembonceng bisa dilipat dan ukurannya besar serta diberikan karet, jadi secara estetika lebih rapi dan aman.
Menariknya dia punya Smart Front Refuel, buat pengisian bahan bakar agar praktis tanpa membuka jok. Ada pula Spacious Front Pocket sebagai ruang penyimpanan di kokpit depan. Lokasinya dan bentuknya mirip punya Fazzio.
Untuk kepraktisan ada bagasi sebesar 27 liter atau terbesar di kelasnya. Bisa buat menyimpan helm bawaan pabrikan dan barang berdimensi kecil. Menariknya diberi lampu LED. Dengan catatan saat membuka, motor dalam keadaan menyala.
Varian dan Harga
Yamaha Fazzio Hybrid Connected punya dua varian. Hanya dibedakan motif pada bodinya. Secara kelengkapan keduanya identik. Pertama ada Neo dengan tampilan warna glossy. Pilihannya kelir ada Neo Dull Blue, Neo Orange, Neo Red, Neo Beige, serta Neo Cyan. Dijual seharga Rp22,5 juta OTR Jakarta. Lalu ada Lux yang punya opsi warna lebih elegan yakni Lux White Pearl, Lux Matte Black dan Lux Prestige Silver. Tipe teratas dibanderol Rp22,9 juta OTR DKI Jakarta.
Grand Filano Hybrid Connected juga memiliki dua varian yang sama, Lux dan Neo. Hanya saja pada versi Lux pakai desain jok premium. Berlapis kulit warna coklat dengan konsep two tone. Lux punya warna White Pearl dan Matte Blue. Dipasarkan dengan harga Rp27,5 juta. Kemudian versi Neo hadir dengan empat pilihan warna, yakni Neo Dull Blue, Neo Red, Neo Beige, dan Neo Black. Dibanderol Rp27 juta OTR Jakarta.
Simpulan
Kedua varian Classy Yamaha punya selisih harga Rp5 jutaan. Desainnya sama-sama mengadopsi konsep klasik, punya fitur modern yang tergolong mirip dan performa identik. Tapi Grand Filano lebih mahal karena ada layar TFT Sub Display. Bagian kokpit jadi lebih mewah. Di lain sisi, ketinggian kursi skutik anyar mencapai 790 mm. agak sulit buat rider yang memiliki tinggi di bawah 170 cm. Sisanya tinggal sesuaikan dengan bujet Anda.
(BGX/TOM)
Baca juga: Komparasi New Kawasaki KLX150 vs Honda CRF150L, Selisih Rp1 Jutaan Siapa yang Terbaik?
Komparasi Yamaha Grand Filano Hybrid Connected vs Yamaha Fazzio
Model Motor Yamaha
Promo Yamaha Grand Filano Hybrid Connected, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Grand Filano Hybrid Connected Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
124.86
|
109.5
|
124.8
|
147.3
|
-
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
-
|
Diameter x langkah
52.4 mm x 57.9 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
-
|
-
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Grand Filano Hybrid Connected dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian