Perbandingan Kawasaki Ninja 250 2019 dan Yamaha R25
Persaingan di segmen sepeda motor sport berkapasitas mesin 250cc memang sangat seru. Yamaha sampai melakukan debut global R25 generasi terbaru di Indonesia pada awal Oktober ini. Datang dengan banyak hal baru, Yamaha R25 2018 seperti menjadi jawaban terhadap 4 tahun penantian penggemarnya.
Tak sampai sebulan, Kawasaki langsung mengeluarkan pesaingnya, Ninja 250 versi 2019 di ajang IMOS 2018. Sesuai namanya, ia baru dipasarkan Januari mendatang. Cukup unik, soalnya baru tahun lalu Ninja mengalami penyegaran total.
Kawasaki Ninja 250 datang dengan aneka potensi bersaing dengan kompetitornya. Apa saja?
Fitur
Sadar ekspektasi konsumen semakin tinggi, Yamaha menyematkan banyak fitur pada R25 terbaru. Maklum, harga motor jenis ini sudah di atas Rp 50 juta. Panel indikator full digital menjadi salah satu ukuran modernisasi yang dilakukan Yamaha pada R25. Layar informasi LCD monokrom berukuran besar menggantikan jarum spidometer analog pada R25 sebelumnya.
Jujur saja, saya merasa lebih asik membaca indikator putaran mesin berupa jarum analog ketimbang balok-balok digital. Oke, pendapat ini memang bisa menimbulkan pro kontra. Faktanya, Ninja 250 tetap memakai panel instrumen kombinasi. Jarum analog penunjuk putaran mesin masih ada di samping layar LCD berukuran cukup besar yang dapat menampilkan beragam informasi berkendara.
Yamaha punya tombol starter khas moge, yakni tombol terintegrasi untuk menghidupkan sekaligus memadamkan mesin (engine cut off). Unik memang, tapi ini tak seberapa kalau dibandingkan dengan fitur smart key milik Ninja 250 yang sudah dilengkapi fitur Kawasaki’s Intelligent Proximity Activation Start System (KIPASS).
Sistem ini mengandalkan remot canggih untuk mengakses saklar pusat motor. Kenop putar ini hanya dapat digunakan ketika remot atau kunci terdeteksi. Barulah mesin bisa dihidupkan melalui ignition switch.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh Ninja 250 dari Yamaha R25, yakni fitur DC output. Power outlet bisa digunakan untuk mengisi ulang daya baterai smartphone. R25 tak punya ini. Selebihnya baik Yamaha R25 maupun Kawasaki Ninja 250 memakai fitur yang serupa. Seperti lampu depan LED dan lainnya.
Pengendaraan dan Pengendalian
Untuk menunjang kestabilan berkendara, Yamaha melengkapi R25 dengan kaki depan teleskopik inverted (upside down). Ninja 250 masih bertahan dengan suspensi depan teleskopik biasa.Tapi diameter tabung peredamannya sudah diperbesar. Tetap saja, kaki depan R25 yang Upside Down (USD) memberikan kestablian berkendara yang lebih baik di kecepatan tinggi.
Sebagai gantinya, Kawasaki memberikan slipper & assist clutch untuk perpindahan gigi anti selip. Yamaha R25 harus mengakui keunggulan Ninja 250 soal ini. Selain itu, tak ada hal lain yang membedakan keduanya. Keduanya masih memanjakan kesenangan berkendara tanpa teknologi Throttle by Wire (TBW) seperti yang dianut Honda CBR250RR. Keduanya juga belum dilengkapi dengan pilihan mode berkendara.
Ninja 250 juga tersedia dalam varian yang dilengkapi fitur keselamatan ABS (Anti-lock Brake System). Yamaha R25 tak ada yang dilengkapi rem ABS.
Spesifikasi Mesin
Ini yang perlu diperhatikan, spesifikasi mesin keduanya. Yamaha R25 baru memakai mesin 2-silinder Blue Core berkapasitas 249,6cc. Tenaga yang dihasilkan 36 PS pada 12.000 rpm dengan torsi puncak 23,6 Nm pada 10.000 rpm. Tanpa menggunakan VVA (Variable Valve Actuation) seperti yang dipakai R15, mesin DOHC R25 di atas kertas tak bisa menyaingi figur tenaga kompetitornya.
Kawasaki ninja 250 masih menggunakan mesin yang sama seperti sebelumnya. Tentu mesin tersebut tak perlu diubah, toh Ninja 250 masih pemilik tenaga terbesar di kelasnya. Jantung mekanis 2-silinder berkapasitas 249cc ini menghasilkan tenaga 39 PS pada 12.500 rpm dengan torsi puncak 23,5 Nm pada 10.000 rpm.
Kesimpulan
Kesimpulannya, Kawasaki Ninja 250 unggul dalam banyak aspek. Ninja 250 dilengkapi smart key dengan KIPASS, rem ABS dan sebagainya. Sementara itu Yamaha R25 lebih stabil di kecepatan tinggi karena memakai suspensi depan teleskopik inverted. Tapi Kawasaki mengimbanginya dengan slipper & assist clutch. Performa mesin pun Ninja 250 masih unggul dari R25.
Meski secara keseluruhan Yamaha R25 tampak ketinggalan, namun nyatanya ada kelebihan untuk bersaing dengan Ninja 250. Harga jual yang lebih murah dari rivalnya. Harga Yamaha R25 Rp 58 jutaan, jauh lebih murah dari Kawasaki Ninja 250 versi 2019 yang dijual mulai Rp 61,9 juta sampai Rp 74,6 juta. (RS/Van/Van)
Baca Juga: Bedah Varian Kawasaki NInja 250 2019
-
Jelajahi Kawasaki Ninja 250
Model Motor Kawasaki
Promo Kawasaki Ninja 250, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Kawasaki Ninja 250 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
249
|
250
|
249.7
|
248.8
|
250
|
Tenaga Maksimal
38.46
|
35.53
|
38
|
29.5
|
35.5
|
Torsi Maksimal
23.5 Nm
|
23.6 Nm
|
23.3 Nm
|
24 Nm
|
23.6 Nm
|
Jenis Mesin
Parallel Twin Cylinder, 8 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
|
2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves DOHC, Liquid Cooled Engine
|
Parallel Twin Cylinder, 4-Stroke, 8-Valve, Liquid Cooled, DOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke Engine
|
Inline 2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid-Cooled DOHC
|
Jenis Kopling
Wet Multi-Plate, Manual
|
Wet
|
Multi-Plate, Wet Clutch with Coil Spring
|
-
|
Wet, Multi-Plate, Manual
|
ABS
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
-
|
Tidak
|
Mode Berkendara
Sport
|
Sport, Road
|
Sport, Road
|
Road
|
Sport, Road
|
Rem Depan
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
|
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Kawasaki Ninja 250 dari Zigwheels
- Motovaganza