Adu Fitur Yamaha XMax dan Honda Forza
Pasar skutik premium 250 cc ramai pemain. Pabrikan berlomba menyematkan beragam keunggulan ke dalam produknya, agar menarik perhatian konsumen. Dua produsen yang sudah mengisi segmen ini adalah Yamaha dan Honda.
Jika Honda mempunyai Forza yang diluncurkan saat GIIAS (gaikindo Indonesia International Auto Show) 2018 lalu, Yamaha memiliki XMax yang lebih dulu dipasarkan pada 2017. Dua model ini serupa tapi tak sama. Beberapa fitur pada XMax dan Forza tak jauh berbeda. Apa sajakah? Berikut komparasinya.
Fitur pertama bagasi di bawah jok. Sama-sama bisa menampung dua helm full face, sedikit ruang untuk meletakkan barang seperti jaket atau sarung tangan. Hal ini sangat membantu pemilik, khususnya saat berkendara cukup jauh. Power outlet yang membantu dalam menjaga konektivitas pengendara dengan gawainya. Diposisikan di kompartemen depan, smartphone aman tersimpan saat diisi dayanya.
Masing-masing sektor pengereman, menggunakan cakram pada roda depan dan belakang yang dipadukan ABS (anti-locking brake system). Kombinasi itu mampu mengoptimalkan penghentian laju kendaraan dan meningkatkan keselamatan berkendara. Sistem pencahayaan sudah berteknologi LED seluruhnya di wajah dan buritan. Bahkan dilengkapi DRL (daytime running light). Yang membedakan, desain dan posisi lampu sein di depan. XMax membenamkan komponen pemberi sinyal untuk berbelok itu di sayap bagian bawah. Forza justru lebih menarik, karena menjadi satu dengan spion.
Ini membawa kita untuk membahas kaca spion samping. Perbedaan antara dua motor signifikan. Motor milik Honda ditempelkan pada bodi, sehingga terkesan lebih ekslusif dan mewah. XMax masih konvensional, dipasang di stang. Sebenarnya, penggunaannya punya kelebihan tersendiri dalam hal kepraktisan dan biaya. Karena desainnya sederhana, banderolnya tak terlalu mahal dan dapat dilepas-pasang dengan mudah.
Panel instrumen yang menginformasikan pengendara terkait kendaraan, perpaduan analog dan digital. Perbedaannya hanya terletak pada desain dan pilihan kelir. Jika Forza mengaplikasikan biru dan putih pada layar multi information display (MID), XMax lebih memilih hitam dan putih transparan.
Fitur smart key sudah pasti dimiliki. Namun, perangkat yang memudahkan pengendara untuk menyalakan motor tanpa anak kunci ini lengkap lengkap fungsinya di Honda. Smart key pada XMax dan Forza diperkuat immobilizer dan answer back. Tapi skutik Honda diberikan tambahan anti-theft alarm. Tentunya kendaraan menjadi lebih aman, terhindar dari tindak pencurian.
Windshield punya fungsi melindungi pengendara dari terpaan angin saat berkendara. Untuk mengakomodasi postur tubuh orang yang berbeda-beda, keduanya memberikan kebebasan pada pengendara agar dapat mengatur ketinggian pelindung angin itu. Tapi, lagi-lagi Forza lebih unggul dari XMax lantaran menerapkan model elektrik, pengaturannya lebih mudah. Cukup tekan tombol, windshield bergerak naik-turun sendiri. Walau XMax masih memakai teknik manual, motor yang hanya diproduksi 1.000 unit ini memiliki kelebihan, handlebar atau stangnya bisa disetel sesuai keinginan.
Urusan jarak tempuh, sepertinya XMax lebih dominan. Itu didukung kapasitas tangki bahan bakarnya. Forza hanya menampung bensin sebanyak 11,5 liter, sementara XMax lebih 1,5 liter atau tepatnya 13 liter. Artinya, daya jelajah motor yang mengusung tagline The Ultimate Pride itu lebih jauh. Selain itu, ketersediaan kompartemen yang lebih banyak. Di dashboard ada dua, sebelah kiri dan kanan. Nah, kalau Honda cuma satu di kiri.
Perangkat pendukung pengendaraan untuk mencegah ban selip dipastikan tersedia pada kedua skutik premium ini. Hanya namanya saja yang berbeda. Honda Selectable Torque Control (HTSC) menjadi sebutan untuk Forza, pada XMax bernama Traction Control System (TSC). Fitur secara otomatis membaca perputaran roda belakang. Saat rotasinya tak sinkron dengan depan, sistem bakal langsung mengoreksinya dengan menurunkan keluaran torsi. Keberadaannya mengizinkan skutik ini tetap stabil diajak bermanuver dan berakselerasi, terutama lintasan licin atau basah yang berisiko membuat motor tergelincir.
Ragam fitur itu tentunya dapat menjadi referensi Anda untuk memilih skutik premium 250 cc. Namun, perlu diketahui, banderol yang dikenakan pada keduanya punya selisih yang sangat besar. XMax ditawarkan dengan harga Rp 59,3 juta dan Honda Forza Rp 78 juta (OTR Jakarta). Motor bertransmisi otomatis mana yang dipilih, semuanya kembali kepada Anda. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Honda Forza vs Kymco Downtown
Komparasi Honda Forza 250 vs Yamaha XMax
Model Motor Honda
Promo Honda Forza 250, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Forza 250 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
249
|
246.3
|
155.1
|
155.1
|
171.7
|
Tenaga Maksimal
23.19
|
22.58
|
14.48
|
14
|
-
|
Diameter x langkah
72 mm x 68.6 mm
|
66 mm x 72 mm
|
-
|
-
|
-
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve SOHC Engine
|
4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
|
i-get, 4-Stroke, 4-Valves Single Cylinder with Start Stop System
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled Engine
|
Single Cylinder, 2 Valves, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC Engine
|
Torsi Maksimal
24 Nm
|
23.14 Nm
|
13.5 Nm
|
13.5 Nm
|
-
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda Forza 250 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian