Peta persaingan motor matik kubikasi 150-an cc di Indonesia beberapa tahun belakangan pasti menyoroti Honda PCX dan Yamaha NMax. Setidaknya sampai 2021 ini kedua motor tersebut masih bersaing ketat dan sama-sama sudah hadir generasi paling barunya.

Yamaha lebih dulu memperbarui NMax di akhir 2020 lalu, sementara Honda melansir versi PCX anyar di Februari 2021 kemarin. Kini keduanya sama-sama mendapat ubahan signifikan pada sisi eksterior, fitur, dan revisi jantung pacunya.

Nah, di artikel ini akan membantu Anda jika sedang memiliki rencana membeli Honda PCX 160. Pasti umumnya calon konsumen membandingkan hal atau poin lebih apa saja ketimbang rivalnya. Kami akan coba sajikan berdasarkan klaim dan data masing-masing pabrikan.

1. Performa Honda PCX 160 lebih gahar dari Yamaha NMax

Khusus yang kami bandingkan adalah PCX 160 ABS dan NMax 155 ABS Connected, keduanya trim tertinggi yang tentunya paling lengkap soal fitur dan teknologi.

Ubahan mesin akhirnya dilakukan merek motor sayap mengepak pada PCX, selama ini PCX 150 bisa dibilang terasapi soal performa dari NMax. Bagaimana tidak, jika NMax sedari lahir sudah dibekali mesin 4 katup VVA, PCX hingga dirakit secara lokal masih bermesin 2 katup saat itu.

Sekarang PCX dijejali mesin dengan kubikasi yang lebih besar jika tadinya 149 cc sekarang menggunakan mesin eSP+ 156,9 cc dengan konfigurasi 4 katup SOHC, 1-silinder, pendingin cairan, dan pengabut injeksi.

Racikan mesin itu mampu memuntahkan tenaga maksimal 15,8 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak berkisar 14,7 Nm pada 6.500 rpm. Jika dibandingkan dengan varian PCX 150, artinya ada peningkatan tenaga 3,6 dk dan torsi 2,2 dk.

Selain kapasitas mesin yang membengkak, dapur pacunya juga mengalami over bore dengan diameter piston 60 mm dan langkah piston 55,5 mm. Kompresi pun meningkat dari 11,5:1 menjadi 12:1 yang

Lalu bagaimana jika 'dibenturkan' dengan Yamaha NMax? Membandingkan secara data yang diklaim masing-masing merek, besaran tenaga dan torsi lebih unggul Honda PCX 160. Dari laman resmi Yamaha Indonesia, NMax terbaru hanya memiliki tenaga maksimal 15,1 dk di 8.000 rpm dan torsi puncakya berkisar 13,9 Nm.

Artinya, jika menghitung perbedaan output ada gap sekitar 0,7 daya kuda dan 0,8 Nm antara PCX 160 dengan Yamaha NMax.

Baca juga: Optimalkan Keunggulan All New Yamaha NMax Connected ABS untuk Touring

2. Efisiensi bahan bakar

Rancang mesin baru dari Honda PCX ternyata berdampak positif soal keiritan bahan bakarnya. Klaim pabrikan motor ini memiliki efisien BBM menyentuh 45 kilometer per liter. Torehan itu diraih lewat pengujian metode EURO3 dengan bantuan fitur Idling Stop System yang aktif.

Namun jika membandingkan dengan Honda PCX lawas bermesin 150 cc, angka itu tidak lebih baik karena model terdahulu mampu menyentuh 50,7 kilometer per liter. Diferensiasinya lumayan besar tapi masih lebih baik jika dibandingkan dengan Yamaha NMax terbaru sekalipun.

Yamaha terbilang malu-malu menginformasikan efisiensi BBM dari NMax. Dari website resmi maupun informasi saat peluncuran pabrikan tak menyebut besaran angkanya. Namun dari beberapa sumber yang kami himpun, NMax terbaru memiliki rata-rata konsumsi bahan bakar 40 sampai 42 kilometer per liter.

Soal volume tangki bahan bakar, Honda PCX 160 juga lebih besar karena memiliki daya tampung 8,1 liter. Sementara Yamaha NMax hanya memiliki kapasitas angkut BBM 7,1 liter saja

3. Ruang bagasi PCX lebih besar dari NMax

Bukan cuma mesin yang direvisi, sektor sasis juga diubah oleh pabrikan. Dari gambar yang dipaparkan oleh Honda Jepang frame dari PCX lebih ringkas utamanya pada bagian belakang. Ukuran bantalan atau dudukan diubah menjadi 95 mm yang berimbas pada kestabilan motor ketika dipakai di jalan yang tak rata.

Nah dari ubahan sasis ini juga turut merevisi volume bagasi Honda PCX 160. Jika masih ingat, PCX versi mesin 150 cc hanya memiliki daya tampung 28,8 liter bahkan paling besar di kelasnya saat itu. Sekarang dengan konstruksi sasis baru PCX punya volume bagasi mencapai 30 liter, masuk helm tipe full face dan masih bisa diisi barang bawaan berdimensi kecil seperti jas hujan, tas mungil, atau sarung tangan.

Sementara bagasi dari Yamaha NMax terbaru hanya memiliki volume 24 liter saja. Artinya ada selisih sampai 6 liter lebih besar Honda PCX. Di sektor ini jadi hal mengapa PCX lebih baik ketimbang rivalnya.

Baca juga: Opsi Lain Selain NMax? Ini Motor Kopling Yamaha yang Juga Tak Kalah Menarik

4. Penambahan fitur keselamatan aktif

Soal fitur keselamatan, Honda PCX 160 masih mempertahankan peranti pengereman anti-lock braking system (ABS) untuk tipe paling tinggi. Bahkan kini disuntik fitur baru Honda Selectable Torque Control (HSTC) atau kontrol traksi yang semula hanya hadir di tipe motor Honda kubikasi mesin besar.

Dengan begitu, Honda PCX kini bisa dibilang selevel dengan all new Yamaha NMax. Tapi, tidak lebih lengkap dari kepunyaan garpu tala. Ya, PCX terbaru hanya memiliki ABS 1-channel di depan, sementara di roda belakang hanya ditopang dengan cakram konvensional dengan bantuan fitur HSTC.

Harus diakui, di sektor ini Yamaha NMax lebih advanced sebab dia dibekali pengereman ABS 2-channel di roda depan belakang. Soal fitur traksi kontrol juga jadi yang pertama menyematkannya di kelas matik maxi 150-an cc.

Kesimpulan

Dari beberapa pemaparan tadi, Anda-lah yang sejatinya bisa memilih. Jika tetap pilihannya adalah Honda PCX 160, poin yang patut diperhitungkan adalah tak hadirnya pengereman ABS-2 Channel, tak memiliki fitur konektivitas, dan suspensi belakang yang berdiri tanpa tabung tambahan.

Dari segi mesin, jika membandingkan secara klaim masing-masing pabrikan PCX lebih unggul ketimbang NMax. Pun soal konsumsi bahan bakar dan daya tampung bensinnya.

Dengan beberapa keunggulan dan kekurangan antara keduanya, selisih banderol jual yang ditawarkan hanya berkisar Rp 145 ribu saja. Per September ini, Honda PCX 160 ABS diniagakan dengan harga Rp 34.445.000, sementara Yamaha NMax Connected ABS dilego Rp 34.300.000 OTR Jakarta. (Kit/Raju)

Baca juga: 10 Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Membeli Honda Vario 150