Sebelum Beli, Ketahui Perbedaan Wuling Cortez 1.8 C dengan 1.8 L
Cortez, salah satu lini produk jagoan Wuling dalam penetrasi pasar medium MPV (multi purpose vehicle) di Indonesia. Muncul pertama kali pada 2017, beragam keunggulan dimilikinya agar dapat menarik minat konsumen di Tanah Air. Mobil ini tersedia dalam dua pilihan mesin, 1.5 liter dan 1.8 liter. Nah, kali ini kami membahas varian dengan jantung mekanis berkubikasi paling besar.
Varian 1.8 ini terbagi lagi menjadi dua pilihan, C yang dibanderol mulai dari Rp 225 juta sampai Rp 240 juta dan tipe L dipatok Rp 256 juta hingga Rp 271 juta (OTR Jakarta). Wuling sepertinya ingin memberikan kebebasan bagi pelanggannya, untuk bisa memiliki tunggangan yang sesuai kebutuhan.
Kesamaannya jelas dari sektor penggerak. Mesin 4-silinder 1,8-liter dengan teknologi katup VVT-i menghasilkan daya terbilang cukup, yaitu 130 PS dan torsi 174 Nm. Transmisinya terdiri dari pilihan manual 6-speed dan Automated Manual Transmission (AMT) 5-speed. Lantas, apa lagi bedanya?
Cortez 1.8 C
Cortez 1.8 C tampil elegan dengan headlamp proyektor yang memakai bohlam dan dapat diatur pendarnya. Untuk meningkatkan keamanan, sekaligus penampilannya, komponen ini dipadukan daytime running light berteknologi LED. Wujudnya makin menarik akibat pemasangan antena sirip ikan hiu di atap.
Kesan premium Cortez, terlihat dari joknya yang dibungkus bahan semi kulit. Peranti multimedianya berupa layar sentuh berukuran 8 inci yang dilengkapi mirrorlink, bluetooth, sambungan USB, SD card dan AUX. Fitur ini bisa dikontrol lewat tombol fungsi yang ada di roda kemudi. Kepraktisan Cortez turut ditunjang pelipat spion elektrik dan otomatis.
Fitur kenyamanan juga mumpuni, seperti multi information display (MID) 3,5 inci yang dapat menampilkan beragam informasi terkait kendaraan. Posisinya ada di panel instrumen. Layar ini juga menampilkan tekanan ban (tire pressure monitoring system). Konektivitas penumpang dengan smartphone terjaga di dalam Cortez 1.8 C, lantaran colokan listrik model USB sudah ditempatkan di semua baris.
Urusan keamanan, Wuling tak ingin main-main. Cortez 1.8 C memiliki fitur berupa airbag di baris depan dan auto door lock berdasarkan kecepatan jelajah. Proses parkir juga lebih presisi, karena tersedia kamera dan sensor 4 titik di belakang, serta electric parking brake (EPB) yang memudahkan pengaplikasian rem tangan. Tak hanya itu, pengereman didukung anti-locking brake system (ABS), electric brake distribution (EBD) dan brake assist (BA). Dari sisi pengendaraan, terdapat automatic vehicle holding (AVH) dan hill hold control (HHC) untuk menahan kendaraan saat menanjak, serta traction control system (TCS) yang memastikan mobil tetap stabil.
Cortez 1.8 L
Semua fitur yang tertanam pada 1.8 C juga dimiliki varian 1.8 L. Wuling memberikan beberapa penambahan, sehingga tipe tertinggi ini lebih mewah dan lengkap. Sektor penerangan misalnya, sudah mengusung teknologi LED baik di depan maupun lampu belakang. Kemudian dari sisi eksterior, terdapat aksen krom seperti pada gagang pintu dan tepian jendela.
Di dalam kabin, perbedaan paling mencolok terletak pada penggunaan material semi kulit yang tak hanya membalut jok, tapi juga tuas persneling dan setir. Pengemudi semakin nyaman dengan layar MID yang berukuran lebih besar, yakni 7 inci dan penuh warna. Kemudian ada sistem navigasi In-dash GPS dan informasi suhu udara luar. Fungsionalitasnya juga diperkuat, seperti adanya sunglasses holder, MID steering switch, remote open sunroof, auto headlamps, auto front wiper, auto AC dengan pemanas dan pengatur jok elektrik untuk pengemudi. Hal yang sama juga diterapkan pada sistem multimedia, bila 1.8 C menggunakan 4 speaker, varian ini punya 6 speaker yang melingkupi seluruh baris.
Perangkat keamanannya juga lebih andal. Kantung udara di depan ditambah dua di sisi. Ada pula fatigue driving warning, yang memungkinkan untuk memberikan informasi berapa lama pengemudi membawa kendaraannya. Ketika memasuki waktu yang ditentukan, secara otomatis sistem memberikan teguran.
Walau kesannya sangat terfokus pada penumpang baris pertama, tapi Wuling tetap menyematkan indikator peringatan sabuk pengaman untuk seluruh bangku. Di samping itu, untuk parkir, khususnya pararel juga semakin mudah. Soalnya Cortez 1.8 L dipersenjatai sensor depan berjumlah 2 titik yang membaca bila ada objek yang posisinya terlalu dekat.
Tak kalap penting, kedua tipe ini memiliki jenis suspensi belakang berbeda. Tipe C memakai torsion beam yang sederhana, sementara tipe L gunakan double wishbone. Karakternya jelas berbeda meski sama-sama nyaman. Double wishbone menjamin kestabilan lebih baik saat melaju kencang maupun menikung. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Ertiga Suzuki Sport vs Honda Mobilio RS, Siapa Paling Sporty?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Wuling Cortez
Model Mobil Wuling
Promo Wuling Cortez, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Wuling Cortez Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1451
|
1499
|
1462
|
1499
|
1462
|
Panjang
4780 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
4450 mm
|
Lebar
1816 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1750 mm
|
1775 mm
|
Tinggi
1755 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1695 mm
|
1710 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
CVT
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Jenis penggerak
2WD
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ground Clearance
-
|
225 mm
|
180 mm
|
200 mm
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Wuling Cortez dari Carvaganza
Artikel Mobil Wuling Cortez dari Zigwheels
- Motovaganza