Pilihan MPV Listrik Terbaru, Aletra L8 EV Lawan BYD M6

Aletra mencuri perhatian di ajang Gaikindo Jakarta Auto Show (GJAW) 2024. Model pertamanya, L8 EV, bermain di segmen MPV yang digemari mayoritas masyarakat di Indonesia.

Namun L8 EV bukan menjadi satu-satunya MPV listrik di pameran tersebut. Ada BYD M6 yang sudah lebih dulu mencuri perhatian masyarakat dengan tawaran fitur dan teknologinya.

Lantas, bagaimana keduanya jika dibandingkan berdasarkan spesifikasi di atas kertas? Simak bahasan berikut

Dimensi

	L8 Ev	M6
P x L x T (mm)	4.812 x 1.909 x 1.699	4.710 x 1.810 x 1.690
Wheelbase (mm)	2.807	2.800
Ground clearence	160	170

 

Secara dimensi, kedua MPV listrik ini menawarkan panjang yang nyaris serupa yakni 4,5 meter lebih. Namun L8 EV lebih besar dari sisi dimensi panjang, lebar dan tinggi. Juga pada wheelbase, dimana kedua model berselisih tipis. Soal jarak pijak ke tanah, M6 lebih tinggi, menjanjikan daya jelajah sedikit lebih baik untuk jalanan di Indonesia.

Beberapa informasi terkait dimensi yang bisa dibahas antara lain penggunaan pelek 18 inci dengan ban 225/55 R18 Hankook iON ST khusus EV sebagai standar pada L8 EV. Sedangkan M6 menggunakan pelek 17 inci dengan balutan ban 225/55 R17.

Sisi eksterior juga bisa dibahas. Keduanya menawarkan bentuk yang nyaris identik, dimana kesan MPV modern hadir lewat beberapa sektor. Keduanya menggunakan teknologi LED pada penerangan depan dan belakang, termasuk kehadiran welcoming light dan daytime running light sebagai standar. Fasia depan yang tajam dengan area depan tertutup, menandakan sebuah EV modern yang menarik perhatian.

Soal dimensi ini bisa juga menyinggung tawaran bagasi. L8 EV menawarkan ukuran bagasi 459 liter. Sementara M6 menawarkan ukuran bagas hingga 580 liter maksimal dan minimal 180 liter.

Performa

	L8 Ev	M6
Baterai	LFP / Short Blade Bulletoproof	BYD Blade
Range*	431 km / 540 km (CLTC)	420 km / 530 km (NEDC)
Kapasitas (kWh)*	50,4 / 64,74	55,4 / 71,8
Motor Power / Torque	160 hp 240 Nm	160 hp / 201 hp 310 Nm
Top Speed (km/h)	160	180
0-100 km / h	10,7 s	8,6 s – 10,1 s
Bobot (kg)	1.820	1.800 – 1.915
Battery thermal management mode	Liquid cooling	-

* tergantung varian

Kedua model ini menawarkan performa yang terhitung menjanjikan bagi sebuah MPV listrik. Semua model menggunakan penggerak depan dengan jenis motor Permananet Magnet Synchronous Motor (PMSM).

Di sisi tenaga, M6 lebih unggul, untuk varian Superior miliknya. Varian ini menawarkan tenaga hingga 201 hp dan torsi 310 Nm. Kecepatan puncaknya hingga 180 km/jam.

Varian M6 teratas juga menawarkan klaim jarak tempuh terjauh. Jika mengubah klaim CLTC ke NEDC, L8 EV menawarkan range sejauh 521 km, masih lebih pendek dibandingkan M6 yang mengklaim sejauh 530 km.

Soal pengisian daya, kedua model sudah menggunakan port standar CCS 2. Sayangnya, Aletra tidak menyertakan waktu pengisian baterai miliknya. Sedangkan M6 mencantumkan kemampuan menerima daya DC sebesar 89 sampai 115 kW dan AC charging sebesar 7 kW. Kemampuan ini membuat M6 mampu mengisi daya dalam waktu 30 menit pada daya 115 kW dari 30 persen ke 80 persen.

Fitur

	L8 Ev	M6
Interior	EPS, flat bottom steering wheel, 7” TFT LCD Meter cluster, wireless charging 50 W, three row seat, two tone leather seat, 2nd Captain seat, 6-way adjustment front seat, PM 2.5 ION, dual Zone, panoramic roof	EPS, 5” TFT LCD meter cluster, wireless charging, synthetic leather seat, three row seat, 2nd row captain seat, 6-way electric adjustment driver seat, 4-way electric adjustment passenger seat, ventilated seat, panoramic roof
Entertainment	12,4” high resolution touch screen, 7 tuned speaker, wireless Android Auto & Apple Carplay, USB port all row	12,8” intelligent rotating touch screen, 6 speaker, apple carplay, voice assista, USB port row 1 and 2
Safety	4 SRS Airbags, ISOFIX, ABS, EBD, BA, TSC, VSC, HAC, TPMS, central lock with mechanical child lock. 360 degree camera, blind spot camera	6 SRS Airbags, TPMS, ISOFIX, ABS, EPB, ESC, TCS, EBD, Vehicle dynamic control, HHC, BDW, CRBS, RMI, BOS, DOW, around view monitor, auto hold, rear 4 radar
ADAS	-	Cruise control, ACC, AEB, ICC, PCW, RCW, BSD, RCTA, RCTB, LDA, ELKA

 

Soal fitur, kedua model menawarkan teknologi yang serupa. Mobil listrik MPV tersebut menawarkan kenyamanan seperti kehadiran panoramic glass roof, kamera 360 derajat, bahan kulit pada interior, juga desain jok baris kedua yang ditawarkan dengan model captain seat untuk kelapangan ruang.

Sisi infotainment juga kedua model menawarkan keunggulan tersendiri. Layar head unit berukuran besar dengan tambahan speaker di seluruh kabin, juga sambungan telepon genggam bisa membuat perjalanan panjang terasa lebih menyenangkan.

Sisi fitur keselamatan, L8 EV memang harus mengakui M6 lebih unggul. MPV ini menawarkan fitur ADAS pada fitur keselamatannya yang terbilang cukup canggih.

Namun soal jaminan purna jual, L8 EV bisa dikatakan lebih berani. Aletra menawarkan garansi baterai hingga 8 tahun atau 200.000 km untuk varian standar dan 500.000 km untuk varian L8s atau long range. Garansi drive unit 8 tahun atau 150.000 km, garansi kendaraan 6 tahun atau 150.000 km serta free maintenance 6 tahun atau 100.000 km.

M6 menawarkan garansi kendaraan selama 6 tahun atau 150.000 km. Garansi traction  battery selama 8 tahun atau 160.000 km SOH lebih dari 70% dan drive unit selama 8 tahun atau 150.000 kilometer.

Harga

Sebagai model paling baru, Aletra L8 EV menawarkan harga yang terhitung kompetitif. Varian short range atau standar dibanderol Rp445 juta dengan charger dan Rp435 juta tanpa charger. Varian long range yang disebut Aletra L8s EV ditawarkan dengan harga Rp488 juta dengan charger dan Rp478 juta tanpa charger.

Guna meningkatkan ketertarikan pada pengguna EV, Aletra menawarkan harga khusus bagi 200 konsumen yang melakukan SPK di ajang GJAW 2024. Varian standar dibanderol Rp415 juta tanpa charger, dan Rp425 juta dengan charger. Varian L8s EV ditawarkan dengan harga Rp458 juta dengan charger dan Rp448 juta tanpa charger.

BYD M6 di sisi lain, hadir dalam tiga varian. Varian standar ditawarkan dengan banderol Rp379 juta, varian Superior ditawarkan mulai dari Rp419 juta, dan varian Superior Captain ditawarkan dengan banderol Rp429 juta.

Nah sekarang tingga menyesuaikan dana dan preferensi model yang dimiliki. Kedua model menjadi MPV EV yang layak dipertimbangkan di era kendaraan listrik yang semakin populer. (STA/ODI)

Baca Juga: 

Perbandingan SUV Kompak EV, Neta X, Omoda E5, Atto 3, MG ZS EV, dan Hyundai Kona Electric

Seleksi Mobil Listrik dengan Banderol di Atas Rp800 Juta