Pilih Mana, Toyota Rush atau Toyota Kijang Innova Bekas?

All New Toyota Rush dipasarkan mulai dari harga Rp 239,9 juta hingga Rp 261,3 juta. Value for money-nya jauh membaik dari generasi terdahulu, karena sekarang Rush benar-benar banjir fitur. Ada pilihan menarik lain dengan rentang harga yang hampir sama. Kami coba sarankan All New Kijang Innova bekas tahun perakitan 2016 jika Anda menginginkan mobil dengan kelas lebih tinggi.

Yup, level Toyota Kijang Innova jelas setingkat dari Rush. Innova Reborn yang terlahir kembali 2015 lalu, masih memakai platform IMV. Platform inilah yang menjadi basis dasar pengembangan model lain seperti Toyota Fortuner dan Hilux. Jadi terbayang ketangguhan sasis ladder dan suspensi untuk mengarungi berbagai macam kondisi jalan.

Rush terbaru juga sama. Masih pakai platform unibody/semi monokok yang dikembangkan untuk Avanza dan Daihatsu Xenia sejak generasi pertama. Tapi tentu, sudah melewati berbagai pengembangan agar meningkatkan kenyamanan berkendara. Kedua mobil ini sama-sama berjenis penggerak roda belakang (RWD). Sistem penggerak yang diagung-agungkan mayoritas konsumen setianya. Keduanya juga tidak mendapat pembaruan yang revolusioner dari sisi konstruksi sejak pertama kali meluncur, sehingga durabilitasnya tak perlu dipertanyakan lagi.

Nah, dalam rentang harga Toyota Rush, Anda juga bisa mendapatkan Kijang Innova generasi terbaru. Namun hanya sebatas varian terendah, tipe G, dengan pilihan mesin bensin dan tahun edar 2016. Jika melihat-lihat laman mobil bekas, harga Innova G 2016 berada di rentang Rp 240 – 270 jutaan, tergantung kondisi dan pilihan transmisi. Varian inilah yang terlaris dari dua tipe lain. Paling rendah, tapi sudah diengkapi fitur keselamatan mumpuni dibandingkan Innova generasi sebelumnya. Masih tergolong muda dan dalam masa garansi. Pastinya juga tergolong masih segar, karena Innova terbaru tetap mewarisi ‘kebadakan’ Kijang-Kijang terdahulu.

Performa dan Pengendaraan

Image itu sudah tertanam kuat di benak konsumen Indonesia. Kaki-kaki tangguh, nyaman dan juga boros. Sektor suspensi masih sama yang terkenal kuat dengan ground clearance cukup tinggi. Mesinnya tetap pakai 1TR-FE 4-silinder 2,0-liter ditambah teknologi dual-VVTi. Diakui daya tahannya selain masih cenderung lemah soal akselerasi dan juga haus menenggak bensin, meski membaik dari Innova generasi pertama. Performa sedikit unggul, baik di versi transmisi otomatis karena didukung girboks baru 6-speed sequential dengan model Eco dan Power, tapi masih matik konvensional.

Performa Innova tentu masih lebih baik dari Rush walau beda tipis saja. Rush kini ditenagai mesin baru 2NR-VE 4-silinder 1,5-liter Dual-VVTi. Tidak tergolong baru juga karena sudah dipakai Avanza Veloz terlebih dahulu. Ouput menurut data spesifikasi jelas lebih kecil dari Innova, tapi seharusnya lebih irit bahan bakar. Laju akselerasi didukung pilihan transmisi manual 5-speed dan matik 4-speed yang masih sama dengan Rush lama.

Begitu pula dengan konstruksi kaki-kaki dan ground clearance menjulang 220 mm, tetap identik dan telah mengalami pembenahan. Rush lama terkenal bantingannya yang sangat kaku dan tidak nyaman. Kini sudah berubah lebih baik menurut pengujian rekan kami saat media test drive lalu. Tapi kenyamanan dan kestabilan suspensi, masih menang Innova.

Fitur

Bicara fitur, Innova tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi Anda hanya mendapat varian terbawah dengan fitur standar yang sebenarnya sudah terbilang mencukupi. Dual SRS airbag di depan ditambah airbag lutut untuk pengemudi. Sistem pengereman juga hanya ada tambahan ABS dan EBD. Yang patut disayangkan dari Innova G ini, tidak ada fitur keamanan immobilizer. Sehingga masih rentan jadi korban curanmor.

Rush pantas jumawa soal fitur. Semua tipe sudah dilengkapi 6 airbag, hingga melindungi penumpang belakang. Tak hanya ABS, Rush juga disediakan fitur antimelintir Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill-Start Assist (HSA). Kedua fitur ini baru ada di Innova Venturer diesel sebagai varian tertinggi yang harganya di luar batas kewajaran.

Gimmick dan fitur kenyamanan punya Rush juga jauh lebih menarik ketimbang Innova. Lampu depan dan belakang saja sudah pakai LED. Masuk ke dalam kabin dan menyalakan mesin hanya perlu mengantongi kunci. Sarana hiburan juga komplet, bersumber dari monitor layar sentuh 7-inci yang memiliki berbagai macam koneksi, sedikit lebih unggul dari Innova G. Yang keren dari Rush, AC sudah otomatis dengan tampilan digital. Kurangnya cuma satu, setir tidak model telescopic. Innova punya ini, sehingga lebih mudah mendapat posisi mengemudi terbaik.

Jadi, pilih yang mana? Beda kelas membuat Innova unggul dari sisi kualitas berkendara. Sementara Rush terbaru, memang sangat menonjolkan berlimpahnya fitur. Sehingga valuenya sangat bagus meski dihadapkan pada pilihan mobkas sekelas di atasnya. 

Baca Juga: Jangan bandingkan Rush dengan Xpander