Ini Dia Pertarungan Seru Lima SUV 7-Seater
Jakarta: Dua pemain utama di pasar SUV 7-seater telah resmi mengaspal di jalanan Indonesia. Ya, setelah tanggal 22 Januari lalu PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan All-new Toyota Fortuner, Jumat (29/01) lalu, giliran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang meluncurkan All-new Mitsubishi Pajero Sport. Keduanya langsung tancap gas begitu memasuki tahun 2016 karena sama-sama memprediksikan pasar SUV akan menyuguhkan angka penjualan potensial di tahun ini.
“Kami prediksikan pasar otomotif tahun ini akan meningkat, terutama di semester dua. Peningkatan diharapkan dapat mencapai 5 sampai 10 persen dibandingkan tahun lalu,” ujar Presiden Direktur KTB, Hashasi Ishimaki, saat peluncuran Pajero Sport terbaru di Jakarta. Ia juga menambahkan bahwa tahun ini akan ada pergeseran trend penjualan dari segmen MPV ke SUV, apalagi beberapa pabrikan otomotif juga gencar memperkenalkan model baru di segmen ini. Hal serupa juga diungkapkan oleh Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur TAM. “ Kami melihat pasar SUV cukup menjanjikan dan prediksinya akan terus meningkat ,” ujarnya saat peluncuran All-new Fortuner di Jakarta.
Bagi konsumen, kehadiran model baru di segmen ini jelas semakin menarik perhatian. Karakteristik konsumen mobil Tanah Air yang menyukai mobil berdaya tampung besar dapat dipenuhi oleh SUV 7-seater ini. Ketangguhan yang ditawarkan oleh mobil SUV membuat mobil ini dapat diandalkan di berbagai medan, mulai pedesaan hingga kota besar, termasuk menghadapi kemacetan lalu-lintas. Tak hanya tangguh, semakin modernnya SUV membuat mobil ini juga semakin nyaman dan mewah dengan berbagai fitur unggulan yang menggoda konsumennya.
Saat ini setidaknya ada lima model yang akan bertarung di pasar SUV 7-seater kelas atas. Selain All-new Fortuner dan All-new Pajero Sport, masih ada Ford Everest, Isuzu mu-X dan Hyundai Santa Fe. Bagaimana potensi yang disuguhkan masing-masing model? Di bawah ini kami ulas keunggulan yang ditawarkan oleh kelima model tersebut dan pengaruhnya di pasar SUV Tanah Air.
Ini dia salah satu petarung terkuat di pasar SUV 7-seater Tanah Air. Generasi kedua Fortuner menawarkan berbagai keunggulan dengan lompatan desain, kenyamanan dan teknologi di balik badannya. Desainnya kini menganut bahasa desain “Keen Look” yang serupa dengan keluarga Toyota lainnya, seperti Camry, Corolla Altis hingga Kijang Innova, membauatnya tampil modern dan sporty. Secara keseluruhan, Toyota menyuguhkan desain Fortuner yang relatif 'aman” dan mudah diterima konsumen, nyaris tak ada kontroversi soal tampilannya saat beberapa calon konsumen pertama kali melihat desainnya.
Interior Fortuner bisa jadi menjadi salah satu bagian yang paling impresif. Lompatan kemewahan diberikan berkat penggunaan material yang digunakan, dan kenyamanan disuguhkan penggunaan head unit canggih dengan layar sentuh 8 inci serta rear seat entertainment di varian tertinggi. Soal kepraktisan, Fortuner memberikan bubble head lining, yang memberi kontribusi lebih baiknya headroom penumpang belakang serta bangku baris kedua yang memberi ruang kaki lebih baik. Di bagian belakang, pada varian tertinggi Toyota menawarkan pintu bagasi dengan power gate yang menjadikan konsumen lebih mudah untuk membuka-tutup pintu bagasinya yang masif.
Untuk pilihan varian, Toyota menawarkan enam pilihan varian bagi Fortuner 2016, yaitu G 2.4 M/T 4x2, G 2.4 A/T 4x2, G 2.4 A/T 4x4, VRZ 2.4 A/T 4x2 dan VRZ 2.4 A/T 4x4 serta satu varian Fortuner bermesin bensin yaitu SRZ 2.7 A/T 4x2. Pada semua varian bermesin diesel, Toyota memberikan mesin diesel Super GD baru berkapasitas 2,4 liter dengan Variable Nozzle Turbocharger (VNT) dan intercooler. Mesin ini memberikan tenaga puncak 149,6 ps dengan torsi 400 Nm yang disalurkan ke roda penggerak dengan pilihan transmisi manual atau otomatis 6-speed. Sementara, varian bermesin bensin mengusung mesin 2,7 liter Dual VVT-i yang menyuguhkan tenaga puncak 163 ps dan torsi maksimum 242 Nm. Untuk banderol harganya, Toyota menawarkan Fortuner terbaru ini mulai Rp 442 juta (G 2.4 M/T 4x20 hingga Rp 557 juta (on the road Jakarta) untuk varian G 2.4 A/T 4x4. Sementara varian tertingginya, VRZ 2.4 A/T 4x4 disebutkan Toyota harganya akan disesuaikan dengan pesanan yang ada, namun beberapa dealer menyebutkan bahwa harga varian ini adalah Rp 631,5 juta. Berikut ini daftar varian dan harga All-new Fortuner:
2. New Mitsubishi Pajero Sport
Sepanjang kehadirannya di pasar SUV 7-seater, Pajero Sport selalu menjadi rival terkuat bagi Fortuner. Beberapa kali keduanya saling menyalip dalam hal penjualan, bahkan di segmen SUV 7-seater 4x4, pangsa pasar Pajero Sport lebih unggul dibandingkan Fortuner. Kini, Mitsubishi semakin percaya diri meluncurkan All-new Pajero Sport dengan desain modern yang unik. Tampilan depannya menganut tema “Dynamic Shield” yang sporty dengan dominasi grill chrome yang menarik perhatian, namun kontroversi terjadi pada tampilan belakangnya. Seperti kami katakan sebelumnya, desain bagian belakang Pajero Sport bukanlah selera setiap orang. Lampu belakang dengan reflektor yang memanjang hingga ke bagian bawah menjadikan tampilannya lebih berani dibandingkan rival-rivalnya.
Di bagian interior, Pajero Sport juga berusaha menyuguhkan kesan mewah dengan beberapa panel serupa kayu di bagian dashboard. Head unit dengan layar sentuh juga ditawarkan, dan di bagian konsol tengah, tuas transmisinya memberikan bentuk yang nyaman digenggam. Yang juga berbeda, Pajero Sport varian tertinggi kini tak menggunakan tuas rem parkir konvensional, namun telah menggunakan electronic parking brake. Pajero Sport juga memberikan sunroof pada varian tertingginya untuk memberikan kesan kabin yang lebih lapang. Satu lagi, di varian tertinggi berpenggerak 4x4, Pajero Sport menyelipkan Arroud View Monitor untuk memudahkan penggunanya.
Seluruhnya ada empat varian Pajero Sport yang ditawarkan Mitsubishi yaitu GLX 4x4 MT, Exceed 4x2 AT, Dakar 4x2 AT dan Dakar 4x4 AT. Varian GLX dan Exceed mendapatkan mesin dan transmisi lama, yang digunakan pada generasi Pajero Sport Dakar sebelumnya yaitu 4D56 2,5 liter VGT intercooler dan transmisi otomatis 5-speed. Sementara varian Dakar mendapatkan satu paket mesin baru 4N15 2,4 liter MIVEC Turbocharger dan intercooler serta transmisi otomatis 8-speed terbaru racikan Mitsubishi. Mesin baru inilah yang menjadi tawaran keunggulan Pajero Sport anyar ini, tenaga puncaknya mencapai 181 ps dan torsi puncak 430 Nm. Bahkan mesin lama yang dipakai varian Exceed serta GLX sekalipun masih menyediakan tenaga puncak 176 ps plus torsi 350 Nm.
Mitsubishi membanderol Pajero Sport mulai Rp 446 juta juta hingga yang termahal Rp 623 juta (on the road Jakarta). Sebuah kejutan bagi pasar SUV ini karena Pajero Sport masih diimpor secara utuh dari Thailand, namun mampu membanderol mobilnya dengan harga yang kompetitif dibanding rivalnya yang telah di produksi di dalam negeri. Berikut ini daftar varian dan harga All-new Pajero Sport:
Diluncurkan secara resmi pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, Agustus tahun lalu, All-new Everest semppat diprediksi akan menjadi rival terkuat di kelas SUV 7-seater ini. Sayangnya berita sedih soal akan segera berakhirnya riwayat Ford di Indonesia tahun 2016 menjadikan masa depan Everest tampak suram. Mobil ini jelas akan segera mengakhiri pertarungannya di segmen SUV 7-seater, begitu Ford benar-benar resmi hengkang dari Tanah Air. Padahal mobil yang diproduksi di Thailand ini dipenuhi berbagai keunggulan fitur yang ditawarkannnya.
Dari sisi desain, tampak jelas jika Everest masih mempertahankan sosok konvensional sebuah SUV dengan banyaknya tonjolan-tonjolan otot yang membuatnya tampil kekar. Bentuk lampu depan dan belakangnya lebih membulat tanpa sudut-sudut tajam yang dimiliki rival-rivalnya. Bisa dibilang, Everest menonjolkan kesan SUV yang lebih kuat dan orisinal. Sedangkan di dalam kabin, Everest juga menyuguhkan berbagai keunggulan, antara lain kemewahan kabin, detail interior yang istimewa dan fitur-fitur canggih. Lihat saja pada head unit berlayar sentuh 8 inci yang digunakan memiliki sistem SYNC 2 racikan Microsoft, ditambah 10 buah speaker lengkap dengan subwoofer. Selain itu pada varian tertinggi masih ada pintu bagasi dengan power liftgate, bangku baris ketiga power folding, dual panel moonroof yang istimewa dan active noise cancelation untuk kenyamanan berkendara.
Di Indonesia, hanya ada dua varian Everest yang ditawarkan, yaitu Everest 2.2L Trend AT 4x2 serta 2.2L Titanium Plus AT 4x2. Keduanya meggendong mesin Duratorq TDCi dengan VG Turbo dan intercooler yang menyuguhkan tenaga puncak 160 ps dan torsi maksimal 385 Nm. Keduanya mengadaptasi transmisi otomatis 6-speed. Rencananya akan ada satu varian terbaru di 2016 yaitu Everest yang mengendong mesin Duratorq 3,2 liter bertenaga 200 ps dan torsi 470 Nm, plus sistem penggerak 4x4. Namun dengan masa depan Ford di Indonesia yang tak jelas, hal ini juga berlaku untuk varian ini.
Soal harga, harus diakui mobil ini bisa dibilang berbaderol mahal. Untuk varian 2.2L Trend AT 4x2, harganya Rp 562,64 juta, sementara varian 2.2L Titanium Plus AT 4x2 mencapai Rp 644 juta, keduanya on the road Jakarta. Tak mengherankan, apalagi jika mengingat betapa berlimpah fitur yang ditawarkannya. Berikut ini daftar varian dan harga All-new Everest:
Saat kehadirannya menjelang akhir tahun 2014 lalu, mu-X benar-benar menjadi penantang serius bagi Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Dengan harga yang kompetitif, mu-X menawarkan fitur yang lebih modern dan berlimpah, mulai dari fitur kenyamanan kabin, pengendaraan hingga fitur keselamatan. Apalagi Isuzu memiliki citra hebat soal keunggulannya dalam teknologi dan daya tahan mesin diesel. Sayangnya, keunggulan ini tak bertahan lama, mengingat dalam waktu kurang dari setahun, rumor segera hadirnya generasi terbaru Fortuner dan Pajero Sport membuat orang banyak menunggu kehadiran model yang lebih segar.
Dari desainnya, saat ini memang bisa dibilang mu-X menjadi terihat ketinggalan jaman. Saat rival-rivalnya tampil segar dengan sosok yang lebih segar dan berbagai sematan teknologi baru di bagian eskterior, mobil ini seakan harus pasrah dengan sosok lamanya. Padahal, saat meluncur mobil ini justru memiliki keunggulan dibanding rivalnya seperti over fender yang menyatu dengan bodi serta lampu model proyektor. Sementara di interiornya, balutan material kulit, head unit berlayar sentuh 7 inci lansiran aftermarket yang canggih, AC digital, serta pengaturan kursi elektrik menjadi hal yang unggul dibanding kompetitornya.
Memang, Isuzu hanya menyediakan satu varian mu-X tanpa pilihan lain untuk calon konsumennya. Namun Isuzu begitu percaya diri dengan mobil ini berkat limpahan fiturnya. Bahkan untuk jaminan keselamatan berkendara, mobil ini telah dilengkapi Electronic Stability Control (ESC) dan Traction Control sebagai fitur standar. Cruise control juga disuguhkan untuk kenyamanan berkendara. Isuzu mu-X menggendong mesin diesel 2,5 liter VGS Turbocharger dengan intercooler yang menyuguhkan tenaga 136 ps dan torsi 320 Nm yang disandingkan dengan transmisi otomatis 5-speed yang disalurkan ke roda belakang (4x2). Saat ini, Isuzu membanderol mu-X dengan harga Rp 443 juta (on the road Jakarta).
Rencananya, di tahun 2016 ini PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) berencana untuk menyegarkan tampilan mu-X plus menawarkan varian baru untuk menemani varian yang telah ada. Selain itu salah satunya adalah mu-X dengan sistem penggerak 4x4 yang sudah lama dijanjikan oleh Isuzu.
Bisa dibilang, nyaris tak ada yang menyadari kehadiran Hyundai Santa Fe di persaingan kelas SUV 7-seater ini. Namun sebenarnya, mobil ini memiliki begitu banyak potensi untuk mengalahkan rival-rivalnya di kelas ini, hanya citra merek Hyundai yang membuat sepak terjangnya terbatas. Apalagi mobil yang diimpor langsung dari Korea Selatan ini sebenarnya menawarkan banyak keunggulan. Dari sosoknya saja, mobil yang didesain di California, Amerika Serikat memang sejak awal dirancang untuk memenuhi selera konsumen di Eropa dan AS.
Jika SUV 7-seater lainnya masih menggunakan struktur chassis ladder frame untuk menjamin ketangguhan mobil, Santa Fe memiliki struktur monokok yang menjadikan mobil ini memberi jaminan kenyamanan lebih baik. Mobil ini sudah sejak awal tampil modern dengan garis tegas dan sudut tajam apalgi dengan penggunaan velg berukuran 19 inci, yang terbesar di kelasnya. Di bagian dalam, interiornya berbalut warna hitam untuk mempertegas kemewahan. Desain dashboardnya modern, sayangnya Hyundai belum menyematkan head unit dengan layar sentuh sebagai kelengkapan standar. Kursi pengemudi telah mendapatkan pengaturan elektrik, namun impresi terkuat di dalam kabin hadir dari panoramic sunroof yang besar dan menjadikan ruang kabin berkesan lapang.
Hyundai menawarkan dua varian Santa Fe, yaitu D-Spec 2.2 CRDi AT dan D-Spec 2.4 AT. Varian D-Spec 2.2 CRDi menggendong mesin diesel 2,2 liter e-VGT dan menawarkan limpahan tenaga terbesar hingga 197 ps dan torsi puncak 436 Nm, menjadi yang terbesar di antara rival-rivalnya di atas. Sementara varian bermesin bensin D-Spec 2.4, membawa mesin 2,4 liter D-CVVT yang menghasilkan tenaga 176 ps dan torsi 226 Nm. Keduanya disandingkan dengan transmisi otomatis 6-speed yang menyalurkan tenaga mesin ke roda depan. Hyundai membanderol D-Spec 2.2 CRDi AT dengan harga Rp 523,25 juta, sedangkan varian bermesin bensin D-Spec 2.4 AT berbanderol Rp 478 juta (on the road Jakarta)
Bagaimana Pertarungannya?
Toyota dan Mitsubishi menjadi dua pabrikan paling percaya diri di pasar ini. Keduanya memiliki model SUV paling baru dan sama-sama memiliki dukungan jaringan penjualan serta purna jual yang luas. Perang harga dengan banderol yang kompetitif juga telah dimulai. Lihat saja selisih harga di antara Fortuner dan Pajero Sport terbaru, hanya berbeda tipis. Kami prediksikan salah satunya akan menjadi pemimpin pasar di segmen ini. Kuncinya hanya pada kesiapan mereka menyediakan unit yang siap dipinang langsung oleh konsumennya.
Sebagai gambaran sengitnya pertarungan di antara keduanya ada pada daftar pemesanan di awal tahun ini. Dalam 10 hari sejak dibukanya waktu pra-pemesanan Pajero Sport di tanggal 17 Januari lalu, KTB telah mendapatkan 1.027 pemesanan Pajero Sport dari konsumennya, bahkan saat mereka belum mengetahui harga yang ditawarkan. Pihak KTB sendiri menjadwalkan akhir bulan Maret ini, konsumen sudah bisa mendapatkan unit pertamanya. Sedangkan Toyota, berdasarkan update terakhir, Fortuner sudah dipesan hingga lebih dari 1.700 orang sejak pertama kali pemesanan dibuka pada pertengahan bulan Januari lalu. Dan berkat proses produksi yang dilakukan di dalam negeri, awal Februari ini, unit pertama Fortuner diharapkan sudah dapat diterima oleh konsumen.
Sedangkan untuk tiga petarung lainnya, kesuksesan mereka di pasar ini tampaknya memerlukan usaha lebih kuat dari jajaran tim penjualannya. Ford Everest, menjadi kandidat kuat yang tak memiliki masa depan cerah. Keputusan Ford menutup bisnisnya di Indonesia membuat konsumen pesimis dengan jaminan dukungan purna jual dan harga jual kembalinya. Meski pihak PT Ford Motor Indonesia telah menegaskan bahwa mereka akan menjamin seluruh konsumennya sesuai komitmen penjualan awal, namun hal ini tetap akan menyulitkan tim pemasaran mereka.
Sementara pihak Isuzu, justru melihat pertarungan kedua model baru yang hadir dapat memberikan keuntungan bagi mereka untuk memanfaatkan celah yang ditinggalkan keduanya. Semakin mewah dan mahalnya model pesaing, dapat menjadikan mu-X sebagai pilihan SUV 7-seater dengan fitur lengkap yang lebih terjangkau. Meski begitu, dengan diumumkannya harga resmi Fortuner dan Pajero Sport yang ternyata tak berselisih banyak dengan mu-X membuat Isuzu tampaknya perlu mencari strategi lain untuk bertahan di segmen ini.
Lalu, bagaimana dengan Hyundai? Model yang diimpor langsung dari Korea Selatan ini sesungguhnya memiliki nilai berbeda bagi para penggemar SUV, dengan jaminan kualitas yang diakui di benua Amerika dan Eropa. Sayangnya, hal ini menjadikan banderol harganya jauh lebih mahal di kelasnya, plus masih terbatasnya jaringan dealer dan layanan purna jual mereka di Tanah Air. Tampaknya masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Hyundai untuk menjadikan Santa Fe turut berada di puncak pertarungan SUV 7-seater.
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Fortuner
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Fortuner, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Fortuner Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
148
|
134
|
101
|
169
|
153
|
Torsi
400 Nm
|
324 Nm
|
130 Nm
|
233 Nm
|
200 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Fortuner dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Fortuner dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature