5 Alasan Membeli Wuling Cortez

Spesimen baru lahir di kelas Medium MPV. Namanya Wuling Cortez, kontestan yang siap menjadi rival Toyota Kijang Innova. Kemarin (19/12), sosoknya diperkenalkan dan siap meluncur awal 2018. Kami sudah mengujinya di Sirkuit Sentul, Jawa Barat. Dalam pertemuan singkat, kami temukan 5 alasan untuk membelinya.

Fitur Berlimpah

Banyak, banyak sekali fitur Wuling Cortez. Bukan bermaksud hiperbolis, namun begitu adanya. Hal ini tak bisa kami pungkiri dan tak mungkin kami pandang sebelah mata. Fitur kerap menjadi value added sebuah kendaraan. Menguranginya, merupakan salah satu langkah untuk menekan harga. Maka, ketika ada mobil bertabur fitur dan harganya terjangkau, rasanya perlu diapresiasi.

Untuk kisah lengkap soal fitur Wuling Cortez Anda bisa membacanya di sini. Namun kini, kami sebutkan saja fitur keren yang tak bisa ditemui di mobil sekelas. Sunroof, pemantau tekanan dan suhu ban, electric parking and holding brake tersedia.

Mesin

Unit 1,8 liter (1.789 cc) DOHC jadi produsen tenaganya. Sebagai perusahaan yang bekerjasama dengan General Motors, kami prediksi mesin ini diadaptasi dari Chevrolet Orlando. Tapi tentu informasi itu tak jadi penting. Toh Orlando saja tak terbukti performanya lantaran minim peminat.

Paling tidak yang perlu Anda pahami, output tenaga dan torsinya. Level tenaganya mencapai 129 dk dengan torsi 174 Nm. Jumlah ini memang terbilang kurang dibanding Innova. Tapi buktinya ketika kami ajak berpacu di Sentul, dengan isi beberapa penumpang, aksinya cukup responsif. Semoga saja saat diisi penuh penumpang, ia tetap tangguh.

Penggerak Depan (FWD)

Sebagian khalayak mengeluhkan skema gerak ini. Namun bagi kami yang berorientasi kehematan bahan bakar, jenis penggerak depan lebih efektif. Minimalisir komponen dan pengaliran tenaga yang lebih cepat membuat model FWD efisien mengolah bahan bakar.

Saat kami tes bermanuver di sirkuit juga imbas penggerak FWD sangat terasa. Handlingnya lebih mengasyikkan. Saat harus meliuk-liuk Cortez bisa melakukannya dengan sudut belok yang rapat.

Harga Terjangkau di Kelasnya

 

Oke, harga memang belum dirilis pihak Wuling Motors Indonesia. Namun prediksi kami harganya ada di atas Rp 200 juta namun tak sampai Rp 300 juta. Sebuah nominal yang pantas untuk menebus Medium MPV bertabur fitur. Apalagi dengan situasi label Innova yang sudah terlampau mahal, Cortez jadi terasa lebih terjangkau.

Lebih Lapang

Kami sudah membahas perkara dimensinya di artikel ini. Dari spesifikasi tersebut, terlihat Cortez memiliki postur mirip Innova. Namun dengan sasis monokok tanpa dilewati kopel (drive shaft) ke roda belakang, MPV Wuling memiliki kabin yang lebih lapang. (Van/Odi)

Baca Juga: Kupas Lengkap Fitur Wuling Confero