Test Ride New Honda Scoopy: Gesit dan Irit Buat Belah Kemacetan Bali
Tetap lincah, irit dan praktis buat harian
OTO.com dapat kesempatan buat kencan singkat dengan New Honda Scoopy di Bali. Si skutik retro fashion ini sekarang sudah memasuki generasi ke-6 sejak diluncurkan pertama kali pada 2010 silam. PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan beberapa penyegaran agar penerimaan pasar tetap positif untuk skutik andalannya itu.
KEY TAKEAWAYS
Honda Scoopy kini memasuki generasi ke-6
Pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada November 2010 lalu. Di versi terbaru ini, Scoopy tampil lebih segar dengan beberapa pembaruan yang dibawanya. Mulai dari sektor tampilan eksterior yang berubah jadi lebih futuristik namun tetap mempertahankan identitas membulatnyaAHM memilih Bali untuk jadi tempat pengetesan karena area ini menjadi daerah dengan peredaran Scoopy yang masif. Dari total penjualan 11 ribuan unit di Pulau Dewata, Scoopy berkontribusi sebanyak 3 ribuan unit per tahunnya. Ya, Bali menjadi magnet wisata dan Scoopy punya modal buat menarik hati para konsumennya.
Pengetesannya terbilang singkat, namun sudah sedikit banyak buat menjabarkan rasa berkendaranya. Total perjalanan hanya 19,6 km, kami menguji dari sudut pandang tetap dalam koridor value for money di level ini. Buat diketahui, New Honda Scoopy hadir dalam 4 varian, Energetic dan Fashion dilego Rp22.525.000 serta Stylish dan Prestige dijual Rp23.330.000 OTR Jakarta yang banderolnya tak berubah alias sama dengan generasi lawasnya.
Desain
Sebelum jauh membahas mengenai performa berkendara, sebaiknya dimulai dari desain. Karena konsumen kerap memandang desain lebih dulu, baru memikirkan performa maupun kelengkapan fitur. Dalam sudut pandang penguji, tipe Stylish dan Prestige punya permainan kelir yang menarik. Misal Stylish Green dan Prestige White, tawaran warnanya premium, cocok buat diajak nongkrong di kafe atau dipakai bergaya untuk mobilitas harian.
Di generasi barunya ini, Honda Scoopy mendapat revisi pada desain namun tetap pertahankan visual khas membulatnya. Bagian depan paling kentara ubahannya, kini pakai lampu berteknologi Crystal Block LED yang membuat bagian muka tampil lebih modern.
Pun untuk sisi samping dapat revisi, pelek 12 inci mengemas desain baru berpalang 5 dengan tetap pakai ban berprofil gambot. Bagian belakang juga kena ubah, stoplamp baru dengan desain yang lebih retro. Dengan penawaran warna yang beragam dan desain yang disegarkan, motor ini jelas diperuntukan buat konsumen muda baik laki-laki dan perempuan.
Ringan dan Lincah
Sebelumnya saya sudah mencoba New Honda Scoopy di fasilitas safety riding milik AHM di Cikarang, Jawa Barat dengan area tertutup tentunya tanpa ada kemacetan. Nah, di Bali situasi lalu lintasnya sangat padat, apalagi pengetesan dilakukan saat akhir pekan di sore hari.
Perjalanan dimulai dari Jimbaran Hub, lalu bergerak arah Sunset Road, Kuta, Seminyak, dan berakhir di Pantai Petitenget. Mayoritas jalan yang dilalui menemui kemacetan, sesekali lancar namun terjegal lagi dengan padatnya lalu lintas Bali.
Dengan pengurangan bobot 1 kg dan tetap menggunakan rangka eSAF, New Honda Scoopy kini jadi lebih lincah buat membelah kemacetan di Bali. Manuver ke kiri dan kanan terasa mudah, ringan, namun tetap mudah dikendalikan. Bobot setir terasa pas dan handling motor tergolong stabil buat skutik berbobot di bawah 95 kg.
Dimensi dari motor ini tak berubah banyak, terutama pada tinggi jok yang tetap di 746 mm. Buat saya dengan tinggi 173 cm memang terasa pendek saat motor diduduki. Bahkan, ketika kaki naik floordeck dan setang ditekuk maksimal jaraknya tipis menyentuh lutut.
Namun feeling kami setang New Honda Scoopy terasa lebih tinggi ketimbang generasi sebelumnya, ini hal baik karena memadukan stang lebar dan tinggi menawarkan posisi berkendara yang lebih nyaman. Joknya juga lebar dipadu dengan busa yang tebal bikin posisi duduk jadi dinamis. Setidaknya itu yang saya rasakan saat mengendarai Scoopy terbaru di kemacetan Bali.
Handling dan Suspensi
Suspensi New Honda Scoopy tak berubah dibanding generasi ke-5. Peredam depan terasa empuk dan tidak mudah mentok, sudah dicoba saat melibas jalan berlubang atau speedtrap di Bali.
Namun untuk suspensi belakang ketika dipakai sendirian memang tak seempuk suspensi di depan. Sepertinya bila dipakai berboncengan rebound-nya bakal lebih smooth atau setidaknya terasa pas bantingannya.
Handling dari skutik ini menawarkan kestabilan yang mantap. Ini berkat penggunaan ban ukuran 100/90 di depan dan 110/90 di roda belakang. Jadi terasa ngegrip dan traksi ke aspal sangat baik, ya tapi memang ada konsekuensinya, ketika membelokkan stang tak akan seringan Honda BeAT.
Mesin dan Konsumsi BBM
Oke, lanjut ke spek teknis. Dengan rangka eSAF, New Scoopy masih menggendong mesin berkapasitas 109,5 cc dengan teknologi eSP. Oleh piston tunggal dan pengabut injeksi PGM-Fi membuncahkan daya maksimum 8,8 hp pada 7.500 rpm. Sedangkan torsi puncak diraih 9.2 Nm pada 6.000 rpm.
Karakter mesinnya mengusung over stroke (bore x stroke: 47,0 x 63,1 mm) yang mana cocok untuk penggunaan dalam kota lantaran output mesin bisa didapat sejak putaran mesin bawah hingga menengah. Tarikan awalnya responsif dan komponen CVT berkerja dengan baik mengolah aliran daya hingga tersalur lembut ke roda belakang.
Rancang enjinnya sudah cukup untuk dipakai mobilitas dan bisa diandalkan untuk berkomuter di padatnya lalu lintas Bali saat itu. Dengan bobot yang makin ringan dan kemampuan mesin mengolah output, Scoopy terbaru menawarkan modal yang penting buat konsumen.
Seperti penjelasan di awal, total jarak berkendara dengan Honda Scoopy tak jauh hanya 19,6 km dengan durasi berkendara 1 jam. Rute yang dilalui padat dan sering sekali stop and go, dari pengetesan kami dengan rata-rata kecepatan 40-65 km/jam, didapat rata-rata konsumsi BBM 68.3 km/liter dengan fitur Idling Stop System aktif.
Data ini tentu bisa jadi gambaran menyoal keiritan bahan bakar dari New Honda Scoopy. AHM sendiri mengklaim efisiensi BBM dari Scoopy terbaru adalah 59 km/liter yang mana hasil uji kami lebih tinggi dari klaim pabrikan. Tangki BBM dari motor masih tetap sama atau bervolume 4,2 liter.
Fitur Baru
Fitur terbaru yang menunjang perjalanan kali ini adalah USB Port Type C, jadi saat perjalanan saya bisa mengisi daya smartphone dengan mudah tanpa perlu adapter tambahan. Laci penyimpanan juga makin dalam, gawai berukuran besar bisa masuk dengan aman di sana.
Kemudian yang memanjakan mata adalah komponen panel meter-nya. Kini sudah pakai full digital yang cukup informasi, ada Eco Indicator, jam, odometer, trip, voltase aki, konsumsi BBM real time, hingga rata-rata konsumsi BBM bisa dilihat secara mudah dengan menekan tombol di bagian tengah bawah cluster meter Scoopy terbaru.
Selebihnya, generasi ke-6 Honda Scoopy ini juga dilengkapi dengan headlight LED, Smart Key System, hook dengan pengunci, Parking Brake Lock, Side Stand Switch, Idling Stop System, dan bagasi utama di bawah jok 15,4 liter yang bisa menyimpan 1 buah helm jenis open face.
Secara keseluruhan, New Honda Scoopy tidak hanya sekadar menjual tampilan. Beragam komponen penunjang kenyamanan dan keamanan telah ditingkatkan. Dengan penawaran harga yang sama namun dapat pembaruan yang masif, skutik ini rasanya pantas buat dipertimbangkan sebagai kendaraan harian. (KIT/ODI)
Baca Juga:
First Ride All New Honda Beat Street: Ubahan Bikin Pengendalian Lebih Asyik!
-
Jelajahi Honda Scoopy
Model Motor Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda Scoopy, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Scoopy Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
109.5
|
124.86
|
124.8
|
110
|
109.7
|
Diameter x langkah
47 mm x 63.1 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
53.5 mm x 48.8 mm
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
Single Cylinder, Air Cooled, SOHC Engine
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, SOHC Engine
|
4-Stroke, SOHC
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda Scoopy dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature