Road Test Toyota Yaris Cross Hybrid: Sangat Irit Diajak ke Luar Kota!
Sarat teknologi mutakhir mulai dari powertrain hingga fitur
Mudik sembari mengetes mobil. Itulah yang dilakukan OTO.com awal April 2024. Berbarengan dengan program Lebaran Drive Mudik Raya. Toyota Yaris Cross HEV diajak melesat 600 km lebih (round trip). Dari Jakarta menuju Kabupaten Tegal ke kampung halaman. Jarak sejauh ini sangat cukup buat menggali segala potensi, kapabilitas, termasuk beberapa kekurangan kendaraan. Berikut poin-poin sebagai referensi sebelum memutuskan membeli unit.
Dimensi Kompak
Langsung ke dimensi. SUV hybrid 5-seater ini memiliki panjang 4.310 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.615 mm dan wheelbase 2.620 mm. Dengan high rocker panel height mencapai 260 mm, sangat memadai untuk sebuah SUV perkotaan. Yang mungkin sesekali dipakai berwisata ke pantai atau pegunungan, bahkan diajak mudik. Profilnya agak mirip RAV4 versi kecil. Mudah sekali menyelinap tatkala jalanan padat.
Ia memiliki profil overhang depan-belakang pendek, berikut approach angle 19º dan departure angle 28º. Diakui, Yaris Cross Hybrid sanggup menempuh berbagai kondisi jalan secara aman. Kemudian radius putar 5,2 meter, gampang putar balik dan buat parkir. Penguji tidak merasa kesulitan bila harus melakukan hal ini. Makin praktis pula dengan power tailgate, memudahkan pengguna mengakses bagasi. Cukup dekatkan remote dan lakukan tendangan di kolong belakang. Sensor sensitif, sehingga mudah mendeteksi pergerakan kaki saat hendak membuka pintu belakang.
Tengok ke dalam, Anda menemukan sentuhan black piano finish serta bahan lembut dan ornamen berlapis satin supaya menciptakan nuansa premium. Khusus jahitan jok, diberikan sulaman benang kontras. Opsi jok dengan bahan fabric dan kulit sintetis bisa mereduksi panas di permukaan. Itu terbukti selama perjalanan ratusan kilometer. Lalu kian praktis ditambah electric seat adjuster hanya di jok pengemudi—yang juga pertama di kelasnya.
Walau interior Yaris Cross Hybrid agak mirip dengan Avanza, Veloz dan Agya baru. Tapi detail sentuhan banyak sekali terasa berbeda. Terpasang lapisan soft touch dari kulit sintetis di dashboard dan door trim. Lalu tersedia panoramic glass roof with power sunshade supaya memberi kesan kontemporer dan lapang. Sebagai sebuah SUV, posisi berkendara juga cukup tinggi di kelasnya untuk menghasilkan visibilitas luas ke berbagai arah. Tinggi penguji 173 cm, duduk di baris pertama lumayan pas. Mungkin jok depan perlu diperpanjang agar menopang kaki secara sempurna. Jadi, kalau melancong jauh tidak mudah pegal.
Nah, posisi kokpit driver-oriented fokus di layar panel instrumen TFT 7 inch digital. Pusat informasi kendaraan dapat dikostumisasi sesuai selera. Banyak sekali tombol multifungsi di lingkar kemudi. Head unit gaya mengambang 10,1 inci memberikan aneka suguhan. Bisa sambung ke Android Auto buat navigasi dan putar lagu. Tapi kemarin saat dicoba koneksi ke iPhone via Apple CarPlay bermasalah. Lalu kualitas speaker sangat biasa saja walau prest audio sudah diatur paling optimal. Kalau Anda adalah seorang audiophile, pastinya kurang puas, suara dari bawaan pabrik. Mesti dibawa ke instalatur car audio.
Performa & Handling
All New Yaris Cross Hybrid menggendong enjin 1.500 cc 4 silinder. Pembakaran internal empat piston memberi tenaga maksimal 91 PS dan torsi tertinggi 120 Nm. Sedangkan keluaran motor listrik 80 PS serta 141 Nm. Ia dilengkapi transmisi CVT, kemudian bersinergi dengan motor listrik untuk menggerakkan as roda depan. Anda bisa mengatur dalam beberapa mode sesuai kebutuhan berkendara. Ada Eco, EV, Normal dan Power.
Untuk menyalip kendaraan di depan, bisa gunakan tombol overdrive di tuas transmisi. Rasio gigi virtual bakal ditahan, agar kendaraan mendapatkan torsi dan akselerasi tangkas. Atau bisa juga memanfaatkan mode Power dengan menekan tombol Drive di bagian kanan setir, hingga layar MID menjadi merah. Respons mesin menjadi terasa semakin bertenaga. Buat berkendara harian lebih nyaman gunakan mode Normal.
Kombinasi antara kerja mesin dan motor listrik sangat mulus. Ketika mobil berada di jalur padat, bergerak di bawah 50 km/jam. Dinamo penggerak lebih dominan mendorong mobil. Sensasinya mirip dengan EV. Begitu tekan pedal gas dalam-dalam, ketika pengemudi butuh akselerasi cepat. Enjin mulai menyala. Begitu juga saat kecepatan konstan, kedua penggerak saling menyokong. Misal Yaris Cross HEV berlari 100 km/jam. Bahkan suara mesin sangat senyap, karena dukungan sistem hybrid. Bunyi pembakaran internal sangat kecil sekali merambat ke dalam kabin.
Jika baterai penuh (indikator di meter cluster). Anda bisa memanfaatkan EV mode, dengan menekan tombol itu di kanan dasbor. Terus, fitur auto start/stop membantu menghemat penggunaan bensin kala kondisi macet merayap hingga berhenti. Bisa nyala dan mati. Tinggal tekan pedal akselerator guna menghidupkan mobil agar bergerak.
Nah, penempatan baterai hybrid lithium ion 0,7 kWh di bawah bangku penumpang belakang membuatnya tidak sampai mengurangi kapasitas bagasi atau kabin penumpang. Pemilihan posisi di bawah dek ini juga berkontribusi guna meningkatkan handling mobil. Termasuk membantu menurunkan pusat gravitasi kendaraan. Alhasil, mobil punya aspek enak dikendarai. Lantas bagaimana dengan pengendaliannya?
Handling All New Yaris Cross Hybrid terbilang pas. Ia mengusung tipe suspensi depan MacPherson Strut dan di roda belakang belakang disangga oleh Torsion Beam. Salah satu faktor penentu bantingan berkendara ialah kaki-kaki. Sang SUV kompak mengandalkan pelek alloy 18 inci berikut profil ban 215/55 mm. Racikan Toyota membuatnya sangat rigid. Enak sekali dipakai melesat kencang di tol. Tapi sedikit mengorbankan pengembalian pegas (rebound) saat kendaraan melindas gundukan maupun speed bump. Jujur, tidak empuk karena ban juga agak tipis. Karakter ini cocok bagi pengemudi muda yang suka handling akurat dan suka menyelinap di jalan padat.
Catatan Konsumsi Bensin
Yaris Cross HEV mengadopsi sistem Toyota Hybrid System (THS). Kalau bermacet-macetan di jalanan ketika mudik kemarin. Motor listrik lebih banyak mengambil peran agar irit bahan bakar. Berdasar MID, konsumsi rata-rata sering di kisaran 20,8 km/liter. Padahal dipakai ratusan kilometer dan menembus kemacetan tol Trans-Jawa lebih dari 10 jam. Kendaraan diisi oleh tiga penumpang dewasa, satu balita dan bagasi belakang penuh.
Mulanya Toyota Yaris Cross HEV sudah diisi bensin penuh (RON 92) dari Jakarta. Setelah bergerak sejauh 420 km dan sampai di Tegal. Mobil dipenuhi kembali Pertamax sebanyak Rp300.052 (23,17 liter). Jadi dengan metode full to full didapatkan angka 18,12 km/liter. Perlu dicatat, perjalanan mudik ini begitu padat, tersendat, merayap. Penguji menggunakan mode Normal. Berkendara juga sangat variatif, tidak dibuat agar hemat. Jadi, hasil ini tergolong sangat irit. Kalau kondisi jalanan normal, mungkin bisa semakin efisien lagi.
Gunakan metode dan format penumpang maupun bawaan sama saat kembali ke Jakarta. Penuhi bensin sebelum bergerak jauh. Kemudian sesampainya di gerbang keluar tol Jatiwarna. Langsung isi bahan bakar penuh usai menempuh 295 km. Bergerak sejauh ini hanya membutuhkan BBM 11,58 liter. Catatan di layar MID sekitar 24 km/liter. Sedangkan full to full didapat 25 km/liter. Sangat ramah di kantong! Yang membedakan, selama perjalanan lebih sering gunakan Eco mode, walau beberapa kali juga mengaktifkan gaya berkendara Power.
Perangkat Keamanan
Fitur standar di All New Yaris Cross HEV terbilang amat lengkap. Urban SUV yang pakai platform DNGA Yaris Ativ (Toyota Vios di Indonesia) dilengkapi dengan Electric Parking Brake (EPB) with Auto Brake Hold, enam airbag. Kemudian rem ABS, EBD, BA, Parking Sensor, Emergency Stop Signal, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC).
Lanjut ada Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan Blind Spot Monitor (BSM). Panoramic View Monitor juga tersedia agar memberikan bantuan visibilitas menyeluruh ketika berkendara. Teknologi active safety canggih Toyota Safety Sense (TSS) serta advanced convenient features T Intouch ikut melengkapi nilai jual mobil. Sehingga membantu memaksimalkan keamanan serta konektivitas. Adaptive Cruise Control juga membantu perjalanan. Saat mulai lelah berkendara. Cukup aktifkan tombol ACC di kanan setir. Anda pun bisa mengatur level jarak aman dengan kendaraan di depan. Kaki tetap berjaga di pedal rem agar aman.
Inferensi
Sebagai tipe tertinggi, Yaris Cross 1.5 S HEV CVT GR Sport dijual Rp449,95 juta on the road Jakarta. Kalau berdasar penelusuran di diler Jabodetabek, ia bisa mendapatkan diskon besar. Sehingga harganya bisa mepet dari rival lain bermesin bensin N.A. Kelengkapan yang ditawarkan. Yakni antara spesifikasi dengan banderol, begitu kompetitif. Value for money berimbang. Apalagi ia sangat efisien buat berselancar jauh. Jelas menjadi poin lebih.
Catatan lain bagi calon pembeli. Perpanjangan STNK lumayan besar. Biaya PKB Rp6,909 juta dan SWDKLLJ Rp143 ribu. Jadi pajak tahunan bisa sampai Rp7 jutaan. Sebab pemerintah belum memberikan insentif pajak bagi kendaraan hybrid macam Toyota Yaris Cross HEV. Bila hanya dipandang dari spesifikasi teknis maupun mekanis, ia sangat menarik dimiliki. (ALX/ODI)
Baca Juga: Road Test Toyota Corolla Cross Hybrid
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Yaris Cross
Model Mobil Toyota
Promo Toyota Yaris Cross, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Mobil Unggulan Toyota
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Yaris Cross Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
105
|
119
|
103
|
148
|
112
|
Torsi
138 Nm
|
145 Nm
|
136 Nm
|
220 Nm
|
150 Nm
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Power Steering
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Yaris Cross dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Yaris Cross dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review