Road Test BMW X4 xDrive30i M Sport X: SUV AWD Berkarakter Sport Nan Unik (Part-2)

Sport Utility Vehicle (SUV) berpenggerak empat roda yang memiliki bentuk unik.  Kami sudah mengulas impresi terkait eksterior hingga fitur di artikel pertama. Lantas bagaimana performa dan rasa berkendaranya?

 

Performa dan Efisiensi

BMW X4 xDrive30i M Sport X, pakai mesin 4-silinder 2,0 liter dengan turbo yang sanggup menggelontorkan tenaga 252 PS dan torsi maksimal 350 Nm. Bukan figur yang impresif, mengingat bobot mobil lebih dari 1,5 ton dengan sistem penggerak empat roda.

Meski demikian, BMW berani mengklaim akselerasi 0-100 kpj tembus ke level 6,3 detik. Angka ini menggambarkan penyaluran tenaga yang responsif ke empat rodanya. Performanya banyak dibantu oleh transmisi otomatis 8-speed miliknya yang sangat cekatan. Selanjutnya, X4 dapat terus melaju hingga menembus kecepatan maksimum 240 kpj.

Memang BMW menyediakan tiga pilihan mode berkendara; Eco Pro, Comfort dan Sport. Uniknya tak ada pilihan pengatur traksi, yang biasa terdapat di mobil berpenggerak empat roda. Petunjuk ini jelas, X4 lebih dirancang sebagai SUV urban yang berkarakter irit, nyaman dan menyenangkan.

Di mode berkendara Eco Pro, penyaluran tenaga berlangsung secara moderat untuk menjamin efisiensi berkendara yang maksimal. Memangnya berapa konsumsi bahan bakar mobil ini? BMW mengklaim konsumsi bahan-bakar rata-rata gabugan dalam kota dan tol 13,6-13,8 kpl. Di mode Eco Pro saat kami mengujinya sendiri, X4 xDrive30i sanggup mencatatatkan konsumsi BBM di dalam kota 8-10 kpl. Saat pengujian di tol, catatan terbaik kami cukup menjanjikan, 19,3 kpl.

Baca Juga Part -1: Impresi dan Fitur

Pengendaraan & Pengendalian

Pilihan mode berkendara, juga masing menawarkan rasa berkendara yang berbeda. Respons pedal gas, perpindahan gigi, kekakuan suspensi hingga bobot kemudi, diregulasinya. Ini sudah umum.

Menariknya, pemilik X4 dapat melakukan setelan sesuai keinginan. Misalnya Anda ingin penyaluran tenaga secara hemat, namun bantingan suspensi yang keras dan bobot kemudi yang berat. Jadi Anda tak harus kehilangan kesenangan mengemudi, meski melaju perlahan di kepadatan lalu lintas perkotaan.

Ada yang lebih menarik lagi, Adaptive Dynamic Control. Maksudnya, serahkan kepada X4 yang memilihkan sendiri mode berkendara secara otomatis untuk Anda. Semua itu dilakukan dengan menganalisis input berkendara pengemudinya secara real time. Kemampuan analisa X4 sangat cerdas.

Salah satunya juga dimanfaatkan oleh fitur Vertical Dynamic Control. Fitur ini mengatur secara elektronis pergerakan suspensi di setiap roda. Tujuannya untuk menjamin stabilitas berkendara di kecepatan tinggi maupun saat bermanuver di tikungan. Di mode comfort, fitur ini sukses turut meredam permukaan jalan yang tak rata dengan sangat baik, misalnya di medan offroad.

X4 dibekali Ground clearance setinggi 204 mm, diklaim cukup untuk mengajak pemiliknya menerobos banjir sedalam 500 mm. Mobil ini juga didesain agar sanggup melewati rintangan tanjakan dengan sudut 25,7 (approach angle) dan lereng curam pada kemiringan 22,6 (departure angle). X4 juga bisa melintasi bagian puncak atau gundukan dengan breakover angle 19,4. Cukup bisa diandalkan.

Kesimpulan

Bila Anda mencari SUV mewah dengan daya jelajah yang tinggi, mungkin X4 bisa jadi pilihan. Namun, Anda harus mengorbankan fleksibilitas penyimpanan barang di bagasi lantaran atapnya yang melandai itu. Bidang pandang dari dalam ke bagian luar yang terbatas, sedikit menghalangi pandang saat bermanuver offroad.

Meski habitatnya di perkotaan, berikut segudang fitur modern yang dimilikinya, atau karena jubahnya yang terlalu keren saat diajak main tanah. Tapi menurut kami, karakter berkendara sport X4 sangat asyik. Terlalu sayang kalau hanya untuk dinikmati macet-macetan di perkotaan. Maka mengajak keluarga pergi keluar kota dan membawa X4 menari di jalanan berliku di pegunungan tentu harus jadi alasan utama bila Anda meminangnya. (Rs/Van)

Baca Juga: Test Ride Benelli Motobi 200 EVO