Road Test BMW X4 xDrive30i M Sport X: SUV AWD Berkarakter Sport Nan Unik (Part-1)
BMW memang suka unik. Sport Utility Vehicle (SUV) berwujud ‘nyeleneh’ ini salah satunya. Pertama kali dikenalkan pada 2014, X4 menjadi salah satu pionir SUV premium dengan atap melandai di kelasnya. Bentuknya malah jadi seperti hatchback yang bengkak, bukan SUV sungguhan. Awalnya banyak yang skeptis. Tapi nyatanya, penjualan X4 cukup sukses. Bahkan sampai ditiru rival sejatinya, Mercedes-Benz yang ciptakan GLC Coupe.
Unit yang kami uji kali ini, generasi kedua X4 yang diluncurkan di Indonesia di semester pertama tahun ini. Sebelum peluncurannya, OTO.com sempat diajak mencicipi performanya di Thailand. Tapi di Thailand, X4 bermesin diesel yang kami coba. Sedangkan ini bermesin bensin. Trim dan kelengkapan pun berbeda. Apa kelebihan dan bagaimana rasa berkendaranya?
Eksterior
Ada tiga hal utama yang dbutuhkan konsumen SUV: daya jelajah tinggi, ruang kabin lega dan kapasitas bagasi yang memadai. Menganut konsep desain bergaya coupe, X4 jelas gagal menjawab nilai utama dari SUV, yakni Utility atau kepraktisan.
BMW X4 berdiri di atas platform yang sama persis dengan X3. Mesin yang digunakan keduanya pun sama, 2,0 liter twin-power turbo walau outputnya tak sama. Harga X3 hampir setengah miliar lebih murah dari X4. Padahal X3 punya bagasi yang lebih besar karena atapnya yang tak melandai.
Atau kalau perlu pilih BMW X5 yang kebetulan harganya sama dengan X4 di Indonesia, Rp 1.459.000.000 off the road. X5 punya dimensi yang lebih besar dan pakai mesin yang lebih besar pula.
Kalau penampilan yang punya daya pikat jadi hal penentu Anda dalam membeli mobil, di harga yang sama ada roadster BMW Z4. Tentu sensasi melaju kencang dengan atap terbuka lebih menggoda ketimbang naik SUV yang bukan SUV sungguhan (Sport Activity Coupe) ini.
Tapi kalau Anda mencari SUV AWD dengan daya jelajah tinggi yang punya karakter berkendara sport dan tampilan unik, X4 inilah jawabnya.
Interior
Memiliki dimensi panjang 4.752 mm, lebar 1.918 mm, tinggi 1.621 mm dan jarak sumbu roda 2.864 mm, kabin X4 jelas bukan yang paling lega. Tapi di dalam kabinnya, sekarang memberikan ruang kaki dan kepala yang jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Anehnya, saat masuk dan duduk ke dalam kabin, suasananya terasa sesak. Warna interior hitam, jendela, kaca depan hingga kaca belakang yang berukuran kecil, sepertinya sukses mengisolasi penghuni kabin dari dunia luar.
Mengakali itu, ada atap kaca panorama berukuran raksasa dengan sunroof yang dapat dibuka. Masalahnya, bidang pandang ke luar kendaraan jadi serbaterbatas. Untungnya, posisi mengemudi bisa diatur secara elektronis, lingkar kemudinya juga sudah telescopic meski belum elektris.
Kualitas material interiornya tak perlu diragukan, khas mobil mewah seharga miliaran. Bahan kulit Verasca dominan membalut kabin. Unit yang dijual di Indonesia ini, punya kelengkapan trim M Sport X; mulai dari M Steerig wheel hingga jok balap yang dapat memeluk tubuh saat bermanuver di kecepatan tinggi.
Ruang penyimpanan di dalam juga cukup. Bahkan ada tempat khusus meletakkan smartphone di konsol tengah, yang sekaligus dapat mengisi ulang energi baterainya secara nirkabel. Cup holder tersebar di setiap door trim, hingga ke bagian arm rest kursi baris kedua.
Fitur
Fiturnya berlimpah. Mulai dari eksterior ada lampu utama adaptif LED yang menyala otomatis kala gelap, lampu kabut LED, pintu bagasi elektris yang bisa terbuka otomatis dengan sensor ayunan kaki, rain sensing wiper dan lainnya. Buka pintunya, ada lampu yang memproyeksikan gambar di permukaan jalan, mereka menyebutkan Welcome Light Carpet.
Di dalam kabin terdapat sistem multimedia dan navigasi layar sentuh 10,25 inci. Yang bisa dioperasikan menggunakan iDrive Touch Controller, juga bisa dipakai untuk menulis dengan jari. Head unit audionya, dibekali gesture control, voice command hingga tombol pengaturan di lingkar kemudi. Sistem multimedia ini dengan mudahnya terhubung dengan perangkat Android milik saya. Senangnya bisa menikmati playlist lagu kesukaan dari Youtube lewat Harman Kardon Surround Sound system, 17 speaker bertenaga 600 watt.
Ada pilihan mode berkendara: ECO, Comfort dan Sport atau adaptive untuk pengaturan menu berkendara yang lebih individual. Fitur lainya seperti adaptive cruise control, AC digital otomatis 3 zona, ambient light di kabin hingga paddle-shift di balik kemudi menunjukkan berlimpahnya fitur X4.
Tapi di antara itu semua, ada satu fitur yang paling bermanfaat, Parking Assistant dengan active Park Distance Control (PDC). Fitur ini bisa memarkirkan mobil secara paralel maupun perpendicular, hanya cukup dengan memencet satu tombol. Gas, rem, pindah gigi maju-mundur hingga memutar kemudi, semua dilakukan oleh X4 secara cekatan dan presisi. Terus terang, hampir setiap parkir saya gunakan fitur ini.
Untuk fitur keselamatannya, X4 didukung oleh rem ABS, pengendali traksi dan stabilitas, hill decent control, kursi ISOFIX dan lainnya. (RS/Odi)
Baca Juga: Road Test BMW X4 xDrive30i M Sport X: SUV AWD Berkarakter Sport Nan Unik (Part-2)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi BMW X4
Model Mobil BMW
Promo BMW X4, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Populer
Video Mobil BMW X4 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1998
|
1995
|
2999
|
1998
|
1999
|
Tenaga
252
|
270
|
367
|
303
|
258
|
Tempat Duduk
5
|
5
|
5
|
7
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Kapasitas Baterai
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil BMW X4 dari Carvaganza
Artikel Mobil BMW X4 dari Zigwheels
- Motovaganza