New Xpander Cross menjadi produk terbaru yang mendapatkan penyegaran dari Mitsubishi. SUV berbasis New Xpander ini kini menyapa calon konsumen dengan sederet perubahan, termasuk fitur keselamatan yang semakin lengkap.

Oto.com mendapatkan kesempatan untuk mencoba secara langsung berbagai ubahan New Xpander Cross ini pada Rabu (24/8/2022) di area Indonesia Safety Driving Center (ISDC), Pusdiklantas Polri, Tangerang. Meski terbilang singkat, setidaknya ada beberapa kesan menarik dari penyegaran produk ini yang bisa dirasakan sepanjang impresi perdana.

 

Eksterior Agresif

Kesan ini tidak bisa diacuhkan ketika melihat tampilan New Xpander Cross, terutama pada model CVT Premium Package yang dicoba kali ini. Pembaruan yang hadir memang menyesuaikan apa yang didapat dari New Xpander, namun ada beberapa detail yang membuat desain baru ini semakin menegaskan aura SUV.

Pertama penggunaan desain dynamic shield yang khas tetap dipertahankan. Namun kini desain grille depan berbentuk trapezoid berubah lebih tegas. Menjadikan model ini terlihat lebih tinggi dan lebar. Penggunaan sentuhan kromium juga dikurangi, berubah menjadi warna gelap metalik. Kesan ini juga hadir dari desain bumper depan baru yang lebih mengotak dengan under guard tebal.

Lampu utamanya sudah mengadopsi t-shaped berteknologi LED yang juga hadir pada position lamp berdesain tajam serta fog lamp di bagian bawah dengan bentuk bezel mengotak. Detail headlamp ini menggunakan warna gelap untuk membedakan dengan desain milik New Xpander yang menggunakan kromium. Bagian belakangnya hadir LED t-shaped pada stoplamp serta under guard di bagian bumper belakang yang menambah kesan tangguh.

Bagian sampingnya, pembaruan hadir pada desain pelek baru berukuran 17 inci. Berbahan alloy dengan pewarnaan medium tone. Bodi samping ini terlihat lebih mewah dengan kehadiran wheel arch molding tebal, door garnish serta side sill garnish juga roof rail. Secara dimensi, New Xpander Cross masih menawarkan panjang 4.595 mm, lebar 1.790 mm dan tinggi 1.750 mm. Model ini masih menawarkan ground clearance setinggi 220 mm untuk kemampuan melibas berbagai kondisi jalan di Indonesia.

Interior Canggih

Salah satu sisi pembaruan pada New Xpander Cross adalah bagian dalamnya. Kini dasbor mengadopsi bahasa desain Horizontal Axis yang juga hadir di model MPV. Desain ini bisa dibilang mengedepankan fungsionalitas, minim lekuk desain serta bergantung pada garis tegas horizontal namun terkesan modern dengan pewarnaan gelap navy blue dan kehadiran bahan soft touch. Detailnya hadir jahitan di sepanjang dasbor hingga ke door trim, tanda model terbaru ini mengedepankan kualitas pengerjaan interior.

Perhatian utama pembaruan langsung hadir di sisi pengemudi. Desain lingkar kemudinya berubah palang empat berdiameter besar mengikuti desain SUV Pajero Sport. Ini salah satu sisi kenyamanan yang menjadi konsentrasi pada pembaruan New Xpander Cross. Berbalut kulit, lingkar kemudi ini menghadirkan beragam tombol, silver switch panel juga termasuk tombol fitur cruise control di sisi kanan.

Bahan kulit sintetis juga digunakan pada jok di varian CVT ini yang hadir dengan fungsi heat guard. Fitur ini berfungsi menjaga suhu permukaan jok agar tidak mudah panas. Selain itu jok juga didesain dengan penampang lebar dan juga tambahan penahan bagian lumbar yang memberikan kenyamanan selama berkendara.

Masih di area pengemudi, meter cluster digital 8 inci menjadi fitur terbaru. Layar ini mirip dengan yang digunakan pada Pajero Sport dengan beragam informasi seputar kendaraan yang bisa diakses lewat tombol di lingkar kemudi. Desain meter cluster juga bisa diubah ke dalam tiga pilihan desain, ini membuat tampilannya menjadi tidak membosankan.

Fitur terbaru lainnya adalah AC dengan filter micron untuk kebutuhan sirkulasi udara yang lebih baik. Kenyamanan pengaturan AC hadir dengan tombo fisik pada layar digital yang modern. Selain itu hadir juga head unit layar sentuh 9 inci yang bisa terhubung dengan perangkat telepon genggam seperti Android Auto. Fitur lainnya yang khas hadir pada varian CVT adalah tuas electric parking brake dengan tombol auto hold di area konsol tengah. Selain itu untuk kenyamanan pengisian daya, New Xpander Cross sudah menghadirkan wireless charging dan pilihan pengisian daya dengan port USB di area konsol tengah.

Kenyamanan lainnya hadir dari kehadiran ruang penyimpanan di berbagai sudut interior New Xpander Cross. Keunggulan ini juga hadir dari kemampuan angkut hingga baris ketiga. Selama impresi perdana, kesan duduk di baris kedua dan ketiga tetap memberikan kenyamanan bagi penumpang. Kenyamanan ini hadir berkat fitur double blower serta pengaturan jok baris kedua dan ketiga untuk mendapatkan ruang yang lebih lapang untuk penumpang. Bahasan lebih detail soal kenyamanan di bagian penumpang ini bisa disaksikan pada video Impresi Perdana New Xpander Cross di Youtube TheOfficialOto.

Mesin dan Fitur Terbaru

Kini bahasan masuk pada menu utama yakni soal impresi berkendara. Di atas kertas, Xpander Cross terbaru menggunakan mesin 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve 1.499 cc yang menghasilkan tenaga 105 PS pada putaran 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm. Pada model impresi perdana ini menggunakan transmisi CVT. Secara feeling berkendara, asupan mesin ini menyerupai dengan Xpander terbaru. Tenaga terisi pada putaran bawah dengan pergantian antar rasio gear terasa halus. Ini cocok untuk penggunaan di jalan perkotaan yang lebih banyak stop and go serta membutuhkan tenaga cepat ketika kaki menginjak pedal gas. Selain itu terdapat mode L atau low gear untuk kebutuhan suplai tenaga di tanjakan dan turunan. Seperti pada Xpander baru, sayangnya feel sport kurang terasa dengan absennya paddle shift di balik lingkar kemudi. Xpander Cross tidak memberikan mode berkendara yang kemungkinan akan menjadi menu terbaru pada pembaruan berikutnya.

Soal sudut visibilitas dan kenyamanan berada di balik kemudi. Pengemudi akan merasakan sudut pandang yang terhitung tinggi juga luas. Ini berkat posisi duduk yang bisa diatur serta desain bagian depan Xpander Cross yang dibuat melandai dengan kaca depan berukuran besar. Meski terkesan tinggi, namun pengemudi masih bisa melihat objek dengan tinggi 1 meter lebih sedikit di bagian depan tanpa kesulitan. Selain itu fitur kamera 360 derajat juga bisa dimanfaatkan secara situasional untuk melihat sekeliling kendaraan. Kembali soal kaca depan, seperti pada New Xpander, sudutnya membuat tidak ada kesulitan bagi pengemudi melihat sekeliling kendaraan. Pilar A juga berukuran kecil yang dipasangkan dengan kaca samping berukuran besar untuk rasa berkendara yang luas.

Demi kenyamanan melihat ke depan, Mitsubishi juga memberikan ubahan pada bahan interior yang sebelumnya menggunakan piano black, kini dihilangkan. Ini untuk menghindari pantulan bahan tersebut pada kaca dan mengganggu visibilitas berkendara. Pengaturan duduk pengemudi juga bisa dilakukan dengan leluasa. Kolom setir kini memilikif fitur tilt dan teleskopik ditambah dengan pengaturan maju mundur dan rebah tegak jok pengemudi juga ketinggian, meski masih menggunakan tuas manual.

Soal pengendalian, perubahan desain lingkar kemudi memberikan tambahan kenyamanan yang lebih mudah digenggam dan mantab untuk bermanuver. Sektor pengendalian ini juga disempurnakan karena kini terasa lebih akurat dan halus, terutama pada sektor steering returnability. Setelah berbelok, kemudi kembali ke posisi linear dengan lebih natural. Juga untuk berbelok saat manuver cepat, menuju ke titik yang dituju pengemudi dilakukan dengan cukup responsif.

Sektor yang mendapatkan perhatian adalah ruang mesin. Ini untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih senyap di ruang interior. Mitsubishi memberikan tambahan peredam di kap, bagian dalam ruang mesin, undercover, kaca depan serta bagian engsel ruang mesin untuk meminimalisir suara masuk ke kabin. Selama tes, suara raungan mesin di RPM tinggi masih terasa masuk, namun untuk suara sekitar terhitung senyap. Suara gesekan roda dengan aspal pun dapat direduksi dengan baik. Ini salah satu keunggulan yang juga dirasakan pada New Xpander dan kini bisa dirasakan pada Xpander Cross terbaru.

Kenyamanan menjadi salah satu perhatian pada Xpander Cross. Ini juga yang membuat desain suspensi diperhatikan guna menghadirkan pengalaman berkendara SUV anti limbung. Suspensi belakangnya menggunakan teknologi yang sama pada Pajero Sport yakni ukuran shock absorber yang besar dengan valve tekanan tinggi khas kendaraan Eropa. Hasilnya kenyamanan saat berkendara di kondisi jalan bergelombang atau sedikit rusak getarannya bisa diminalisir. Selama pengujian jalanan yang ditemui terhitung mulus dengan tambahan area yang ditambahi polisi tidur menyebabkan feel karakter suspensi lebih ke keras. Namun ini berdampak positif untuk manuver, gejala bodyroll bisa diminimalisir dan pengendalian menjadi lebih mudah.

Mitsubishi juga memberikan kesempatan untuk menjajal keunggulan fitur Active Yaw Control (AYC). Fitur terbaru ini sebelumnya hadir di produk mewah Mitsubishi seperti Lancer Evo, Outlander PHEV serta Eclipse Cross. Fitur ini ditujukan untuk menghindari gejala understeer pada saat berbelok cepat atau bermanuver di berbagai kondisi jalan. Fitur ini aktif secara otomatis bersama dengan fitur Active Stability Control (ASC) dan fitur pengereman ABS. Cara kerja fitur ini berbarengan dengan wheel speed sensor, putaran mesin, steering angle dan rem. Intinya, komputer akan mengatur suplai tenaga ke roda depan dan bisa mengurangi putaran baik roda kiri atau kanan agar kendaraan tetap pada jalur yang diinginkan, sudut mendekati titik belok, tidak melebar atau keluar.

Mitsubishi menyediakan area lingkaran dengan jalanan tergenang air untuk merasakan fitur AYC bekerja. Pedal gas diinjak, mobil melaju di atas 60 km per jam dan lingkar kemudi diputar ke arah kanan cukup dalam. Bahkan dengan kecepatan terhitung tinggi, pengendalian kendaraan menuju titik terdekat masih mudah dilakukan. Gejala understeer juga tidak terasa. Fitur AYC bekerja dengan memperlihatkan indikator di meter cluster yang memperlihatkan seberapa besar pengereman yang dilakukan. Terdapat lima bar ukuran pengereman yang akan menyala saat kendaraan bermanuver dan fitur AYC aktif digunakan. Kehadiran fitur ini membuat pengemudi semakin percaya diri saat bermanuver di berbagai kondisi jalan.

Fitur lainnya yang memudahkan berkendara adalah auto hold. Ini bekerja bersama dengan fitur electric parking brake untuk memberikan kenyamanan pada pengemudi saat kondisi jalanan tanjakan atau turunan. Caranya mudah, tekan tombol auto hold hingga indikator menyala, saat tanjakan rem hingga berhenti sempurna. Lalu petunjuk fitur auto hold akan menyala di meter cluster, angkat kaki dari pedal rem dan kendaraan tidak akan bergerak. Saat hendak berjalan, cukup tekan pedal gas maka kendaraan akan mulai bergerak.

Simpulan

Pembaruan pada New Xpander Cross cukup membuat lega penggemarnya. Pasalnya selama ini antara model MPV dan SUV tidak terlalu banyak perubahan yang membuat Xpander Cross kerap disebut model Xpander dengan modifikasi dan berbanderol lebih. Beberapa fitur keselamatannya membuat pengemudi menjadi lebih percaya diri plus tambahan kenyamanan yang semakin baik membuat model ini layak hadir sebagai kendaraan SUV keluarga.

Hal yang mungkin bisa ditambahkan di kemudian hari antara lain keberadaan fitur canggih ADAS. Beberapa kompetitor dengan harga serupa sudah memberikan fitur ini sebagai standar keselamatan pada produknya yang membuat mereka terlihat lebih futuristik. Namun berkaca pada tambahan fitur yang ada pada New Xpander Cross saat ini, setidaknya pembaruan kali ini tidak membuatnya terlalu ketinggalan. Model terbaru Xpander Cross juga sudah memilikif fitur cruise control yang berguna untuk perjalanan luar kota.

Soal harga, Xpander Cross terbaru ditawarkan dalam dua varian. Versi transmisi manual di angka Rp309,95 juta sedangkan model CVT di angka Rp335,75 juta. Banderol ini terbilang cukup punya value for money bagi yang mengincar SUV tiga baris. Terlebih dengan pembaruan yang diberikan di sisi kenyamanan, dan juga fitur keselamatan New Xpander Cross layak dilirik dalam daftar model incaran. (STA/TOM)

Baca juga: First Drive Hyundai Stargazer Prime: Mengutamakan Pengendalian dan Kenyamanan