First Drive All New Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ADS: FWD dan CVT Jadi Andalan

  • 2021/12/Daihatsu-Xenia-R-ADS_02.jpg

Evolusi Avanza-Xenia menimbulkan pro dan kontra. Terutama transformasi platform yang mengubah layout menjadi penggerak roda depan. Dan penyematan transmisi CVT gantikan matik konvensional. Opini pribadi, terkesan mengekor racikan para rivalnya. Padahal mereka pencipta kemapanan kelas Low MPV dan selalu teratas soal penjualan. Menandakan penerimaan teramat besar dari pasar otomotif Indonesia. Lantas, mengapa harus berubah haluan?

Semua jawaban mengenai ragam kelebihan dari penggerak roda depan (FWD), pasti sudah disiapkan. Namun sangat wajar walau kurang memuaskan. Karena mobil sekarang mayoritas adalah FWD. Pertanda RWD semakin ditinggalkan. Bukan suatu hal yang tabu juga bagi Avanza-Xenia jika ingin mengikuti perkembangan zaman. Lagipula, semua lawannya terlahir langsung sebagai MPV monokok dan FF. Memang persaingan jadi kurang berwarna. Sebelumnya ada yang beda sendiri, sekarang sama semua.

Kesempatan menjajal Xenia generasi terbaru tentu sayang untuk dilewatkan. Rutenya juga menarik. Kulon Progo, Kebumen, Magelang dan berakhir di Semarang. Termasuk pas menguji dari berbagai aspek. Jalur antarkota dan antarprovinsi langsung menunjukkan kemampuan mobil sebenarnya. Tarikan mesin, kelincahan kemudi serta kemampuan menanjak jadi daftar pengetesan. Sayang tidak melewati jalan tol sama sekali. Sehingga belum bisa merasakan karakter di kecepatan tinggi maupun konsumsi bahan bakar.

Beruntung, unit pertama yang dijajal langsung varian tertinggi. All New Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ADS. Tapi lumayan rugi tidak bisa mencicipi kecanggihan ASA (Advance Safety Assist). Setelah melalui perjalanan kurang lebih 270 km, saya mendapatkan dua kesimpulan. Pertama, perubahan signifikan dibanding generasi terdahulu. Kedua, perbandingan dengan rival sekelasnya.

Baca juga: First Drive Honda BR-V 2021: Serba Baru dan Upgrade Rasa

Meresapi Desain Baru

Sebelum beranjak lebih jauh ke soal teknis dan rasa berkendara, pantas mengulas rupa anyar yang semakin atraktif. Akhirnya Xenia dan Avanza punya paras sangat berbeda. Tadinya agak sulit dikenali dan harus meneliti logo pabrikan tersemat. Kini dibedakan sesuai rancangan masing-masing. Terus terang, saya lebih menyukai muka Xenia daripada Avanza. Grille terbagi dua menciptakan moncong tegas, sangar serta tatapan tajam. Rumah lampu kabut mirip Sigra, begitu pula sudut menyiku sebagai tudung.

Menariknya, Daihatsu seperti tobat merias dengan banyak aksen kromium. Mencuatkan sisi kesederhanaan yang justru lebih memancarkan mewah. Tapi tidak ditemui aliran dinamis sedap dipandang. Satu garis tegas menyapu datar dari lampu depan hingga belakang. Dikombinasikan lingkar fender menonjol ciri sebuah SUV. Tampak terlalu ramai meski kesan berototnya keluar. Mungkin dikarenakan Pola atap dan jendela yang kontras. Area depan bersudut lebar sedangkan belakang menukik tajam untuk menciptakan efek atap mengambang.

Secara keseluruhan profil Xenia sangat berubah. Efek sasis monokok membuat bodi lebih 'membumi'. Tampak rendah dan panjang, tak lagi mencirikan minibus membosankan. Apakah paling menarik di kelasnya? Terus terang tidak kena ke selera pribadi saya. Rival yang baru saja facelift (Baca: Xpander) masih begitu memikat pandangan mata dari segala sudut. Setidaknya rancangan dasar Xenia selama 17 tahun akhirnya punah juga. Malah sekarang ibarat entitas baru melenceng dari leluhurnya. Seandainya menyandang nama lain pun bisa saja.

Material Kabin Bikin Kecewa

Namanya mobil keluarga, kepraktisan dan akomodasi penumpang wajib jadi prioritas. Melarnya seluruh dimensi (4.395x1.730x1.690 mm) dan wheelbase 2.750 mm, menyajikan kabin semakin lapang. Sasis monokok membuat lantai lebih rendah. Lalu tidak ada lagi drive shaft membuat hilangnya gundukan besar di tengah. Ditambah jarak antarsumbu roda melar, menghasilkan ruang kaki ekstralapang di baris kedua. Baris ketiga juga cukup lega untuk orang dewasa. Area kaki bisa diatur luasnya lewat pengaturan baris kedua yang bisa digeser.

Pelipatan kursi di kabin tambah praktis berkat model rata lantai. Ini juga menghilangkan kesan minibus. Gimik ditawarkan berupa multiseat arrangement hingga bisa dibuat ala sofa. Bukan sesuatu hal istimewa sebenarnya, rata-rata semua MPV bisa begitu. Banyak tempat penyimpanan dan cup holder bertebaran di mana-mana. Paling suka masih ada card holder di center stack. Sangat menolong menyimpan uang elektronik atau kartu parkir yang gampang tercecer.

Desain dasbor mengambil pendekatan ergonomis. Semua serbafungsional dan memudahkan pengoperasian. Fiturnya modern. Head unit monitor 9-inci punya fungsi Android Auto dan Apple CarPlay. Sekaligus menampilkan pemandangan 360 derajat sekeliling mobil yang bakal disukai para kaum Hawa. Sisi mengecewakan justru datang dari material plastik. Di saat bagian lain naik kelas, sisi ini tinggal kelas. Masih terlihat dan terasa murahan seperti dulu. Malah tidak banyak berbeda dengan Sigra di kasta LCGC. Membuat segala perubahan naik level tadi seakan sia-sia. Seharusnya bisa lebih baik. All New Veloz saja mampu.

Kinerja FWD dan CVT Beri Kejutan

Platform, penggerak, mesin dan transmisi baru. Langsung terbayang karakter berkendara juga berubah. Kesan Xenia lawas yang keras, suspensi memantul, limbung dan sama sekali tak menyenangkan dikemudikan, sirna semua. Sudah didapat sejak duduk di balik kemudi. Jok baru menyangga semua punggung dengan nyaman. Di tipe 1.5 R ini, ketinggiannya bisa diatur. Posisi setir juga mantap dan pas meski tanpa pengaturan telescopic seperti Avanza. Letak tuas juga tinggi dan mudah digapai. Ditambah console box tengah sebagai tempat menyandarkan lengan. Dari sini saja sudah berubah drastis.

Performa CVT milik Xenia, langsung sigap seiring respons pedal gas. Mungkin bagi konsumen yang belum pernah coba transmisi jenis ini, tetap bakal mengecap lamban. Seiring berjalan, semuanya halus dan proses akselerasi berlangsung cepat. Menarik dan harus saya akui tergolong menyenangkan. Begitu throttle terbuka lebih lebar, langsung disikapi gerungan di putaran tinggi. Memang seperti itu cara kerja CVT. Segera menuju rasio optimal ketika butuh mengeluarkan tenaga dan torsi besar.

Daihatsu tidak menyematkan CVT biasa. Melainkan Dual Mode CVT (D-CVT) seperti dipakai Rocky-Raize. Dalam komponen girboks tidak hanya diisi dua pulley dan belt. Melainkan ada tambahan planetary gear. Begitu kecepatan tinggi di atas 60  km/jam atau tergantung bukaan throttle, transmisi beralih dari belt ke gigi. Dikatakan pihak Daihatsu, ini menutup kelemahan energy-loss CVT di kecepatan tinggi yang bikin mesin kurang efisien. Tak ada perubahan rasa, karakternya tetap seperti CVT biasa.

D-CVT kami akui menjadi pasangan serasi mesin 2NR-VE. Enjin 4-silinder berkapasitas 1,5-liter dengan posisi berubah melintang masih menghasilkan performa impresif. Jalur luar kota di pesisir Selatan Jawa yang butuh melakukan banyak overtake dalam kecepatan tinggi, dilakoni tanpa kepayahan. Girboks turut membantu penyebaran tenaga 106 PS dan torsi 138 Nm merata sejak putaran menengah. Tidak berlebih tapi sangat cukup, apalagi kalau penggunaan dalam kota saja.

Melewati jalur Kota Magelang menuju Semarang, rombongan dibelokkan via Bandungan. Jalur sempit dan penuh tanjakan, turunan serta kelokan tajam menanti. Trek yang tepat untuk mengetes mental, sekaligus kemampuan Xenia sebenarnya. Semua bisa dilalui dengan mudah oleh Xenia, asalkan jangan ragu injak pedal gas dalam untuk mengeluarkan seluruh daya di putaran atas.

Bisa menjaga putaran mesin di atas 3.000 rpm sangat penting, supaya tidak kehilangan momentum. Caranya mudah. Bisa memindahkan tuas ke posisi S, seketika putaran berkitir tinggi terus. Mainkan momen kickdown saat sebelum bertemu tanjakan curam dan biarkan pulley bertahan di rasio tinggi sampai gradien melandai. Atau tersedia juga mode triptonic untuk perpindahan gear manual. Mengejutkan, proses shifting naik atau turun berlangsung cepat dan mulus. Sesuatu hal menyenangkan yang tidak dimiliki LMPV bertransmisi CVT lain seperti Mobilio dan Xpander. FWD tidak kuat menanjak adalah pikiran tak logis. Seberapa besar derajat kemiringan permukaan jalan, pasti bisa dilalui dengan pengetahuan dan kemampuan yang benar.

Diajak meliuk-liuk penuh dinamika dan dalam kecepatan tinggi, ternyata Xenia menyenangkan juga. Terus terang, saya bisa menikmati melewati medan seperti itu. Tentu saja berkat konstruksi baru dan penggerak roda depan. Sasis terasa rigid bikin lincah setiap menikung tanpa banyak pergerakan bodi. Limbung jelas ada, namun jauh lebih minim dibanding model dulu. Tipikal LMPV monokok FF lain. Kestabilan mendekati sedan dan gesit dalam bermanuver. Meski harus diakui, rasa kemudinya hambar. Wajar bagi electronic power steering. Bantingan suspensi juga cukup mengejutkan. Jauh lebih empuk dari Xenia lama, tapi masih kurang berisi seperti Ertiga dan Xpander. Dengan kata lain, belum bisa menyamai kenyamanan dua kompetitornya itu.

Konklusi

Seperti disebut sebelumnya, ada dua simpulan bisa ditarik. Soal perbandingan dengan generasi terdahulu, sama sekali berbeda dan berubah total. Tidak ada sisa sedikit pun rasa Xenia lawas, seolah sebuah mobil yang murni baru. Mulai dari respons kemudi, tarikan mesin, transmisi matik, kekedapan kabin, kestabilan hingga kekedapan, semuanya meningkat. Mencirikan mobil keluarga sesungguhnya.

Bagaimana bila dibandingkan dengan para rival? Jujur, Xpander dan Ertiga telah menetapkan standar lebih tinggi soal kenyamanan berkendara dan kualitas kabin. All New Xenia belum mampu menyamai mereka. Namun tetap ada sisi keunggulan mencolok. Seperti kinerja D-CVT menyenangkan dan kelengkapan fitur standarnya. Walau begitu, semua LMPV jadi serupa. Penganut FWD semua dan mayoritas pakai CVT. Kita kehilangan warna berbeda dari karakter "badak" Avanza-Xenia yang membuatnya berpredikat mobil sejuta umat. (Odi/Tom)

Baca juga: First Drive Toyota All New Avanza dan Veloz: Performanya Bikin Pangling!

Contents

Anindiyo Pradhono

Anindiyo Pradhono

Pria yang akrab disapa Odi ini memiliki pengetahuan luas soal dunia otomotif. Belasan tahun sudah berkecimpung di dunia yang sesuai passion-nya ini. Berbagai mobil telah dicicipi. Mulai dari mobil-mobil keluaran terbaru, mobil listrik, hybrid, sportscar, supercar hingga mobil balap formula. 

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Model Mobil Daihatsu

  • Daihatsu Sigra
    Daihatsu Sigra
  • Daihatsu Ayla
    Daihatsu Ayla
  • Daihatsu Terios
    Daihatsu Terios
  • Daihatsu Gran Max PU
    Daihatsu Gran Max PU
  • Daihatsu Xenia
    Daihatsu Xenia
  • Daihatsu Rocky
    Daihatsu Rocky
  • Daihatsu Gran Max MB
    Daihatsu Gran Max MB
  • Daihatsu Luxio
    Daihatsu Luxio
  • Daihatsu Sirion
    Daihatsu Sirion
Harga Mobil Daihatsu

Promo Daihatsu Xenia, DP & Cicilan

  • Xenia 1.3 M MT DP Rp 34,26 Juta Angsuran Rp 5,15 Juta x 60 Bulan Rp 218,15 Juta OTR Lihat Promo
  • Xenia 1.3 X MT DP Rp 34,74 Juta Angsuran Rp 5,22 Juta x 60 Bulan Rp 221,35 Juta OTR Lihat Promo
  • Xenia 1.3 R MT DP Rp 36,39 Juta Angsuran Rp 5,46 Juta x 60 Bulan Rp 232,35 Juta OTR Lihat Promo
  • Xenia 1.3 X CVT DP Rp 37,35 Juta Angsuran Rp 5,6 Juta x 60 Bulan Rp 238,75 Juta OTR Lihat Promo
  • Xenia 1.3 R CVT DP Rp 39,02 Juta Angsuran Rp 5,84 Juta x 60 Bulan Rp 249,85 Juta OTR Lihat Promo
  • Xenia 1.5 R MT DP Rp 40,61 Juta Angsuran Rp 5,23 Juta x 59 Bulan Rp 251,55 Juta OTR Lihat Promo
  • Xenia 1.5 R CVT DP Rp 43,06 Juta Angsuran Rp 5,52 Juta x 59 Bulan Rp 265,95 Juta OTR Lihat Promo
  • Xenia 1.5 R CVT ASA DP Rp 52,2 Juta Angsuran Rp 6,33 Juta x 60 Bulan Rp 275,85 Juta OTR Lihat Promo

GIIAS 2024

IMOS 2024

Video Mobil Daihatsu Xenia Terbaru di Oto

Oto
  • All New Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ASA : Low MPV yang Peduli Keselamatan! | Road Test
    All New Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ASA : Low MPV yang Peduli Keselamatan! | Road Test
    05 Apr, 2022 .
Tonton Video Mobil Daihatsu Xenia

Bandingkan & Rekomendasi

Daihatsu Xenia
Daihatsu Xenia
Rp 222,65 - 278,35 Juta
Harga Xenia
Mitsubishi Xpander
Mitsubishi Xpander
Rp 263,2 - 324,5 Juta
Harga Xpander
Suzuki Ertiga
Suzuki Ertiga
Rp 232,8 - 267,2 Juta
Harga Ertiga
Wuling Confero
Wuling Confero
Rp 181,3 Juta
Harga Confero
Toyota Avanza
Toyota Avanza
Rp 239,7 - 276,7 Juta
Harga Avanza
Mesin 1329
1499
1462
1485
1329
Panjang 4395 mm
4595 mm
4395 mm
-
4395 mm
Lebar 1730 mm
1750 mm
1735 mm
1691 mm
1730 mm
Tinggi 1690 mm
1730 mm
1690 mm
1715 mm
1665 mm
Ground Clearance 195 mm
225 mm
180 mm
205 mm
195 mm
Tempat Duduk 7
7
7
8
7
Jenis Transmisi Manual
Manual
Manual
Manual
Manual
Jenis penggerak FWD
-
-
RWD
-
Sabuk Pengaman Belakang Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Radio AM/FM Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Bandingkan Sekarang

Tren MPV

  • Yang Akan Datang
  • BYD D9 ev
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Lexus LM 2024
    Lexus LM 2024
    Rp 30,63 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Maxus Mifa 7 ev
    Maxus Mifa 7
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • ZEEKR 009 ev
    ZEEKR 009
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Maxus Mifa 9 ev
    Maxus Mifa 9
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
Mobil MPV Yang Akan Datang

Artikel Mobil Daihatsu Xenia dari Carvaganza

  • Simak Simulasi Cicilan Daihatsu Xenia 1.3 R, Varian Tengah yang Menarik
    Simak Simulasi Cicilan Daihatsu Xenia 1.3 R, Varian Tengah yang Menarik
    Setyo Adi, 09 Nov, 2024
  • Alasan Daihatsu Xenia 1.3 X CVT Patut Dipertimbangkan Jadi Mobil Keluarga
    Alasan Daihatsu Xenia 1.3 X CVT Patut Dipertimbangkan Jadi Mobil Keluarga
    Anjar Leksana, 07 Nov, 2024
  • MPV Ideal Untuk Keluarga Kekinian, Begini Lengkapnya Daihatsu Xenia 1.5 R CVT
    MPV Ideal Untuk Keluarga Kekinian, Begini Lengkapnya Daihatsu Xenia 1.5 R CVT
    Anjar Leksana, 05 Nov, 2024
  • GIIAS 2024: Daihatsu Luncurkan Xenia ADS, Varian Baru Bertampilan Segar
    GIIAS 2024: Daihatsu Luncurkan Xenia ADS, Varian Baru Bertampilan Segar
    Anjar Leksana, 27 Jul, 2024
  • LEBARAN DRIVE: 5 Hal Yang Disukai Dari Daihatsu Xenia Selama Mudik
    LEBARAN DRIVE: 5 Hal Yang Disukai Dari Daihatsu Xenia Selama Mudik
    Eka Zulkarnain H, 25 Apr, 2024

Artikel Mobil Daihatsu Xenia dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Daihatsu Xenia Gen-2 Ini Mendapatkan Penghargaan Xetia with Xenia di Medan
    Daihatsu Xenia Gen-2 Ini Mendapatkan Penghargaan Xetia with Xenia di Medan
    Zenuar Istanto, 11 Nov, 2024
  • Menakar Value Daihatsu Xenia 1.3 X CVT Sebagai Mobil Keluarga Terjangkau
    Menakar Value Daihatsu Xenia 1.3 X CVT Sebagai Mobil Keluarga Terjangkau
    Anjar Leksana, 07 Nov, 2024
  • Keunggulan Daihatsu Xenia 1.5 R CVT dan Simulasi Kredit Syariah
    Keunggulan Daihatsu Xenia 1.5 R CVT dan Simulasi Kredit Syariah
    Anjar Leksana, 05 Nov, 2024
  • Daihatsu Xenia CVT Bekas Keluaran 2021 Sekarang hanya Rp160 Jutaan
    Daihatsu Xenia CVT Bekas Keluaran 2021 Sekarang hanya Rp160 Jutaan
    Anjar Leksana, 14 Okt, 2024
  • Kelebihan Mobil Daihatsu dengan Platform Berteknologi DNGA 
    Kelebihan Mobil Daihatsu dengan Platform Berteknologi DNGA 
    Anjar Leksana, 30 Sep, 2024
  • First Drive All New Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ADS: Platform Baru dan CVT Bikin Naik Level?
    First Drive All New Daihatsu Xenia 1.5 R CVT ADS: Platform Baru dan CVT Bikin Naik Level?
    Anindiyo Pradhono, 06 Des, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*