Yamaha Indonesia Rilis MX King Berlivery World Grand Prix 60th Anniversary

Turut merayakan momen sejarah 60 tahun berkiprah di Grand Prix, Yamaha Indonesia merilis MX King 150 berjubah spesial. Bebek sporty itu mendapat livery World Grand Prix 60th Anniversary. Dibalut dengan cosplay vintage bergaya rantai blok dengan celah vertikal.

Yamaha World Grand Prix 60th Anniversary Livery memiliki konsep “Racing Blood of Yamaha”. Motif ikonik itu sejatinya sudah ada sejak pabrikan Jepang ini mencetak kemenangan perdana di kelas 250cc pada 1963 dan memenangkan kejuaraan pertamanya di 1964. Di masa itulah Yamaha mulai menggunakan fairing putih dengan skema blok merah solid.

Lebih lanjut pada 1973, Yamaha YZR500 (0W20) juga menampilkan bodi putih dengan garis merah, dan desainnya kemudian menjadi livery tradisional Yamaha. Menjadi makin terkenal kala Kenny Roberts menjuarai Grand Prix 1980 kelas 500cc. Terhitung sejak kemenangan pertamanya di kejuaraan balap dunia 1963 hingga musim 2020, total 511 kemenangan telah dikoleksi.

Sebelumnya, Yamaha telah melakukan penghormatan terhadap sejarah itu pada Maret 2021. Terjadi saat tes pramusim kedua MotoGP di Qatar dengan memperkenalkan YZR-M1 Yamaha World Grand Prix 60th Anniversary Livery.

Di Indonesia, livery yang sama disematkan pada motor bebek sporty terbaik Yamaha MX King 150. Tampak pada seluruh bodinya yang menggunakan corak speedblock warna merah dengan horizontal line dan stripe hitam. Lalu ada pengaplikasian motif kuning dengan garis hitam di bagian tameng depan. Dilengkapi dengan velg emas, mempertegas ciri khas World Grand Prix 60th Anniversary. Berkat tampilan itu, aura sporty pada MX King 150 makin melekat kuat. Di samping itu, memberi pilihan baru bagi konsumen dan ikut menjadi bagian dari peringatan sejarah besar Yamaha.

”Kami turut membawa atmosfer perayaan 60 tahun Yamaha tampil di ajang balapan Grand Prix dunia dengan meluncurkan MX King 150 livery khusus. Kami pun mengabadikan pencapaian membanggakan itu dengan meluncurkan MX King 150 Yamaha World Grand Prix 60th Anniversary Livery sebagai produk memorable bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA and Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam siaran resmi yang kami terima, Rabu (9/22).

Sayangnya varian edisi special ini tak diimbangi dengan penyegaran lain. Jantung mekanisnya masih berkonfigurasi satu silinder tegak, 150 cc, SOHC, 4-tak, berpendingin cairan serta teknologi Forged Piston & DiASil Cylinder yang membuat mesin tiga kali lebih awet dan tahan lama. Mesinnya mampu menghasilkan torsi puncak 13,8 Nm di 7.000 rpm dan tenaga maksimal 15,3 hp di 8.500 rpm. Penyaluran dayanya lewat transmisi manual Full Cluth Centrifugal Wet yang memiliki 5 percepatan. Output yang dikeluarkan terasa sangat responsif, baik untuk berakselerasi atau meraih top speed.

Lampu utamanya berisi 3 LED (2 Low Beam, 1 High Beam), memberikan penerangan maksimal saat berkendara. Aksen lampu kota berbentuk menyipit membuat motor seperti menatap agresif. Memiliki sepatbor menggantung, khas YZF-R6. Bentuk knalpot yang digunakan serupa dengan Yamaha Vixion Lightning, sehingga lebih gagah meskipun lahir sebagai motor bebek.

Baca juga: Nyamannya Perjalanan Oase Pasundan Berkat Fitur Yamaha Y-Connect

Ukuran tubuhnya 1.970 x 670 x 1.080 mm (PxLxT), serta memiliki bobot 116 kg. Tinggi tempat duduknya 780mm dan jarak terendah ke tanah 135mm, itu untuk memastikan pengendara dapat menapakkan kakinya dengan baik. Kapasitas tangki bahan bakarnya hanya 4,2 liter.

Motor ini memakai tipe rangka Backbone atau Light Frame Design. Frame itu terbukti mampu menopang beban dan stabil di kecepatan tinggi. Dibekali dengan suspensi depan teleskopik, kemudian bagian belakang menggunakan swing arm dengan monoshock yang sudah teruji kualitasnya. Hasilnya, bebek sport ini siap melibas berbagai karakter jalanan. Kemudian pijakan kaki pengendara bisa dilipat, membuat semakin nyaman dalam bermanuver hingga cornering.

Penunjang kestabilan lain yaitu penggunaan ban bertapak lebar. Depan 90/80 dan 120/70 belakang. Keduanya sudah berjenis tubeless yang terpasang di roda berdiameter 17 inci. Sistem pengeremannya sudah menggunakan cakram di kedua rodanya. Tapi belum dipasangkan sistem pengereman ABS.

Untuk fiturnya ada speedometer full digital. Bentuknya besar sehingga pengendara mendapatkan informasi dengan jelas. Hazard Lamp, untuk memberikan tanda dalam situasi darurat.

Khusus untuk varian Yamaha World Grand Prix 60th Anniversary Livery, dijual Rp 24,975 juta OTR Jakarta. Sisanya ada MX King 150 Monster Energy Yamaha MotoGP Edition yang diniagakan Rp 24,875 juta. Serta ada Doxou version yang dibanderol Rp 24,170 juta. Sementara tipe standar denagn tiga pilihan warna, dilepas ke pasar dengan harga Rp 24,575 juta OTR DKI Jakarta. (Bgx/Raju)

Baca juga: Yamaha R15M dan R15 V4 Resmi Dijual, Usung Desain Moge dan Disuntik Banyak Fitur Canggih