Telisik Modifikasi Kawasaki Ninja ZX-10R Juara Drag Race Nasional

Dalam keadaan standar pun performa Kawasaki Ninja ZX-10R sudah lebih dari cukup. Pasokan tenaga empat piston bisa-bisa saja menghentikan detak jantung sesaat kala berakselerasi. Nyatanya, itu belum cukup bagi Harry Affandy. Founder komunitas Jakarta Wheelie Maniac ini memilih menebus unit yang sudah dimodifikasi, lengkap dengan histori juara drag race nasional.

“Motor ini keluaran 2018. Dapat dari juara drag race nasional yang menang dua tahun berturut-turut (2018-2019). Top recordnya menuntaskan track 402 meter dalam 9,5 detik, meskipun keadaan kampas kopling sedang bermasalah. Waktu saya beli, modifikasinya sendiri sudah habis sekitar Rp 100 juta,” ungkap Pria yang juga menjadi pengusaha jasa impor barang, saat dihubungi melalui pesan singkat.

Sebelumnya, ZX buas itu memang dimiliki pria bernama panggung Qbotz, yang malang melintang di dunia adu cepat. Track 201 meter pernah ditaklukkan dalam 6,3 detik dan 402 meter 9,6 detik pada 2018. Sementara di 2019 semakin agresif, menyelesaikan balap 402 meter dalam 9,5 detik.

Mesin empat silinder 998 cc DOHC 16-katup sebetulnya sama sekali tak disentuh. Dapur pacu bawaan dibiarkan standar, toh kemampuannya masih bisa diekstraksi lewat metode lain – mengingat output pabrikan mencatat 212 Hp/13.500 rpm dan torsi puncak 114 Nm/11.200 rpm. Sudah memukau.

Baca Juga: Kawasaki KZ200 Chopperio, Juara Suryanation Motorland Palembang

Resep utamanya memainkan ECU. Sistem komputerisasi di-remapping lagi, sehingga mendistribusikan tenaga lebih optimal. Exhaust juga tak luput dari modifikasi, guna menyempurnakan kerja internal ruang bakar. Tak tanggung-tanggung, ia memilih Austin Racing GP1RR Race 3/4, knalpot papan atas yang nilai jualnya  sendiri melewati Honda Vario 150.

Lantas dipasang juga air filter WSBK Version buatan MWR, saringan oli K&N, serta Brisk Silver Racing Multi Spark (Busi), mendukung kinerja mesin. Meski rangkaian modifikasi tampak tak terlalu rumit, tapi terbukti bisa mendongkrak tenaga signifikan. ZX yang dijuluki Hulk oleh Harry ini diklaim memiliki 230 Hp dan torsi puncak sampai 120 Nm. Naik drastis! Tak heran bisa menyelesaikan lomba adu lurus di bawah 10 detik bukan?

Di samping teknis, reduksi bobot juga mempengaruhi laju sang monster. Paling kentara area roda. Pelek Rotobox Boost Alloy menggantikan model tiga palang sebelumnya. Sebagai informasi, ia dibuat dari material Titanium Alloy grade 5 – yang menjadi standar produk aviasi. Beratnya 45 persen lebih ringan dari besi biasa. Yang depan hanya 2,58 kg, sementara belakangnya 4,11 kg.

Selain ringan, tentu saja bahannya kuat. Mengacu pada laman resmi Rotobox, pelek tipe ini sanggup menahan beban 180 kg di depan dan 280 kg di belakang. Resistensi akan panas juga sampai 100 derajat, serta tahan tekanan maksimal 4 bar.

Dan bukan cuma soal fungsi, tampilannya keren berkat pelapis karbon di seluruh permukaan. Makin terlihat cantik lagi karena Harry memadukan ban Metzeler Racetec RR 120/70 depan serta 200/55 belakang. Untuk mengejar tampilan seperti ini, jangan kaget bahwa peleknya saja memakan ongkos Rp 50 jutaan.

Kalau suspensi dan peranti deselerasi tampak standar. Lagipula Kawasaki menyajikan ZX dengan komponen jempolan. Fork upside down memiliki diameter tabung 43 mm, berikut memakai balance free front. Roda belakang pun ditopang BFRC lite gascharge monoshock. Cukup. Sementara penghenti laju, diprakarsai dual disc brake 330 mm di depan buatan Brembo serta 220 mm di belakang.

Sisanya, Hulk ditempel beragam aksesori pemanis. Seperti cover frame carbon buatan Fullsix, windshield Fabbri, Rizoma Frame Slider, Bonamici Racing Engine Cover, serta banyak lagi. Bahkan setelah ditebus, kini ditambahkan lagi Woolich Racing ECU System, Window Link Brock’s, serta FTD Customs Racing Extended. Pernak Pernik motor turut menjadi proyek berikutnya, mengandalkan keterampilan tangan bengkel Witjak Modizigner Tanggerang.

“Proyek berikutnya, motor ini bakal dipercantik lagi di bengkel kami.Terutama sektor bodi (tampilan). Karena kalau dalemannya sudah “hedon”. Suzuki GSX 1000 dan Z900 juga dulu modifikasi di sini, tinggal ZX yang belum disentuh. Tunggu saja updatenya,” kata Witjak, sang pemilik bengkel. (Hlm/Odi)

Sumber: Studiomeccaura

Baca Juga: Modifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R, Bagaimana Performanya?