Suzuki Lahirkan Kembali Motor Bebek Smash

Segmen motor low underbone atau motor bebek, memang sudah redup pamornya. Tergusur motor skutik yang lebih praktis. Maka, ketika Suzuki kembali menawarkan Smash, timbul tanda tanya besar: untuk siapa motor ini hadir?

Dari keterangan persnya yang kami terima Rabu (22/3) dijelaskan, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di tanah air yakin motor seperti New Smash FI masih dibutuhkan di pelosok nusantara.

“Terutama di daerah-daerah yang tingkat pembangunan dan perekonomiannya sedang meningkat seperti pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia bagian Timur, menjadi penggerak kelahiran dan penjualan kembali Suzuki New Smash FI di Indonesia,” jelas pihak SIS dalam siaran persnya.

Bahkan mereka percaya jika motor jenis ini, khususnya Smash dapat dijadikan kendaraan operasional dalam skala besar di berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta. Hal ini karena biaya operasional yang relatif rendah dan hemat. Atas alasan itulah, SIS merasa masih ada kesempatan mengedarkan kembali motor jenis bebek.

“Suatu kebanggaan bagi Suzuki bahwa New Smash FI kembali dipercaya dan menjadi kebutuhan. Motor ini memang sanggup memenuhi persyaratan ketangguhan, keiritan dan kedahsyatan tenaga untuk melintasi berbagai karakter jalan yang menantang,” ujar Dept Head Marketing and Sales 2W SIS, Yohan Yahya melalui rilis resminya.

Mesinnya 115 cc injeksi dengan konsep LEaP Technology (light, efficient and powerful). Keunggulan mesin dipadankan pula dengan fungsionalitas motor seperti sasis yang kuat, hingga bagasi yang luas untuk menjamin kenyamanan pengguna.

Melihat bodi New Smash FI memang sedikit mirip dengan motor lain Suzuki. Seolah mirip dengan Shooter yang sempat beredar beberapa tahun lalu. Usut punya usut, ternyata motor yang dinamakan Smash saat ini, memang merupakan Shooter yang direbadge.

Kharisma nama Smash yang diangggap lebih melegenda, akhirnya membuat PT SIS lebih percaya diri untuk meramaikan kembali segmen motor bebek harga ekonomis. Maklum saja, beberapa pabrikan lain juga masih bermain. Misalnya saja Yamaha Vega Force dan Honda New Revo.

Penjualan Smash anyar ini pun dirilis dalam dua varian, R dan SR. Pembeda utama adalah pada jenis material velg yang digunakan. R mengadopsi model baja dengan jari-jari dan SR dengan velg alloy. Keduanya dilabeli harga yang cukup terjangkau, Rp 12,85 juta (R) dan Rp 13,65 juta (SR). *Harga OTR Jakarta

Baca Juga: Suzuki ingin hadirkan pesaing NMax