Suzuki Burgman Street Tidak Cocok Untuk Indonesia

Kehadiran Suzuki Burgman sungguh dinanti di Indonesia. Skutik bongsor itu, dianggap bisa jadi alternatif konsumen dari produk Honda dan Yamaha. Hanya saja, sampai sekarang, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum juga memberi isyarat kemunculannya.

Di saat Indonesia masih berharap, India sukses meluncurkan Suzuki Burgman Street dalam Delhi Auto Expo 2018, kemarin (7/2). Apakah motor ini juga yang dijual di tanah air. Dept Head Marketing and Sales 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya menjawab tegas: "India itu modelnya saja (lumayan), yang lain tidak cocok dengan selera Indonesia.”

Ternyata benar apa yang dikatakan Yohan. Soal performa, misalnya, jantung mekanis 124,3 cc milik Burgman Street cuma bisa mengeluarkan torsi puncak 10,2 Nm pada 5.000 rpm dan tenaga maksimal 8,7 PS pada 7.000 rpm. Sistem transmisi CVT.

Kemampuan itu tidak ada apa-apanya bila dibanding skutik sekelas yang dipasarkan di Indonesia. Ambil contoh Honda Vario 125 yang bisa mengeluarkan torsi puncak 10,8 Nm pada 5.000 rpm dan tenaga maksimal 11,28 PS pada 8.500 rpm. Yamaha Lexi lebih hebat lagi, bisa menyajikan torsi hingga 11,3 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 11,89 PS pada 8.000 rpm.

Sektor desain juga tidak familier di mata konsumen Indonesia. Lihat saja bodi yang bongsor tapi padanannya roda berukuran kecil. Burgman Street pakai ban 90/90-12 di depan dan 90/100-10 di belakang.

Meski begitu, Burgman Street cukup berlimpah dalam hal fitur. Sistem pencahayaannya sudah mengadaptasi LED, ada windscreen terpasang di bodi, pijakan kaki pun luas dan posisi berkendara yang rileks. Tak ketinggalan panel instrumen digital, bagasi bawah jok yang lapang dan power charger 12V untuk mengisi daya smartphone ketika di perjalanan.

Bila Burgman Street tidak dijual di tanah air, kapan Suzuki menjual Burgman anyar di Indonesia? Yohan cuma bisa mengatakan: "Burgman belum, tapi tidak lama lagi.” Saat ini, pabrikan berlambang S nampaknya lebih sibuk mempersiapkan kemunculan skutik lain. Jenisnya bukan skutik bongsor, tapi entry level. Kemungkinan skutik itu meluncur di Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2018.

Baca Juga: Suzuki Burgman Street Diluncurkan