BMW Motorrad Indonesia resmi menjual motor gede (moge)-nya BMW M 1000 RR-nya pada hari ini Rabu (16/2/2022). Motor yang dibangun dari struktur superbike BMW di ajang World Superbike (WSBK) dan British Superbike Championship (BSB) itu dijual dengan banderol fantastis Rp1,6 miliar off the road.

CEO BMW Motorrad Indonesia, Joe Frans mengatakan, saat ini BMW M 1000 RR baru tersedia 1 unit saja di Indonesia. Bukan karena berstatus limited edition, melainkan proses produksi yang tak mudah dan berpengaruh pada proses pengiriman unit ke Tanah Air.

"Dikembangkan langsung dari lintasan balap WSBK berfilosofi M yang artinya performa dan emosi, fokusnya pada performa. Ini bukan unit terbatas, jika konsumen ingin unitnya masih bisa dipesan dengan jangka waktu 4 sampai 6 bulan," katanya dalam peluncuran M 1000 RR di Jakarta.

Motor yang hadir dengan tampilan lebih sporty ini merupakan motor berperforma tinggi di jajaran BMW Global. Bila belum tahu, M 1000 RR merupakan model M pertama dari BMW Motorrad yang berbasiskan S 1000 RR produksi 2020. Pengembangan M RR sendiri mengikuti kesuksesan M Series yang telah dimulai sejak akhir 2018.

BMW M 1000 RR yang diciptakan dari seri tertinggi produk M ini dibenamkan bahan material karbon pada beberapa komponennya. Bagian depan dilengkapi dengan sayap khusus (winglet) dan diklaim mendukung aerodinamika ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.

Baca juga: Aprilia SR 160 Lawan Sepadan Honda Vario 160, Mau Masuk Indonesia?

Dapur Pacu BMW M 1000 RR

Dari segi mesin, BMW M 1000 RR dipersenjatai mesin dari basis RR berkubikasi tepat 999 cc 4-silinder, DOHC dengan BMW Shift Cam. Racikan bore x stroke-nya dia 80 mm x 49,7 mm dengan perbandingan kompresi mesin 13,5:1. Lantas dengan konfigurasi enjin tersebut, motor ini mampu mengempaskan tenaga maksimal 156 kW atau setara 212 daya kuda pada 14.500 rpm dan torsi puncak 113 Nm di 11.000 rpm.

BMW Motorrad bilang, sektor mesin direvisi besar-besaran agar mengarah ke spesifikasi sport balap. Klaim pabrikan, superbike ini mampu digeber sampai kecepatan puncak 306 kilometer per jam.

Bicara teknis, revisi mesinnya ada di bagian ruang bakar yang kini menggunakan piston 2 ring garapan pabrikan Mahle. Komponen connecting rods juga diubah yang sekarang berbahan titanium dengan ukuran lebih panjang namun tetap ringan.

Kemudian disematkan rocker arm dengan dimensi lebih ramping, port intake yang sepenuhnya dirancang dengan geometri saluran baru, serta optimalisasi pada camshaft dan area intake. Nah, dari ubahan itu semua, mesin M 1000 RR baru diklaim jauh lebih bertenaga dibandingkan power train 1000 RR biasa.

Kelengkapan Fitur BMW M 1000 RR

Sebagai motor yang diciptakan dengan spesifikasi tinggi, BMW M 1000 RR dibekali dengan segudang fitur elektronik yang canggih guna menunjang keasyikan berkendara rider-nya. Biar lebih mudah, di bawah ini adalah rangkumannya.

• Quickshifter (up & down)
• Launch Control Mode
• Hill Star Control Pro
• Upside-down Pro Floater
• Rem 'M'
• TFT Panel Instrumen 6,5 inci
• Riding Mode
• Dynamic Traction Control
• ABS
• Dan komponen lain garapan BMW M.

Sekadar informasi, bila ingin memiliki BMW M 1000 RR dengan status OTR Anda bisa menambahkan biaya sekitar 10 sampai 15 persen dari harga off the road. Maka setelah dihitung harga dengan STNK, TNKB, dan BPKB mulai dari Rp 1,760 miliar. Harga yang dipasang lebih mahal 2 kali lipat ketimbang banderol jual di Malaysia. (Kit/Tom)

Baca juga: Brabus 1300 R, Hypernaked Hasil Kolaborasi dengan KTM Cuma Ada 154 Unit di Dunia