Selis E-Max, Bukan Sepeda Listrik Tapi Skutik
Selain dikenal sebagai produsen sepeda listrik, Selis ternyata punya skutik bertenaga setrum. Namanya Selis E-Max. Harganya Rp 16,9 juta dan sudah dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Dengan kata lain, legal untuk dibawa di jalan raya. Dijual dengan tiga varian warna; merah, putih dan hitam.
Dibekali baterai berkapasitas 60V20AH dan motor penggeraknya 1.200 watt. Jika baterai dalam keadaan penuh, E-Max dapat menempuh jarak 40km. Tentunya hasil itu tergantung kondisi jalan, cara berkendara serta bobot yang dibawanya. Kecepatan maksimalnya bisa sampai 50km/jam. Oh iya, skutik listrik ini memiliki kemampuan mengangkut beban hingga 200 kilogram.
Pengisian daya baterai dari 0 persen hingga 100 persen membutuhkan waktu 4-6 jam. Menggunakan baterai asam timbal atau Sealent Lead Acid (SLA) jenis Deep Cycle. “Aki jenis ini bisa disedot sampai habis. Ia juga dirancang untuk menghasilkan energi (arus listrik) yang stabil dan dalam waktu yang lama. Ia juga memiliki ketahanan terhadap siklus pengisian (charge) atau pelepasan (discharge) yang berulang-ulang dan konstan,” ungkap Hidayat, perwakilan PT Juara Bike di ajang pameran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019, Jakarta (4/9).
Terkait masa pakai baterai, Hidayat menjelaskan bahwa itu tergantung penggunaan. “Bagusnya baterai itu tidak perlu menunggu sampai habis baru dicharge. Contohnya, jika baterai baru digunakan 20 persen, baiknya langsung charger saja. Tidak perlu sampai baterai kosong. Dengan cara seperti itu, bakal memperpanjang umur baterai. Untuk baterai Selis ini bisa sampai 400 kali “nyolok”,” jelasnya.
Tampilannya bisa dibilang unik, beda dari skuter kebanyakan. Tidak ada garis dinamis di sekujur tubuh. Bagian depannya nampak mengotak dengan lampu utama senada. Didukung dengan pencahayaan LED, depan maupun belakang. Asiknya, skutik ini punya sandaran untuk penumpang. Penumpang yang dibonceng bisa lebih nyaman.
Area dek untuk kaki cukup luas bagi orang dewasa. Kaki bisa lebih leluasa bergerak sesuai nyamannya posisi berkendara sang pengguna. Area penyimpanan di dek depan terpisah menjadi dua bagian. Di tengahnya ada “cantolan” untuk menggantung barang belanjaan. Bagasinya datar tidak bisa buat meletakkan helm. Cuma bisa buat simpan jaket, sarung tangan ataupun barang berdimensi kecil. Panel instrumennya sudah full digital berbentuk heksagon alias segi enam. Ada indikator baterai, speedometer dan odometer. Warnanya menarik, ada hijau dan merah.
Bagian pengereman, E-Max sudah mengandalkan rem cakram untuk roda depan dan belakang. Rodanya berdiameter 10 inci. Motor listrik ini rasanya cocok untuk dipakai di lingkungan sekitar rumah, atau jarak yang tidak terlalu jauh.
“Motor ini sebenarnya dirancang untuk mobilitas sehari-hari dengan jarak dekat. Atau aktifitas lain yang lokasinya tidak jauh dari rumah. Dengan kata lain, cocok untuk Ibu-ibu ke pasar atau antar anak ke sekolah. Poin pentingnya dibanding skutik konvensional, ini ramah lingkungan dan efisien,” kata Hidayat. (Bgx/Van)
Baca Juga: Napak Tilas Yamaha RX-King
-
Jelajahi Selis E-Max
Model Motor Selis
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Bulb
|
Ya
|
Kapasitas
-
|
109.65
|
109.7
|
125
|
-
|
Jenis Mesin
-
|
DIGITECH-R ENGINE , 4-Stroke, SOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
Electric
|
Diameter x langkah
-
|
53.5 mm x 48.8 mm
|
53.5 mm x 48.8 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
-
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Selis E-Max dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature