Rambah Segmen Otomotif, Shopee Gandeng Komunitas Vespa

E-Commerce Shopee menggelar kumpul bareng komunitas Vespa dalam acara BincangShopee bertajuk 'Kongkow Vespa Akhir Pekan'. Rangkaian acara dalam Shopee Parjo Red Carpet itu, digelar selama pameran Pekan Raya Indonesia 2018 di ICE BSD, Tangerang Selatan. Itu merupakan langkah awal Shopee dalam menggaet lebih banyak konsumen pria, khususnya di segmen otomotif.

"Banyak banget cowok-cowok yang kuat belanja online sebenarnya, tapi tidak kelihatan dengan jelas. Kami merasa harus menunjukkan, selama ini banyak yang bilang Shopee tuh buat cewek, padahal tidak. Inilah salah satu cara, mumpung sekarang ada Shopee for Men, tempat khusus Laki-laki, kita masuk ke otomotif pertama. Yang dirambah pertama Vespa," ungkap Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee Indonesia dalam kata sambutannya (29/9).

Dipilih Vespa, menurut Rezki, ada keunikan dari motor itu, khususnya dari sisi historis. "Vespa itu luar biasa dari generasinya, salah satu otomotif yang tak pernah mati. Lintas generasinya gila-gilaan, dari kakek saya sampai anak kuliahan sekarang masih pakai Vespa, Ini jadi menarik karena punya nilai kuat dari sejarahnya," papar Rezki. Selain itu, dari segi besarnya komunitas dan banyaknya permintaan suku cadang dan aksesori, juga bisa jadi bisnis yang baik bagi Shopee.

BincangShopee kali ini mengupas soal Vespa, baik dari sejarah, tren, gaya hidup sampai modifikasi. Sebagai pembicara, pakar Vespa seperti Om Beng, Founder Komunitas Indonesia Vespa Days, Dimdim dan Mamad Brewok sebagai perwakilan dari Libscoot dan Yoel Indra mewakili Loakan Skuter (Loakster Indonesia). Topiknya menarik perhatian banyak pengunjung, mayoritas dari komunitas Vespa.

Selain berbagi informasi soal Vespa, narasumber juga membagikan soal tips modifikasi dan berburu onderdil orisinil. Menurut mereka, adanya Shopee for Men untuk otomotif, mempermudah hobi konsumen untuk lebih mendalami hobi otomotif, khususnya motor Vespa.

"Zaman sekarang sudah mudah, tinggal klik kita bisa cari aksesori dan barang, tak perlu hunting jauh-jauh. Cukup pedagangnya saja lah yang hunting," ujar Yoel dari Loakster. Om Beng pun setuju. Menurutnya, zaman sekarang lebih mudah cari onderdil Vespa. "Dulu itu, kalau mau beli barang-barang Vespa harus titip, misal ke teman dari luar negeri. Sekarang di mana saja ada. Jadi memang begitu, lebih dipermudah," papar Om Breng dengan antusias.

"Vespa itu banyak dijadikan 'mainan' dalam artian baik itu dari onderdilnya maupun aksesori. Ada peningkatan di mana anak otomotif yang sudah pengalaman, cari aksesori itu harus kopi darat. Kami dari Shopee sedang coba menjembatani itu, mestinya online shoping itu bisa mengurangi kerepotan orang untuk keluar dan mencari barang. Itu yang lagi kami coba," tutup Rezki. (Tom/Odi)

Baca Juga: Siap-Siap, Vespa Primavera Edisi 50 Tahun Meluncur Oktober