Ragam Motor Rp 15 Jutaan, Mana Paling Layak Beli?
Seiring berganti tahun, harga motor entry level semakin mahal. Untungnya beberapa pabrikan masih setia menyediakan motor seharga Rp 15 jutaan. Lantas apa saja pilihannya dan mana yang paling layak dibeli?
Suzuki Nex II
Nex II masuk dalam kategori motor Rp 15 jutaan. Namun tidak semua varian. Hanya yang Standard/Elegant (Rp 15,4 juta), Elegant Premium (Rp 15,85 juta), dan Cross STD (Rp 15,45 juta). Sisanya sudah tembus ke angka Rp 16 juta.
Masing-masing dibekali amunisi sama persis. Rangkanya menggendong mesin 113cc SOHC injeksi, dengan pusaran tenaga sebesar 8,9hp/8.000rpm dan torsi 8,5Nm/6.000rpm. Klaim pabrikan, ia menoreh angka efisiensi bahan bakar hingga 49kpl.
Soal fitur, menunjang untuk harian. Mulai dari kompartemen di tameng depan, hingga bagasi yang cukup untuk barang-barang kompak. Seperti jas hujan dan beberapa alat lain. Sementara panel instrumen, masih menggunakan jarum analog tanpa ada embel-embel digital. Namun, urusan pencahayaan sudah LED di depan. Plus, tersedia slot USB untuk mengisi daya gawai.
Yamaha Mio
Dari merek berlambang garputala, coba tengok Mio Z dan Mio M3. Masing-masing dijual seharga Rp 15,8 juta dan Rp 15,9 juta. Hanya selisih seratus ribu. Yang membedakan, pilihan warna serta profil ban yang lebih besar pada Mio Z. Sisanya serupa, bahkan identik.
Berbekal mesin 125cc SOHC injeksi, sanggup memuntahkan daya 9,3hp/8.000rpm dan tenaga dorong 9,6Nm/5.500rpm. Dengan satu liter bensin pun sanggup melaju sejauh 47,6km. Tak terpaut jauh dengan Nex II, dengan output yang lebih besar. Namun jika dibandingkan kompetitor sekelas yang lebih mahal, memang terlihat tidak impresif.
Fiturnya standar layaknya skutik entry level. Di dasbor, menempel panel meter analog dengan sedikit sajian informasi. Pencahayaan pun masih mengandalkan bohlam konvensional. Lantas lebihnya, ia memiliki indikator ECO untuk menginformasikan gaya berkendara Anda.
Suzuki Smash FI
Di antara skutik tadi, segmen bebek juga masih ada peminatnya. Suzuki menyediakan Smash F1 di kelas ini. Dijual cukup murah, hanya Rp 15,1 juta untuk varian R dan varian SR Rp 15,95 juta. Perbedaan keduanya ada pada tampilan bodi dan pelek saja.
Mengenai jantung pacu, mengandalkan mesin 113cc injeksi. Tenaga yang bisa diproduksi sebesar 9hp/8.000rpm dan torsi 9,1Nm/6.000rpm. Tenaga itu dipasok ke roda belakang menggunakan transmisi manual empat percepatan tanpa kopling. Masih digerakkan oleh rantai. Rasanya, di perkotaan lebih enak menggunakan motor otomatis ketimbang yang semacam ini.
Sajian fiturnya biasa saja. Ada bagasi yang cukup untuk membawa jas hujan dan pakaian, serta panel meter analog yang menampilkan informasi fundamental. Kekurangan pada bebek seperti ini, ruang dek tidak luas dan laci di balik shield harus absen. Pilihan warna yang ditawarkan mulai dari Summer Red, Titan Black, dan Medium Blue.
Honda Revo Fit
Honda Revo termurah ada di varian Fit. Artinya, tampilan motor sangat sederhana dengan pilihan pelek jari-jari. Pun grafisnya cenderung datar, kurang atraktif. Tapi Harga Rp 14,4 juta cukup menggugah budget yang pas-pasan.
Mesin 109cc SOHC PGM-FI siap menyokong kebutuhan perjalanan sehari-hari. Tenaga puncaknya tak terlalu besar, hanya 8,7hp/7.500rpm dan torsi 8,76Nm/6.000rpm. Namun konsumsi bahan bakar klaim pabrikannya, mencatat angka 62,2km per satu liter bensin. Sangat efisien. Namun kembali lagi, masih harus memindahkan gigi secara manual rasanya kurang praktis. Mirip dengan Smash, sajian fiturnya kurang lebih sama. Kurang akomodatif.
Simpulan
Menurut kami, yang paling layak dan relevan digunakan untuk mobilitas perkotaan, Suzuki Nex II. Dari segi fitur, bisa dibilang yang terlengkap. Pun berada di kelas skutik yang praktis digunakan harian. Belum lagi, konsumsi bahan bakarnya juga masih terbilang irit. Sayang, tenaganya tidak begitu impresif. Namun kalau Anda tak masalah dengan itu, motor ini cukup layak dimiliki.
Alternatif berikutnya, kami tetap menempatkan skutik untuk kendaraan harian. Yakni produk lansiran Yamaha, baik Mio Z maupun Mio M3. Ini dikhususkan pada orang yang sedikit membutuhkan performa. Karena secara output mesin, mereka sanggup memberikan impresi yang cukup. Bahkan konsumsi bahan bakar pun tak terpaut jauh dari Nex II, yang memiliki output lebih kecil. Sehingga antara kebutuhan tenaga dan efisiensi BBM masih selaras. Sayangnya, fitur tak selengkap Nex II. (Ano/Van)
Baca Juga: BMW Motorrad Ajukan Hak Paten Huruf M
-
Jelajahi Honda Revo
Model Motor Honda
Promo Honda Revo, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Revo Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
Kapasitas
109.17
|
115
|
99.7
|
-
|
Diameter x langkah
50 mm x 55.6 mm
|
50 mm x 57.9 mm
|
51 mm x 48.8 mm
|
-
|
Jenis Mesin
4-Steps, SOHC, Single Cylinder
|
4-Stroke, SOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, Engine
|
Electric Engine
|
Jumlah silinder
1
|
1
|
1
|
-
|
|
Tren Moped
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Honda Revo dari Zigwheels
- Motovaganza