Perlahan Tapi Pasti, Penjualan Honda PCX Susul Yamaha NMax
Penjualan Honda PCX terus meningkat. Pembenahan total yang dilakukan akhir tahun lalu, berimbas positif pada penjualan tahun ini. Target Honda memang sangat agresif, penjualan naik puluhan kali lipat hingga menguasai 50% pangsa pasar di kelas skutik premium 150 cc.
“Sampai sekarang masih bagus, makanya penjualan masih inden. Kami kan targetnya 180 ribu pertahun, kayanya sih kalau lihat animonya, target itu terlewati,” jelas Johannes Loman, Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen dan distributor Honda PCX di Indonesia. Modal mereka kali ini cukup banyak, PCX dirakit secara mandiri di pabriknya, harga yang lebih murah, hingga fitur lebih berlimpah. Semua tawaran itu disajikan demi merangsang calon pembeli.
Jika dibandingkan kompetitor (Yamaha NMax), penjualan PCX belum bisa disebut sebagai ancaman. Namun perlahan tapi pasti PCX berhasil menyusul ketertinggalannya. Februari, AHM hanya mendistribusikan 9.661 unit PCX, namun Maret (16.623 unit) dan April (17.408 unit), angkanya melejit. Tak heran jika Loman berani berharap, penjualan PCX yang ditargetkan 180 ribu unit pertahun pasti tembus. Dengan target itu, jika perbulan motor ini terjual 15 ribu saja, AHM sudah bisa lega. Menurut pihak AHM, peluang di kelas ini memang cukup menjanjikan. Volume serapan masyarakat mencapai 200-300 ribu unit pertahunnya.
Yamaha NMax masih menjadi primadona di kelas skutik 150 cc bergaya premium. Motor ini sempat laku hingga lebih dari 250 ribu unit pada 2016. Tanpa faktor yang jelas, di 2017 skuter gaya Eropa ini, hanya laku 150.582 unit. Uniknya, setelah pembaruan, dalam tempo 4 bulan (Januari-April) di 2018 ini NMax malah sudah terdistribusikan lebih dari 180 ribu unit. Jika performa Yamaha terus begini, NMax bisa laku hingga 540 ribu unit (45 ribu unit perbulan).
Honda PCX dan Yamaha NMax, menawarkan desain skutik besar bergaya premium. Jagoan berlambang garputala dijual dengan harga mulai Rp 26,5 juta (OTR Jakarta) untuk tipe tanpa rem ABS. di level yang sama, PCX dijual dengan banderol Rp 27,7 juta. Sementara untuk skuter dengan rem ABS, NMax ditawarkan Rp 30,4 juta dan PCX Rp 30,7 juta. (Van/Odi)
Baca Juga: Honda PCX Lebih Nyaman daripada Yamaha NMax, Tapi..
-
Jelajahi Honda PCX160
Model Motor Honda
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda PCX160 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
156.9
|
160
|
147.3
|
149
|
149.8
|
Tenaga Maksimal
15.8
|
15.8
|
18.23
|
13.8
|
13.27
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Air Cooled SOHC Engine
|
Torsi Maksimal
14.7 Nm
|
14.7 Nm
|
13.8 Nm
|
11.7 Nm
|
10.2 Nm
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda PCX160 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature