Penjualan Selama 4 Bulan Meningkat, Honda Beat Masih Primadona

PT Astra Honda Motor (AHM) meraih penjualan positif sepanjang Januari hingga April 2019. Menurut Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT AHM, pihaknya berhasil membukukan raihan wholesale sebanyak 1,7 juta unit. Terjadi peningkatan sebesar 13 persen dari pencapaian tahun lalu pada periode yang sama. Di Januari-April 2018 mencapai 1,3 juta.

Ini cukup membanggakan, mengingat kondisi perekonomian belakangan masih lesu. AHM menilai kenaikan yang terjadi, sebenarnya tak terlalu dipengaruhi oleh pemilihan umum 2019. Justru momen menuju lebaran dirasakan paling memberikan dampak. Pasalnya, ada kebutuhan pasar yang cukup besar di situ.

“Kami lihat di tahun pertama ini ada peningkatan pasar, tapi memang melihat kondisinya lebih menjelang momentum lebaran. Biasanya lebaran bisa mendorong 10 hingga 20 persen,” terangnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia pun berharap Mei ini bakal terjadi peningkatan lagi. Bukan hanya karena lebaran, tapi juga adanya pergerakan positif dari panen yang mulai menghasilkan di akhir April hingga Mei ini. Kemudian faktor lainnya, kenaikan gaji dan bonus baik ASN (Aparatur Sipil Negara) maupun pegawai swasta ikut andil.

Adapun segmen yang paling diminati masih dari skutik. Kendaraan roda dua bermesin otomatis ini, masih mendominasi dengan kontribusi hampir 90 persen dari total penjualan. Sementara motor bebek masih memiliki penggemarnya, meski angkanya tak besar, sekitar 6 persen. Terakhir diisi motor sport.

Khusus untuk motor bertransmisi otomatis, pilihan terbanyak jatuh ke segmen mesin di bawah 125 cc. Bahkan persentasinya mencapai 40 persen dari total penjualan skutik. “Beat Series masih paling diminati konsumen,” jelasnya.

Walau begitu, AHM menduga tren pasar sepeda motor Tanah Air pada 2019 tak mengalami pertumbuhan. Jumlahnya sama dengan 2018, sekitar 6 juta sampai 6,3 juta unit. Pasar yang stagnan ikut berpengaruh pada penjualan Agen Pemegang Merek (APM) Honda di Indonesia ini yang turut tak bergerak ke atas. Thomas memperkirakan angkanya tak jauh dari perolehan tahun lalu.

“Kami sendiri kurang lebih juga sama, di 4,5 juta sampai 4,7 juta hingga akhir tahun,” ungkapnya.

Meski sama, hal ini tak membuat AHM mengendorkan pelayanannya dalam memenuhi kebutuhan pasar. Soalnya, ada beberapa model produksi lokal yang ternyata masih harus inden selama satu bulan. “Ya PCX dan Scoopy, tapi tidak lama kok. Itu juga karena alasan warna tertentu, seperti Matte Brown dan sebagainya. Lebih ke ekslusif. Kalau yang CBU seperti Forza, Super Cub dan CB650R ,” tutupnya. (Hfd/Odi)

Baca Juga: AHM Kenalkan Magnificient Matte Brown Warna Baru Honda PCX