Pahami Kekurangan dan Kelebihan Honda Vario 125

Bagai gula dikerubungi semut, begitulah kira-kira gambaran Honda Vario 125 eSP yang diminati konsumen. Maka jangan aneh, ketika skutik milik pabrikan motor berlambang sayap ini, menjadi motor kedua terlaris di tanah air. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) 2017, setiap bulan penjualan model ini sekitar 50 ribu unit.

Jatuh hatinya konsumen kepadanya bukan tanpa alasan. Dari rangkuman kami, setidaknya ada tiga kelebihan yang dimiliki Vario 125 eSP. Biar begitu, dia bukan tanpa kekurangan. Seperti pepatah: tak ada gading yang tak retak. Berikut kami rangkum kelebihan dan kekurangannya;

Kelebihan

Desain Mewah & Bagasi Luas

Honda merancang skutik ini menyerupai desain kakaknya yang berkapasitas mesin lebih besar, Vario 150 eSP. Bodinya bongsor, bergaris tajam dan menggunakan velg agresif 10-spoke. Ditambah lagi penggunaan dual keen eyes headlight, berhasil memberikan aura mewah padanya. Pilihan warna untuk motor ini cukup beragam: bionic red, vigor black, sonic white red dan titanium black.

Salah satu kelebihan utama dibanding kompetitor, bagasinya luas. Kapasitasnya mencapai 18 liter. Diklaim dapat memuat helm full face di dalamnya, juga berbagai peralatan berkendara lain.

Performa Mesin Mantap

Mesinnya menggunakan kapasitas 124,8 cc yang sanggup memuntahkan torsi puncak 10,8 Nm pada 5.000 rpm dan tenaga maksimal 11,28 PS pada 8.500 rpm. Performa ini lebih baik dibanding milik rivalnya, Yamaha Soul GT. Ditambah lagi Honda mengklaim konsumsi bahan bakarnya tetap irit. Sanggup menghemat sampai 59,5 Kpl, karena memiliki teknolgi idling stop system (ISS). Berfungsi menonaktifkan mesin saat motor berhenti lebih dari tiga detik, agar bahan bakar tidak terbuang sia-sia.

Fitur Berlimpah

Fitur Vario 125 eSP sangat banyak. Salah satu yang tersemat adalah lampu depan LED hemat daya untuk pencahayaan lebih baik di malam hari. Kemudian ada ACG starter yang sanggup membuat mesin aktif tanpa berisik. Dari sektor keselamatan, skutik ini sudah menggunakan combi brake system (CBS). Sanggup membuat pengereman lebih optimal dengan menekan satu tuas rem saja (sebelah kiri), rem depan dan belakang bekerja berbarengan.

Kekurangan

Harga

Sayangnya kelebihan-kelebihan itu langsung mendongkrak banderolnya menjadi Rp 18,175 juta untuk varian tanpa fitur ISS dan Rp 18,775 juta untuk yang terlengkap. Bila dibandingkan kompetitor seperti Yamaha Soul GT, harga ini memang lebih mahal sekitar Rp 1 jutaan. Coba bayangkan bila Vario 125 eSP dijual dengan harga lebih murah, kira-kira bisa terjual berapa unit perbulannya? (Lod/Van)

Baca Juga : Adu Keren, Yamaha Aerox 155VVA vs Honda Vario 150 eSP