Menakar Skutik Murah Meriah Honda, Genio Atau Beat?
PT Astra Honda Motor (AHM) menempatkan Genio dan Beat sebagai skutik entry level. Keduanya memiliki dimensi ringkas, irit bahan bakar serta harga terjangkau. Namun bahasa desain serta fitur yang tertanam berbeda. Apa saja yang perlu ditakar dari skutik kompak Honda ini?
Varian
Genio disajikan dalam dua varian, CBS dan CBS-ISS. Semenatara pilihan warnanya cukup beragam, mewakili banyak selera: Trendy Black, Trendy Black Red, Trendy White, Trendy White Blue, Trendy White Red dan Fabulous Matte Black tersedia pada tipe CBS-ISS. Sementara yang CBS, disaji kelir Smart Black, Smart Black Red, Smart Red, Smart Sliver dan terakhir Smart White Blue.
Beat tersedia dalam delapan warna. Tipe CW alias terendah, dilabur kelir putih (Dance White) dan hitam (Hard rock Black). Lantas CBS, bisa dipilih dalam warna merah-putih, garage black, dan biru-putih. Dan yang tertinggi, CBS-ISS, tersaji dalam kelir hitam-biru, fusion magenta black, serta soul red black. Adapun varian Beat Street yang diberi warna silver dan matt black. Tampilan versi Street ini berbeda pada stangnya.
Fitur
Dalam paradigma fitur, Genio lebih canggih sekaligus fungsional. Pertama, ia sudah dilengkapi full LED headlight nan terang dan hemat daya. Namun tidak pada sein dan stoplampnya. Ada pula bagasi 14 liter beserta soket 12V untuk mengisi daya gawai. Hal-hal ini tak ada di Beat varian manapun. Berikutnya, panel instrumen sudah digital dengan warna monokrom dan tertera indikator ECO. ACG starter serta parking brake lock juga sudah hadir.
Honda Beat masih pakai teknologi konvensional pada keseluruhan lampunya, bohlam halogen. Namun panel instrumen sudah digital juga, plus ada ECO indocator. Sajian informasi kedua motor sama saja, tergolong minim. Bagasinya lebih kecil, bervolume sebelas liter saja. Walau begitu, tak berarti Genio bisa diisi helm. Keduanya hanya bisa menampung barang-barang semacam jas hujan dll. Terakhir, ACG starter dan parking brake lock juga sudah ada di motor ini
Teknis
Genio turut unggul di sisi teknis. Konstruksi utama terbaru yang disebut eSAF, tak dimiliki motor Honda manapun. Rangka ini diklaim jauh lebih ringan, memiliki tingkat kenyamanan dan pengendalian yang baik. Sebagai informasi, modelnya bukan seperti pipa besi, melainkan pipih. Namun jenisnya masih sama-sama underbone.
Selain itu, walaupun keduanya memiliki basis mesin 110cc SOHC PGM-FI, ukurannya berbeda. Racikan diameter dan langkahnya sebesar 47x63,1mm serta rasio kompresi lebih padat, 10:1. Hasilnya output Genio lebih besar, berdaya 8,8HP/7.500rpm dan torsi 9,3Nm/5.500rpm.
Beat menanamkan mesin berkubikasi bersih 108,2cc SOHC PGM-FI. Diameter silinder sebesar 50mm dan panjang langkah 55,1mm. Plus rasio kompresi sebesar 9,5:1. Hal ini membuatnya bertenaga lebih kecil, 8,4HP/7.500rpm dan torsi 9Nm/6.500rpm.
Lantas sudah bisa disimpulkan, secara performa mesin dan rangka Genio lebih unggul ketimbang Beat. Kalau urusan penahan laju dan suspensinya, bisa dibilang sebelas-duabelas. Di depan pakai fork teleskopik, dan single shock di belakang. Lalu cakram juga hanya menempel di roda depan sementara belakangnya masih teromol.
Desain
Warisan guratan Scoopy sangat nyata di tubuh Genio. Hanya saja dipahat lebih mengotak serta modern. Kesan futuristik terasa di sini, apalagi headlight LED tadi terpisah garis horizontal ala motor kekinian. Tapi panel bodi samping dan belakang tak seindah tampangnya. Cenderung biasa saja.
Berbeda lagi pada Beat maupun Beat Street. Keduanya mengadopsi desain tajam-tajam di fasad depan. Pun menjalar hingga ke belakang. Proporsinya enak dilihat, namun model seperti ini sepertinya sudah mulai usang. Saat dihadapkan dengan Genio, seperti ketinggalan zaman. Namun ini tak mutlak. Bicara desain adalah hal yang subjektif, selera orang berbeda-beda.
Soal bobot, Genio juga terbukti lebih ringan. Versi CBS hanya 89kg dan CBS-ISS 90kg. Sedangkan Beat 92kg (CBS), 93kg (CBS-ISS), dan Beat Street 94kg. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap kepraktisan mengendara sehari-hari. Soal dimensi, keduanya tak jauh berbeda. keduanya punya jarak jok ke tanah yang ramah untuk postur tubuh standar.
Harga
Banderol Beat kami rasa jauh lebih ekonomis. Mulai dar Rp 16,068 juta hingga 16,793 juta untuk varian Street. Menjadikannya skutik termurah yang dimiliki Honda saat ini. Sementara Genio, dijual pada rentang Rp 17,2-17,7 juta OTR Jakarta. (Hlm/Van)
Baca Juga: Daftar Keunggulan Honda CBR150R
-
Jelajahi Honda Beat
Model Motor Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda Beat, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Honda
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Beat Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
109.5
|
109.5
|
124.8
|
124.96
|
110
|
Tenaga Maksimal
8.8
|
8.89
|
11.1
|
9.4
|
8.85
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled SOHC Engine
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, SOHC Engine
|
Torsi Maksimal
9.2 Nm
|
9.2 Nm
|
10.8 Nm
|
9.5 Nm
|
9.3 Nm
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda Beat dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature