Mau Beli Honda BeAT Street eSP? Simak Dulu Fakta Berikut

Jakarta – Motor matik berdimensi compact produksi PT Astra Honda Motor (AHM), menambah satu varian lagi mulai hari ini (19/10) . Sebelumnya, masyarakat hanya mengenal All New BeAT eSP dan BeAT Pop eSP, namun sekarang sudah tersedia pilihan baru bernama New BeAT Street eSP. Dengan mengusung konsep berbeda, Agen Pemegang Merek motor Honda di Indonesia ini juga memasang harga jualnya Rp 15,4 Juta atau lebih tinggi Rp 300 ribu dibandingkan kedua varian BeAT lain.

Untuk mengetahui alasannya, kami akan mengulas skuter berbodi ramping ini lebih mendalam dan tentunya dapat menjadi pertimbangan Anda  sebelum meminangnya.

Beda Stang Dan Speedometer

Secara garis besar, gaya bodi yang diusungnya serupa dengan All New BeAT eSP. Dimulai dari lampu utama agresif, lampu belakang meruncing, velg 14 inci palang lima berkelir hitam dan cover knalpot yang dinamis. Lalu untuk perbedaannya terlihat pada area stang dan speedometer serta dimensi lebar bodi yang bertambah 63 mm serta tingginya yang terpangkas 20 mm dari BeAT POP .

Pada line-up  ini, kolom stang mengaplikasikan tema naked handlebar dan berlapis kelir hitam yang menjadikannya lebih keren dan macho. Nah, untuk posisi tombol pengaturan lampu, klakson, sein tetap berada di sisi kiri dan tuas menyalakan mesin pada sisi kanan.

Efek samping dari pemakaian konsep stang seperti ini, menyebabkan AHM perlu merubah instrumen cluster meter guna membuatnya enak dipandang. Oleh karenanya kombinasi analog-digital yang biasa ditanamkan, sudah digantikan tugasnya oleh speedometer full digital berwujud persegi berisi angka dan informasi yang mudah dilihat.

Hanya Satu  Varian

Strategi yang dikenakan oleh pabrikan motor asal Jepang ini pada matik compact terbarunya, lain dari biasanya. Musababnya, dari antara BeAT series, hanya BeAT Street yang ditawarkan dalam satu pilihan saja, baik untuk kelir bodi dan juga tipenya. Ya, warna yang tersedia hanya Street Black atau hitam dengan aksen striping gaul di bodi samping plus lambang helm bertuliskan born to ride pada sektor sayap.

Disamping itu tipe yang tersedia hanya CBS (Combi Brake System). Padahal pada umumnya, tipe terlengkap BeAT sudah disematkan ISS (Idling Stop System). Oleh karena itu, bila melihat kolom tombol di kanan stang BeAT Street, tidak ditemukan fitur tersebut.

Mesin 110 cc eSP

Untuk pabrik tenaganya didukung oleh mesin BeAT series, yakni berkonfigurasi 1-silinder, dengan pendingin udara, 4-langkah, SOHC serta berteknologi enhanced Smart Power (eSP) plus injeksi PGM-FI. Kompetensinya mengeluarkan daya maksimum 8,68 PS dan melontarkan momen puntir 9,01 Nm.

Honda mengklaim, jika prestasi akselerasi motor dengan bobot 94 kilogram untuk menempuh 0-200 meter hanya memakan waktu 12,6 detik dan kecepatan maksimal BeAT Street yakni 94 kilometer per jam. Nah, mengenai tingkat efisiensi bahan bakar, tercatat untuk satu liternya sanggup menempuh 55 kilometer (metode ECE 40) hingga 57 kilometer (metode EURO 3).

Fitur dan Akomodasi

Fakta penting lainnya berkenaan dengan fasilitas BeAT Street. Selain CBS, matic Honda terbaru ini pun dibekali oleh parking brake lock di tuas rem kiri, side stand switch yang mematikan mesin saat standar samping turun dan secure key shutter yakni pengaman kunci bermagnet, untuk menunjang keamanan dari tindak pencurian sepeda motor.

Sedangkan berbicara perangkat akomodasinya terdiri dari volume bagasi 11 liter yang bersembunyi di balik jok, untuk menampung berbagai perlengkapan berkendara dan ruang penyimpanan di bagian depan serta kapasitas tangki bahan bakar 4 liter.

Baca Juga : Honda BeAT Street Meluncur Tanpa ISS, Harga Rp 15 Jutaan