PT Astra Honda Motor (AHM) resmi merilis All New Honda Scoopy. Sudah diumumkan pula harga skutik modis ini sekarang dipatok mulai dari Rp 19,950 juta (tipe Sporty dan Fashion) sampai Rp 20,750 juta (Stylish dan Prestige). Terdapat kenaikan dibanding generasi pendahulu. Namun, tentu tak kepalang memberatkan jika pembeliannya dilakukan secara kredit.

Mulai dari down payment (DP) misalnya. Melalui kalkulator cicilan yang kami dapat dari Wahana Honda, penetapan uang pangkal All New Scoopy Sporty dan Fashion terbawah disetel Rp 3,3 juta - hampir 17 persen dari harga on the road (OTR) Jakarta-Tangerang. Penawaran lamanya angsurannya sangat variatif, yaitu 11, 17, 23, 27, 29, 33 dan 35 bulan. Tentu saja skema paling menarik terdapat pada tenor maksimal. Dengan mencicil selama kurang lebih 3 tahun, Anda cukup menyetorkan angsuran sebesar Rp 914 ribu saja per bulan.

Namun, perlu dicatat juga bahwa tenor memengaruhi bunga yang Anda berikan kepada pihak leasing. Untuk itu, ada baiknya untuk memilih masa angsuran ideal. Dalam artian, tetap mengacu kepada kesanggupan finansial Anda dalam melakukan pembayaran. Saran kami, cobalah meniliknya ke tenor 23, 27 atau 29 bulan. Toh, angsurannya masih di kisaran Rp 1 juta.

Jika ingin cicilan lebih ringan, tentu Anda mesti menyerahkan DP lebih besar. Dari sumber serupa pun sebenarnya terdapat beberapa varian uang muka. Sebagai contoh menggunakan DP di rentang Rp 4 jutaan. Bila mengambil angsuran terlama (35 bulan), setoran wajib Anda hanya berkisar Rp 800 ribuan. Sekali pun memilih tenor lebih pendek seperti 27 atau 29 bulan, cicilannya masih di bawah Rp 1 juta. Jelas bakal makin enteng lagi apabila DP maksimal yang diserahkan yaitu Rp 6,1 juta. Seumpama Anda memilih tenor 23 bulan, angsuran per bulan cuma Rp 985 ribu.

Baca juga: Honda Kenalkan Scoopy Baru, Apa Bedanya dengan Generasi Lama?

Penentuan DP itu sejatinya diberikan pula kepada peminang All New Scoopy Stylish dan Prestige. Pun demikian mengenai pemilihan tenor (mulai dari 11 hingga 35 bulan). Dikarenakan cuma berbeda Rp 800 ribu dengan tipe Sporty maupun Fashion, maka tak akan signifikan perbedaan angkanya ketika ditranslasikan ke skema kredit. Agar lebih detil, silahkan hubungi jaringan penjualan Wahana Honda di wilayah Jakarta dan Tangerang.

Perbedaan All New Scoopy Versi Bawah dan Atas

Toh, pembeda antarkedua varian hanya terletak pada sistem pengunciannya saja. Scoopy Sport dan Prestige dibekali kunci pintar alias Smart Key System. Untuk mengaktifkan mesin cukup memutar knop saja, tanpa anak kunci lagi. Ia juga mendapatkan remote dengan fitur Answer Back System dan Anti Theft Alarm. Sebaliknya, Scoopy varian Sporty dan Fashion masih berbekal kunci konvensional. Kendati begitu, model ini sudah punya fitur tombol pembuka jok disamping rumah kunci - sama seperti kepunyaan Scoopy Stylish dan Prestige.

Di samping harga, diferensiasi dari keempat varian Scoopy terdapat pada opsi pemilihan trim-nya. Untuk Sporty ada pilihan warna Red dan Black, sedangkan Fashion menyediakan kelir Blue dan Cream. Konsumen yang berminat dengan versi Stylish bisa mendapatkan pewarnaan tubuh cenderung eksklusif yakni Brown dan Red. Pun terhadap varian Prestige dengan suguhan White dan Black. Total ada delapan warna disajikan PT AHM pada Scoopy terbaru.

Sementara untuk penyajian lain, sama-sama menawarkan desain, fitur, rangka serta mesin terbaru. Seperti diketahui, Honda Scoopy generasi kelima mengalami revisi fasad. Wajahnya kian membulat, bahkan tersemat kisi-kisi untuk menandakan kesan sporty. Ubahan jua menyasar kepada sektor penerangan. Head lamp oval dengan pendaran LED serta DRL, tetap dipertahankan. Perbedaan justru terletak pada model lampu sein. Tak lagi menyatu lampu depan, melainkan diberi jarak.

Nuansa retro ikut dikentalkan pihak Sayap Kepak dengan bentuk sepatbor depan bulat. Lantas mengalir ke bodi samping hingga buritan. Peningkatan demi unsur tadi pun dituangkan mereka lewat penyajian lampu belakang bundar. Tetap modern karena menggunakan lampu hemat daya. Akibat ubahan ini juga bentukan sinyal belok (lampu sein) belakang turut diracik ulang. Termasuk model pelek 12 inci-nya itu.

Hal anyar jua tersaji kala mata memandang area kokpit. Padu padan panel meter analog-digital masih dipakai. Tapi, khusus pada layar digital, terdapat informasi seperti: indikator bensin, konsumsi BBM rata-rata sampai trip meter. Ada juga informasi Oil Change, yang memberi tahu kapan saatnya untuk ganti oli. Lalu ada indikator Smart Key dan penggunaan baterai (khusus untuk tipe Smart Key) - pada versi Stylish dan Prestige.

Indikator ECO sebagai panduan berkendara efisien tetap ada. Untuk diketahui, fitur penyala-mati mesin otomatis alias idling stop system (ISS) bisa Anda temukan pada keempat varian Scoopy baru. Agar bisa mendapatkan penggunaan bensin yang optimal, tinggal aktifkan tombol di setang sebelah kanan saja. Dalam kondisi ISS, konsumsi BBM All New Scoopy diklaim mencapai 59 km/l - menggunakan metode ECE R40 dengan standar Euro 3. Lalu di bagian bawah setang tersedia konsol berpenutup dengan power outlet. Bedanya pengisi daya gawai itu sekarang sudah memakai USB, tanpa perlu lagi konektor seperti Scoopy model lama.

Efisiensi Honda Scoopy pastilah dicapai berkat adanya pengembangan dalam sektor jantung mekanik. Tak lagi mengandalkan mesin lama karena mesin yang digendongnya sudah mengadopsi kepunyaan Honda Genio. Dan, sudah diterapkan pula terhadap All New Honda Beat. Bukan semata kapasitas 110 cc eSP SOHC dua klep dengan sistem injeksi elektronik (PGM-FI), bore x stroke: 47 x 63,1 mm serta rasio kompresi (10:1) pun dipatok selevel. Dari data spesifikasi, Scoopy mampu memproduksi 8,87 Hp di 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm. Jika dibandingkan, ada sedikit penurunan dari model sebelumnya.

Scoopy 2020 pun mengalami penambahan kapasitas tangki bahan bakar, kini menjadi 4,2 liter. Itu lantaran rancang bangunnya yang sudah mengapalikasi teknologi sasis baru Honda, eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Dampak positif selain bertambahnya daya tampung bensin jua terasa pada bagasi. Dengan kapasitas 15,4 liter, kemampuannya membawa barang bawaan menjadi lebih banyak. Bahkan wadah itu cukup untuk menaruh helm berukuran khusus. Tak kalah penting, penggunaan sasis baja ikut mereduksi bobotnya - tadinya hampir 100 kg, sekarang tipe standar hanya 94 kg dan yang pakai smart key 95 kg. Artinya bakal memengaruhi pula impresi berkendaranya. (Ano/Tom)

Baca juga: Luncurkan All New Scoopy, AHM: Target Kami 70 Ribu Unit Per Bulan