Keunggulan Yamaha MX King 150

Yamaha MX King 150, penerus dari Jupiter MX, lahir di awal 2015. Tubuhnya lebih kekar dan mesin semakin bertenaga. Evolusi motor bebek ini sukses diterima pasar dan menghasilkan penjualan terbaik di kelasnya.

Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, motor ini berhasil terdistribusikan sebanyak 4.968 unit selama Juni 2017. Catatan itu, belum termasuk kontribusinya untuk pasar ekspor. Dengan kata lain, kuda besi Yamaha jauh lebih baik dalam hal penjualan dibanding rivalnya, Honda Supra GTR 150. Motor berlambang sayap itu hanya terjual 1.845 unit, tanpa adanya permintaan ekspor.

Apa yang membuat MX King 150 begitu diminati? Berikut bahasannya:

1. Livery MotoGP

Tampilan standarnya sudah sportif. Liat saja LED position light yang terinspirasi YZF-R1 dan LED aillight yang mengadopsi kepunyaan YZF-R25. Dua komponen yang menguatkan roh balap ada padanya. Namun agaknya Yamaha ingin memberikan sesuatu yang lebih. Di Jakarta Fair Kemayoran 2017, mereka memberikan livery MotoGP pada MX King 150. Alhasil tampilannya jadi semakin keren. Harganya pun bertambah mahal, Rp 21,6 juta (OTR Jakarta).

Sementara MX King 150 standar, banderolnya Rp 21 juta (OTR Jakarta). Tersedia tiga pilihan warna yang dapat dipilih konsumen: matte red, matte grey dan matte black. Bila Anda anggap masih terlalu mahal, Yamaha menyediakan varian termurah lewat MX 150 tanpa embel-embel King.

Paket hemat ini harganya hanya Rp 18,9 juta (OTR Jakarta). Platform sama dengan saudaranya yang menggunakan nama King. Bedanya hanya tampilan seperti footstep, aksen bodi, footstep dan hilangnya LED position light. Pilihan warnanya juga bukan matte, melainkan: red corner, black sniper dan white superior.

2. Menyenangkan ditunggangi

Banyak faktor yang membuat motor ini menyenangkan ditunggangi. Salah satunya, karena punya dimensi ringkas serta ringan, setidaknya dibanding kompetitor. Ukuran ban depan yang lebih tipis daripada Supra GTR 150, juga membuat pengendalian lebih lincah terutama di perkotaan.

Ditambah lagi Yamaha memberikannya mesin satu silinder berkapasitas 150 cc SOHC. Jantung mekanis itu, sanggup menghasilkan torsi puncak 13,8 Nm pada 7.000 rpm dant tenaga maksimal 15,36 PS pada 8.500 rpm. Sistem transmisi manual 5-percepatan jadi padanannya. Kombinasi yang sukses membuat kuda besi ini punya rasa berkendara sportif.

3. Fitur Digital Humanic Speedometer

Speedometer terobosan Yamaha, dilengkapi personal greeting. Memang fungsinya tidak berhubungan langsung dengan peningkatan performa motor, tapi setidaknya fitur ini bisa jadi pengikat batin antara pengendara dan tunggangannya. Anda pun bisa memasukkan nama di speedometer ini sebagai identitas.

Baca Juga: Lebih Dekat Dengan Yamaha MT-25