Ketahui 5 Hal Ini Sebelum Beli All New Honda Beat 2020

All New Honda Beat 2020 resmi meluncur. Menggantikan versi sebelumnya dan menjadi generasi kelima. Disegarkan dengan pembaruan fitur yang lebih canggih. Lebih nyaman berkat penggunaan rangka baru, dan juga lebih hemat bahan bakar serta lebih bertenaga. Banderol yang ditawarkan mulai dari Rp 16,4 juta. Apa yang membuatnya layak dibeli?

1. Peningkatan Performa

Menggunakan mesin 110cc SOHC generasi terbaru. Klaimnya Honda Beat 2020 lebih respsonsif karena diameter piston 47 mm dan panjang langkah 63,1 mm. Sebelumnya 50 mm untuk Bore dan Stroke 55,1 mm. Kompresinya juga meningkat menjadi 10:1. Mesin overstroke ini sengaja dibuat untuk meningkatkan konsumsi bahan bakar serta meningkatkan performa.

Berkat pembaruan itu, ia mampu menghasilkan tenaga 8,89 hp / 7.500 rpm dengan torsi tertinggi di 9,3 Nm / 5.500 rpm. Sebelumnya, punya tenaga 8,5 hp di 7.500 rpm dan torsi 9 Nm di 6.500 rpm. Masih dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power).

Pabrikan mengklaim lebih irit dan ramah lingkungan karena sudah Euro 3. Dengan fitur ISS dinyalakan, 1 liter bensin mampu membawanya hingga 60,6 km. Karena kapasitas tangkinya berubah menjadi 4,2 liter, ia mampu menempuh jarak 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar.

2. Sasis Baru

Salah satu bentuk pembaruan paling utama pada Beat 2020 yaitu pada rangkaian sasis. Kini mengusung teknologi yang disebut Enhandced Smart Arcitecture Frame (eSAF). Frame ini sudah lebih dulu dipakai Genio dan diklaim lebih ringan 8 persen dibanding rangka sebelumnya.

Keunggulan rangka eSAF yakni lebih kuat karena memiliki daya tahan yang baik dibandingkan rangka pipa. Berdasarkan uji internal, sasis lebih tahan dari defleksi (pembengkokan) saat dikendarai. Rangka lebih kaku dan kuat. Karena bentuknya lebih pipih, maka kapasitas tangki dan bagasi jadi meningkat. Ruang penyimpanan di bawah jok sekarang 12 liter. Penampung bensin yang sebelumya 4liter menjadi 4,2 liter.

3. Desain Makin Sporty

Desain bodinya lebih sporty dibanding versi lama. Namun tetap ramping dan dinamis. Tampangnya mengingatkan kita dengan Vario Series. Apalagi bagian depannya, bentuk lampu utama yang pesek agak mirip. Sekujur tubuhnya banyak lekukan tajam. Dibanding skutik sekelas, ia lebih sporty.

Rancang bangunnya 1.877 x 669 x 1.074 mm (P x L x T). Lebih besar sedikit dari yang lawas (1,856 x 666 x 1,068 mm). Berkat penerapan teknologi rangka ESAF, ruang kaki jadi lebih lapang. Ground clearance naik 1 mm, tapi jarak joknya dari tanah masih sama dengan model sebelumnya, 740 mm.

Bentuk pelek palang “Y” lebih manis terlihat dengan tampilan bodi sekarang. Roda ini sebelumnya sudah digunakan di produk Honda Genio. Dimensi masih sama, 14 inchi dan bannya sudah tubeless. Ukurannya depan 80/90 dan belakang 90/90. Paling menarik, ia dirancang oleh tangan-tangan kreatif putra bangsa, walau tetap dalam pengawasan insinyur dari Honda Jepang.

4. Fitur Canggih

Tak mau kalah dengan kompetitornya, kini dia punya power charger 12 W (12V 1A). Sangat berguna untuk pengendara saat kehabisan daya baterai gawai. Letaknya berada di bawah kunci kontak, tepatnya di Inner Rack bagian kanan. Sayangnya, fitur ini hanya terdapat untuk Beat tipe CBS-ISS dan Deluxe.

Menjawab kebutuhan konsumen, Beat 2020 lampu utamanya sudah berteknologi LED. Tentunya membantu saat berknedara malam hari, lebih terang dan fokus. Untuk sektor keamanan motor, sekarang kunci kontak disematkan fitur secure key shutter dan sudah terintegrasi dengan pembuka jok. Beda dari versi sebelumnya yang hanya memakai pengaman kunci magnetik.

Panel meternya tampil lebih mewah dibanding model sebelumnya. Meski masih kombinasi digital dan analog, saat ini ia punya warna latar biru. Lebih enak dilihat kala berkendara malam. Tak lupa juga indikator ECO pada instrumen clusternya. Sebagai panduan berkendara yang efisien dalam konsumsi bahan bakar.

Combi Brake System (CBS), Side Stand Switch, serta Parking Brake Lock menjadi peranti wajib yang disediakan Honda untuk Beat model baru. Unggulannya ada teknologi mati-nyalakan mesin ketika berhenti lebih dari 3 detik. Honda menyebutnya Idling Stop System (ISS). Dikombinasikan dengan teknologi ACG Starter yang bikin suara mesin menjadi lebih halus ketika di starter. Fitur ini tidak ada di varian terbawah.

5. Varian Beragam

Total ada 3 tipe yang ditawarkan dengan 9 pilihan warna. Tipe CBS ada Dance White, Techno Blue White, Hard Rock Black, dan Funk Red Black yang dipasarkan dengan harga Rp 16,4 juta. Untuk tipe CBS-ISS hadir dengan 3 pilihan warna; Garage Black, Electro Blue Black dan Fusion Magenta Black yang dijual Rp 17,1 juta. Tambahannya ada tipe Deluxe (CBS-ISS) atau seri Beat paling mewah. Perbedaannya ia memakai embel 3D yang tertempel di setiap sisi bodi. Warnanya ada Deluxe Black dan Deluxe Silver, yang dilego dengan harga Rp. 17,2 juta. Ketiga harganya sudah bersatatus OTR Jakarta. (Bgx/Van)

Baca Juga: Yamaha NMax Baru, Lebih Murah dari Honda PCX