Kenali Tiga Kekurangan Honda Beat Street
Pengin skutik pemula dan bergaya khas anak muda? Honda Beat Street bisa jadi jawabannya. Platform mesin dan rangka, memakai Beat Sporty yang sudah teruji sebagai motor terlaris di Indonesia. Ditambah lagi stang telanjang, panel instrumen digital dan grafis bertema street art jadi daya tariknya.
Meski demikian, sesungguhnya ada juga kekurangannya. Setidaknya kami menemukan tiga kekurangan Beat Street, sebagai pertimbangan Anda sebelum melakukan pembelian. Apa saja? Simak bahasan berikut:
1. Panel Instrumen Digital Tapi Sederhana
Salah satu unsur pembeda Beat Street dari keluarga Beat lain, adanya panel instrumen digital. Kemunculanya membuat tampilan skutik ini lebih modern dan keren.
Hanya saja, panel instrumen digital Beat Street tidak punya fungsi istimewa. Cuma ada tiga informasi di layar: kecepatan, total jarak dan konsumsi bahan bakar. Tersedia pula indikator di bawahnya untuk menunjukkan sein, lampu jauh, mesin dan eco. Semua info ternyata juga mampu diberikan oleh panel instrumen analog di Beat Sporty dan Pop.
2. Tidak Ada ISS
Beat Street dijual Rp 15,875 juta (OTR Jakarta), sama mahalnya dengan Beat Sporty varian tertinggi. Walau begitu, Honda tidak memberi fitur selengkap saudaranya. Khususnya dalam hal menghemat konsumsi bahan bakar.
Tidak tersedia fitur idling stop system (ISS), yang mampu mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti lebih dari tiga detik. Sekaligus membuat bahan bakar lebih irit. Mesin aktif kembali saat tuas gas diputar.
Alhasil tanpa ISS, Honda mengklaim keiritan Beat Street cuma mampu 55 Kpl dengan metode ECE R40. Bandingkan dengan Beat Sporty yang punya ISS, sanggup membukukan catatan 59 Kpl melalui metode pengujian sama. Agaknya kehilangan ISS ini merupakan kompensasi dari kemunculan panel instrumen digital di Beat Street. Pertanyaannya mana lebih penting, panel digital atau ISS?
3. Opsi Warna Terbatas dan Tanpa Tipe
Satu-satunya keluarga Beat yang tidak memiliki opsi tipe, hanya Beat Street. Honda cuma menjualnya dalam satu harga Rp 15,875 juta (OTR Jakarta). Entah apa alasannya. Kemudian pilihan warna juga tidak banyak, dua saja: street white (putih) dan street black (hitam). Padahal Beat Sporty dan Pop, masing-masing punya tiga tipe dan harga, serta banyak pilihan warna untuk konsumen. (Lod/Odi)
Baca Juga: Kelebihan Honda Beat Street Dibanding Beat Sporty
-
Jelajahi Honda Beat Street
Model Motor Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda Beat Street, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Beat Street Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
109.5
|
109.5
|
109.65
|
109.7
|
124.5
|
Tenaga Maksimal
8.89
|
8.8
|
8.23
|
8.5
|
9.8
|
Torsi Maksimal
9.2 Nm
|
9.2 Nm
|
8.3 Nm
|
8.5 Nm
|
9.8 Nm
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled SOHC Engine
|
DIGITECH-R ENGINE , 4-Stroke, SOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
4 Stroke, SOHC, Air Cooled
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda Beat Street dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature