Kenali Perbedaan Honda Beat Pop dan Street

Sukses Honda Beat sebagai motor terlaris di tanah air, membuat pabrikan berlambang sayap memutar otak. Tujuannya tidak lain memanfaatkan momen agar penjualannya lebih laris lagi. Alhasil terciptalah dua varian baru yang berasal dari platform Honda Beat. Mereka adalah Beat Pop dan Beat Street.

Dari segi mesin, keduanya sama-sama berkapasitas 110 cc. Sanggup menyemburkan torsi puncak 9,01 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 8,68 PS pada 7.500 rpm dengan teknologi enhanched smart power (eSP). Lalu, apa perbedaan Beat Pop dan Street? Simak bahasan berikut:

1. Desain

Secara kasat mata, tampilan Beat Pop dan Street sangatlah berbeda. Pop memiliki lekuk-lekuk tubuh yang tidak didominasi oleh sudut. Garis desainnya lebih mengalir dibanding Street. Selain itu, tersedia pilihan warna yang lebih beragam untuk Pop : voice magenta white, harmony black white, groovy red white dan tone black. Grafis di tubuhnya juga lebih ceria dengan pilihan tema cool pixel dan comic hits, khas kaum pop.

Beat Street diperuntukkan bagi para remaja yang lebih suka tantangan. Ini terlihat dari desain khas adventure dengan stang telanjang. Grafisnya juga unik, menggunakan tema-tema grafiti yang biasa digunakan oleh seniman jalanan. Pilihan warnanya pun terbatas, hanya street black dan street white.

2. Fitur

Perbedaan fitur dimulai dari panel instrumen. Beat Street mengaplikasikan panel instrumen digital, sementara Pop masih analog. Karet bundar Street juga sudah menggunakan teknologi tubeless. Pengendara tidak perlu khawatir bila permukaan ban terkena paku di jalan yang lebih bervariasi lantaran lebih mudah direparasi. Sedang Pop masih menggunakan ban dalam.

Street pun punya bobot lebih ringan yakni hanya 93 kg, dengan memiliki jarak terendah ke tanah 146 mm. Pop bobotnya lebih berat dengan 94-95 kg dan ground clearance lebih rendag, hanya 140 mm. Tentu dengan spesifikasi itu, bagian bawah bodi Pop lebih rawan bersinggungan dengan aspal saat melewati jalanan bergelombang.

Biar begitu, Pop bukan tanpa kelebihan. Skutik ini tersedia dalam pilihan fitur idling stop system (ISS). Berfungsi mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti lebih dari tiga detik, efeknya bahan bakar menjadi lebih efisien dan tidak ada yang terbuang percuma. Sementara Street tidak memiliki fitur ini, hanya combi brake system (CBS) yang berguna untuk mengoptimalkan pengereman depan dan belakang.

3. Harga

Kelebihan Beat Pop lainnya, harga. Dipasarkan mulai dari Rp 14,725 juta untuk varian standar (tanpa CBS dan ISS), Rp 14,925 juta varian CBS dan Rp 15,425 varian CBS dan ISS. Dengan tiga tingkatan harga itu, setidaknya konsumen punya pilihan yang bisa menyesuaikan uang di kantongnya. Sementara Beat Street hanya tersedia dalam satu harga saja Rp 15,875 juta dengan CBS, tidak ada pilihan lain. (Lod/Van)

Baca Juga : Perbedaan Yamaha Vixion dan Vixion R