Honda Jepang belum lama ini resmi meluncurkan skutik terbarunya, Giorno versi 2022. Pabrikan melakukan revisi pada opsi warna sebanyak 4 pilihan dan rencananya mulai dijual pada 20 Januari mendatang.

Mengutip laman resmi Honda Jepang, skutik retro Giorno hadir dengan kelir anyar Virgin Beige, Pearl Deep Mud Grey, Matte Armored Green Metallic, dan Summer Pink. Secara keseluruhan, motor ini sedikit punya bahasa desain dari Honda Scoopy yang kita kenal di Indonesia, namun Giorno punya tarikan garis yang lebih membulat sehingga DNA klasiknya lebih kentara.

Dari bentuk tubuhnya, Honda Giorno memang tampil mungil dia hanya memiliki panjang 1.650 mm, lebar 670 mm, dan tinggi 1.035 mm. Sementara ground clearance-nya 105 mm dan tinggi jok 720 mm. Ukurannya jelas jauh lebih kompak ketimbang Scoopy dan BeAT di pasar Indonesia.

Kita coba bandingkan, Honda BeAT memiliki panjang 1.877 mm, lebar 669 mm, dan tinggi 1.074 mm. Jarak terendah ke tanahnya 147 mm, dan tinggi jok 740 mm. Sementara Scoopy punya panjang total 1.864 mm, lebar 683 mm, dan tinggi 1.075 mm. Sementara untuk jarak terendah ke tanah 145 mm, sumbu roda 1.251 mm, dan tinggi jok berkisar 746 mm.

Meski bentuk tubuh dari Giorno terbilang kecil, insinyur Jepang cukup pintar memanfaatkan ruang akomodasi bagasi di bawah jok. Secara total dia punya volume bagasi utama mencapai 20 liter yang sanggup menyimpan 1 buah helm. Kemudian ada beberapa slot penyimpanan lagi di dek depan kiri dan kanannya yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang berdimensi kecil.

Konsumsi BBM Mencapai 80 Km/liter

Selain tampilan yang jadi nilai jual, Honda Giorno juga memiliki efisiensi bahan bakar yang sangat baik ternyata. Dari pengujian internal Honda Jepang didapatkan angka konsumsi BBM menyentuh 80 km/liter.

Catatan itu jauh lebih baik ketimbang Honda BeAT yang dipasarkan di Indonesia. Dari informasi Astra Honda Motor (AHM) BeAT terbaru hanya memiliki rata-rata konsumsi BBM 60,6 km/liter (fitur ISS aktif) lewat pengujian ber metode ECE R40.

Torehan apik konsumsi BBM dari Honda Giorno tak lepas dari rancang mesin yang digunakannya. Masih mengutip laman resmi Honda Jepang, motor ini dibenamkan mesin yang kubikasinya lebih kecil ketimbang BeAT.

Baca juga: Canggih, Intip Spesifikasi dan Fitur ION Mobius yang Segera Rilis di Indonesia Tahun Ini

Isi silindernya hanya 49 cc, 4-tak, SOHC, pendingin udara, pengabut injeksi dan menggunakan teknologi eSP. Racikan mesin itu mampu menghempaskan tenaga maksimal 3,3 kW atau 4,4 daya kuda pada 8.000 rpm dan torsi puncak 4,1 Nm di 6.000 rpm. Mesin yang identik pada Honda Dunk yang juga memiliki konsumsi BBM sangat baik yakni 75,3 km/liter.

Adapun Honda BeAT dibenamkan dapur pacu 110 cc SOHC yang memiliki tenaga maksimal 8,8 daya kuda di 7.500 rpm dan torsi puncak 9,3 Nm di. 5.500 rpm. Maka tak heran jika Honda Giorno memiliki konsumsi bahan bakar yang jauh lebih baik.

Fitur Honda Giorno

Bicara fitur, motor ini sudah dibekali dengan lampu LED di belakang, dermaga pengisian baterai gawai di dek depan, Idling Stop System (ISS), rem cakram di roda depan, panel meter analog yang klasik, dan pengaman kunci kontak berjenis magnet. Tak cukup banyak fitur yang bisa diandalkan tapi dengan tampilan yang diusung serta fungsionalitas Honda Giorno cukup laku di Jepang.

Lantas berapa harga yang ditawarkan? Di negeri asalnya motor ini dijual dengan banderol 209.000 yen atau setara Rp 25 jutaan. Kira-kira cocok nggak kalau AHM jual Giorno di Indonesia? (Kit/Raju)

Sumber dan Foto: Honda.Jp

Baca juga: Cek Harga Terbaru Motor Honda dari Matik sampai Big Bike di Awal 2022, Ada Kenaikan Mulai Rp50 Ribu