Kawasaki Tingkatkan Performa Ninja H2 2019, Tembus 231 PS!
Kawasaki menawarkan pembaruan untuk motor hypersport, Ninja H2 di Eropa. Peningkatan performa menjadi salah satu poin penting revisinya. Bila model lama cuma bisa menghasilkan tenaga 200 PS, kini versi 2019 tembus 231 PS.
Performa mantap ini diperoleh lewat silang teknologi dengan saudara kembarnya, Ninja H2 SX. Komponen seperti filter udara, intake chamber, busi dan ECU milik motor sport touring, oleh Kawasaki diadopsi ke H2. Soal kapasitas mesin masih 998 cc DOHC berkonfigurasi empat silinder yang dipadankan supercharger.
Di atas kertas, torsi puncaknya mencapai 141,7 Nm pada 11.000 rpm dan tenganya 231 PS pada 11.500 rpm. Sistem transmisi mengandalkan 6-percepatan manual berteknologi Dog-ring yang biasa dipakai di balap MotoGP serta Formula 1.
Komponen lain yang direvisi, ban kini pakai Bridgestone RS1. Ukuran depan 120/70-17 inci dan belakang 200/55-17 inci. Tak ketinggalan kaliper rem depan direvisi pakai Brembo Stylema. Peranti baru yang diklaim bisa menyejukkan temperatur lebih baik dibanding model sebelumnya.
Geng hijau memberi panel instrumen TFT warna-warni untuk Ninja H2. Ada pula fitur konektivitas dengan smartphone via Kawasaki Rideology App. Ketika terhubung, smartphone Anda memperoleh berbagai informasi terkait motor: tingkat bahan bakar, kondisi aki, pengingat servis dan lain-lain. Sebaliknya, di panel instrumen, muncul informasi ketika ada telepon berdering, email masuk dan sebagainya.
Balutan cat Ninja H2 2019 juga tidak kalah istimewa, lantaran bisa menyembuhkan diri dari goresan ringan. Cat ini Dikembangkan sendiri oleh Kawasaki dan sangat cocok dipakai di kondisi cuaca panas. Pilihan warna cuma satu, mirror coated spark black.
"Mesin supercharged ini merupakan kekuatan dari perusahaan kami. Dengan tambahan tenaga, konektivitas smartphone dan peningkatan lain untuk model 2019, merupakan bukti nyata kami selalu mencoba melebihi batas dan mengirimkan motor terbaik ke konsumen," ujar Managing Director Kawasaki Motor Europe, Kenju Nagahara dalam rilis resminya.
Ninja H2 2019 masih setia dengan suspensi depan upside down 43 mm. Sementara peredam belakang menggunakan Ohlins TTX36. Kombinasi keduanya dianggap bisa meningkatkan kestabilan berkendara, sehingga lebih menyenangkan untuk diajak bermanuver dalam kecepatan tinggi.
Soal harga, belum ada informasi resmi dari Kawasaki. Meski begitu kemungkinan untuk naik tentu ada. Banderol Ninja H2 versi lama di Indonesia mencapai Rp 661 juta (OTR Jakarta). (Lod/Van)
-
Jelajahi Kawasaki Ninja H2
Model Motor Kawasaki
Jangan lewatkan
Promo Kawasaki Ninja H2, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Kawasaki
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Kawasaki Ninja H2 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
998
|
1043
|
1078
|
948
|
1103
|
Tenaga Maksimal
207.18
|
140
|
158
|
123.29
|
214
|
Kategori
Super Sport
|
Super Sport
|
Super Sport
|
Super Sport
|
Super Sport
|
Opsi start
Electric
|
Electric
|
Electric
|
Electric
|
Electric
|
Rem Depan
Cakram Ganda
|
Disc
|
Cakram Ganda
|
Disc
|
Cakram Ganda
|
|
Tren Super Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Kawasaki Ninja H2 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature