Kawasaki Indonesia Hadirkan Trio Ninja Edisi 40 Tahun, Pakai Livery Spesial dan Dijual Terbatas

Kawasaki Heavy Industry (KHI) rayakan anniversary 40 tahun Ninja Series dengan merilis livery spesial di pameran Japan Mobility Show 2023. Model yang kedapatan mendapat striping istimewa terdiri dari Ninja ZX-4RR 2024, Ninja ZX-6R 2024, dan Ninja ZX-10R 2024 yang semuanya hadir di tipe ABS. 

Varian spesial terinspirasi dari motor balap Ninja ZX-7 yang digunakan tim Kawasaki saat ajang balap di era 1990-an. Terdiri dari tiga warna, yakni Lime Green, Pearl Crystal White, dan Blue. Livery serupa juga sebetulnya pernah dipakai Jonathan Rea saat melakoni WorldSuperbike (WSBK) Argentina dua tahun lalu.

Keunikannya tertera tulisan Kawasaki yang besar di bagian samping fairing, ditambah lambang 40th Anniversary di tangki. Rangka serta swingarm di cat perak sebagai tanda bahwa pabrikan ‘geng hijau’ tidak setengah-setengah dalam membuat desain dan tidak kalah menarik dengan tipe sportbike lainnya.

Tak cuma menampilkan livery vintage, pihak Kawasaki juga melakukan beberapa upgrade. Lebih lanjut, ketiga model Ninja ZX series juga tersedia dalam jumlah yang terbatas.

“Alokasi yang ditetapkan oleh KMI sangat terbatas, dikarenakan unit yang diproduksi tidak banyak. Motorcycle enthusiast menjadi target utama kami, terutama bagi pecinta sportbike. Happy Anniversary ke-40 tahun untuk Kawasaki Ninja. Lead Don’t Follow!”, ucap Michael C. Tanadhi selaku Head Sales & Promotion PT KMI.

Tak hanya soal unit yang belum diketahui jumlahnya, harga juga belum diumumkan. Namun sebagai perbandingan, ZX-4RR standar dibanderol Rp239,9 juta, ZX-6R Rp359,9 juta, dan ZX-10R dibanderol Rp554,5 juta.

Kawasaki Ninja ZX-4RR

Kawasaki Ninja ZX-4RR versi Indonesia menggunakan mesin berkubikasi 399 cc, 4-silinder, DOHC, 16-katup, pendingin cairan, dan berpengabut injeksi. Rancang ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 77 PS atau 75,9 Hp pada 14.500 rpm saat ram air aktif dan torsi puncak 37,6 Nm pada 12.500 rpm.

Sementara untuk racikan bore x strokenya bermain di 57 mm x 39,1 mm. Dan kompresi dari mesin ini cukup tinggi yakni di 12,3:1. Bila mengacu rasio tersebut, maka motor ini disarankan untuk meminum bensin RON 98 atau setara Pertamax Turbo.

Dari segi fitur, ia memiliki kemiripan dengan Ninja ZX-25R. Di mana seluruh lampu sudah mengusung teknologi full LED dan penggunaan panel meter TFT yang informatif.

Suspensi depan upside down SFF-BP with spring preload adjustability and top-out springs. Belakang BFRC lite gas-charged shock with piggyback reservoir, compression and rebound damping and spring preload adjustability, and top-out spring.

Assist & Slipper Clutch, Economical Riding Indicator, Electronic Throttle Valves, Kawasaki Quick Shifter (KQS) up & down, Kawasaki Traction Control (KTRC), Power Modes 4 Opsi, Smartphone Connectivity, dan Anti-lock Braking System (ABS) 2-channel.

Baca Juga: Kawasaki Rilis KX85 dan KX112, Harga Mulai dari Rp63 jutaan

Kawasaki Ninja ZX-6R

Untuk dapur pacunya masih mengandalkan enjin 636 cc DOHC, 16 valves, Liquid-cooled, 4-stroke In-Line Four. Sistem suplai bahan bakar tetap fuel injection 38 mm x 4 with oval sub-throttles. Powernya mencapai 129 Hp di 13.000 rpm (with Ram Air) dan torsi maksimum 69 Nm di 11.000 rpm. Disalurkan ke roda belakang melalui rantai dengan 6 tingkat percepatan.

Untuk fiturnya ada Kawasaki Quick Shifter (KQS) standar, Kawasaki Traction Control (KTRC) dan Power Modes (Sport, Road, dan Rain) yang tergabung dalam New Integrated Riding Modes. Pabrikan juga menambahkan Kawasaki Intelligent Anti-Lock Brake System yang telah diperbarui, atau disingkat KIBS. Sistem ini mengambil data yang disediakan oleh sensor kecepatan di kedua roda, tekanan hidrolik kaliper rem depan, dan unit kontrol mesin (ECU) untuk memformulasikan bagaimana ABS diterapkan.

Di dasbor, terdapat layar TFT 4,3-inci full color baru dengan fitur konektivitas. Teknologi ini sekarang menjadi standar di setiap produk Kawasaki. Hal itu memungkinkan pengendara dapat menghubungkan ponsel cerdas mereka ke sepeda motor melalui aplikasi Rideology Kawasaki.

Tugas peredaman ditangani oleh Showa Separate Function Fork-Big Piston (SFF-BP). Menawarkan penyetelan preload di tutup garpu kiri, dan redaman kompresi serta rebound di sebelah kanan. Dikombinasikan shock belakang Showa dengan pengaturan penuh juga.

Kawasaki Ninja ZX-10R

Mengandalkan tipe mesin DOHC empat silinder segaris, 16 katup dan kubikasi 998 cc. Output daya mencapai 212 Hp dengan ram air aktif yang dituai pada putaran 13.200 rpm.

Terapan perangkat elektronik adaptif ada Kawasaki Launch Control Mode (KLCM), Kawasaki Cornering Management Function (KCMF), IMU-Enhanced Chassis Orientation Awareness, Kawasaki Engine Brake Control (KEBC), Sport-Kawasaki Traction Control (S-KTRC), Electronic Throttle Valves, Electronic Cruise Control, Power Modes, Economical Riding Indicator, KIBS, ABS, Horizontal Back-Line Rear Suspension dan Smartphone Connectivity. (BGX/ODI)

 

Baca Juga: Sinyal Kawasaki Ninja Elektrik e-1 akan Masuk Pasar Indonesia, Segera Mengaspal?