Kang Maman Buktikan Sepeda Motor Listik Bisa Diajak Turing Jarak Jauh

Kendaraan listrik saat ini menjadi produk kendaraan yang paling baru dalam hal teknologi. Beragam produk kendaraan listrik saat ini sudah ditawarkan dengan berbagai kelebihan. Termasuk model sepeda motor listrik. Beberapa tantangan untuk produk modern ini antara lain infrastruktur yang belum merata untuk pengisian daya. Bagaimana mengisi baterai? Seberapa jauh bisa jala? Pertanyaan-pertanyaan ini yang membuat banyak calon konsumen kendaraan listrik meragukan kemampuan jelajah produk-produk tersebut.

Tantangan ini justru yang ingin dibuktikan oleh Maman Suparman atau biasa dipanggil Kang Maman, seorang pemilik motor listrik Gesits. Ia menggunakan motor listrik untuk solo touring dari Jakarta menuju Mandalika di Nusa Tenggara Barat. Perjalanan menempuh jarak sejauh 3.000 kilometer.

Yap, Maman biasanya menggunakan Gesits untuk keperluan sehari-hari seperti ke kantor dan aktivitas lainnya. Keputusan untuk mencoba motor listrik ini dilakukan mulai 14 Agustus lalu dan kembali pada 24 Agustus, dari Jakarta kembali ke Jakarta lagi.

“Pakai motor listrik itu tidak perlu takut dengan jarak. Untuk mengisi daya bisa dilakukan dimanapun berada, karena setiap ada colokan, sebenarnya di situ kita bisa mengisi daya baterai,” ujar Maman menceritakan pengalamannya.

Pria kelahiran Cirebon ini memutuskan menggunakan motor listrik yang dibuat dalam negeri untuk menempuh jarak ribuan kilometer. Selain membuktikan kemampuan motor listrik juga mengenalkan Gesits ke masyarakat di daerah-daerah yang dikunjungi. Perjalanan Maman juga digambarkan tidak memiliki kesulitan. Pengisian daya dilakukan Maman saat di penginapan bahkan saat di kapal ferry dalam penyebrangan Jawa, Bali dan Lombok.

Baca juga: Triumph Indonesia Rilis Tujuh Jajaran Baru Bonneville, Dijual Mulai Rp 345 Juta

Dalam perjalanan ini Maman juga membawa delapan buah baterai untuk cadangan dan menghemat waktu selama perjalanan. Jarak 3.000 kilometer terasa mudah dilalui.

Soal tantangan kontur jalan, motor listrik juga dapat digunakan dengan mudah. Tanjakan turunan dapat dilalui dan tidak ada perbedaan dengan motor konvensional. “Motor listrik buat jalanan menanjak enak, buat jalan jauh juga nyaman karena tidak ada getaran,” ucap Maman.

Jalur yang cukup menantang menurut Maman adalah saat melewati tanjakan Sarangan dan rute menuju Bromo. Selain itu Maman juga mengunjungi calon sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok.

 Beberapa kota yang disambangi Maman dalam perjalanan antara lain Bandung, Yogyakarta, Madiun, Malang, Banyuwangi, Denpasar, dan Mataram. Jalur kembali Maman ke Jakarta melewati jalur utara melewati Surabaya, Semarang dan Cirebon. Dalam setiap kesempatan di kota-kota tersebut Maman mengunjungi komunitas GRID (Gesits Rider Indonesia) dan dealer Gesits.

Sukses ini membuat Maman punya rencana lain. Berikutnya, Maman berharap dapat melakukan perjalanan ke arah Barat Indonesia dan sampai di titik Nol Sabang di Banda Aceh. Ia berharap kegiatannya ini mampu meyakinkan masyarakat terkait kemampuan motor listrik yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan bahkan touring jarak jauh sekalipun. (Sta/Raju)

Baca juga: RSV SV300 Series Resmi Dikenalkan, Ini 5 Fitur Unggulannya