Intip Perbedaan Varian Honda Scoopy 2020

Scoopy merupakan salah satu skutik jagoan Honda. Berparas retro menjadi nilai utamanya. Ada dua tipe yang ditawarkan. Meski terbagi dua, fitur dan spesifikasi mesin serupa. Beda hanya dari segi tampilan saja. Total ada 8 pilihan warna. Varian Sporty dengan kelir meriah dan versi Stylish lebih mengutamakan kemewahan. Lantas apa saja perbedaan dari seluruh variannya?

Honda Scoopy Sporty punya tiga warna: Black, Red dan White. Sporty Black tidak sepenuhnya berwarna gelap. Ia dikombinasikan kelir merah. Terlihat di bagian spion, cover bawah spidometer dan tutup konsol box di bagian kiri. Kemudian ada sedikit motif di tiap sisi bodi depan dan belakang, ditambah sedikit corak berwarna silver.

Untuk Sporty Red, hampir sama dengan tipe Sporty Black, mengadopsi kombinasi hitam dan merah. Bedanya di bagian tameng, sepatbor depan, dan cover bodi depan di bawah jok berwarna terang. Kemudian Sporty White, yang tetap menggunakan warna hitam sebagai dasar. Penempatan putihnya sama seperti Sporty Red. Corak dan motif di bodinya masih sama, hanya beda pada tarikan garis sporty. Merah menggunakan unsur putih, sementara si putih pakai jingga.

Sementara desain versi Stylish lebih fashionable. Di tipe ini ada 5 pilihan cat: Stylish White Red, Black, White, Matte Red dan Matte Brown. Untuk kelir merah putih diartikan sebagai warna kebanggaan bendera Indonesia. Ia pun tergolong istimewa karena kemunculannya menjelang perayaan hari kemerdekaan ke-74. Didominasi warna putih yang khas, ditambah merah menyala di bagian cover spidometer, dek depan dan cover bodi depan di bawah jok.

Lalu Stylish Black dan Matte Brown dikombinasikan silver metallic. Penempatannya sama seperti tipe White Red. Sedang Matte Red dan White menjadi warna primadona di versi ini. Sesuai namanya, masing-masing mencerminkan kemewahan dan unsur elegan.

Perbedaan lain dari mereka bisa dilihat pada behel atau pegangan belakang dan pelek. Sporty berkelir hitam, sementara saudaranya pakai warna silver. Serta di bagian jok dan dek, Stylish pakai cokelat. Grafis untuk Stylish lebih ringkas, hanya ada tarikan garis-garis kecil di tameng depan, sisi dek bawah dan bodi belakang. Menguatkan nuansa klasik pada sepeda motor.

Menyoal fitur tidak ada beda. Mereka sudah dilengkapi dengan LED Projector untuk cahaya utamanya. Cover lampu depan berdesain oval, simbol kuat model Scoopy dari dulu hingga sekarang. Panel instrumennya kombinasi analog-digital. Jarum konvensional untuk petunjuk kecepatan, dan tampilan serbadigital buat odometer dan indikator bensin. Terdapat pula ECO indikator untuk mengetahui cara berkendara hemat bahan bakar.

Sebagai kendaraan praktis, ia punya power charger yang letaknya berada di box depan. Pengendara dimudahkan kala mengisi baterai ponsel. Lengkap dengan penutup, jadi lebih aman. Kemudian dirinya memiliki ruang penyimpanan yang luas, tercatat sebesar 15,4 liter. Bisa menyimpan kacamata, jaket, sarung tangan dan barang lainnya yang berdimensi kecil.

Dari sisi keamanan, model ini telah disematkan Anti-theft alarm untuk meminimalisir tindak pencurian, serta answer back system yang memudahkan pengendaranya mencari posisi motor kala di parkiran. Tak lupa pula Combi Brake System (CBS) yang diklaim dapat mengoptimalkan pengereman. Jika salah satu tuas ditarik, maka kedua rem langsung bekerja secara bersamaan.

Masih ada Brake Lock System yang bermanfaat ketika motor berhenti di jalanan menanjak. Serta Side Stand Switch, yang mampu memberikan rasa aman. Mesin motor tidak bakal menyala jika standar samping belum naik secara sempurna.

Ciri khas yang membuat Scoopy 2020 tampak spesial, penggunaan pelek 12 inci dengan ban tubeless berprofil lebar. Motor jadi terlihat padat dan mampu memberikan keseimbangan sempurna dengan karakter fashionable.

Skutik andalan Honda ini mengusung mesin satu silinder berkapasitas 110cc SOHC, eSP PGM-FI, berpendingin udara. Jantung pacunya dapat memuntahkan tenaga sebesar 9,1 Hp di putaran mesin 7.500 rpm dan torsi 9,4 Nm di 6.000 rpm.

Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter, mampu membisukan suara mesin saat pertama kali dinyalakan. Serta menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS). Dikenal sebagai sistem yang berfungsi mematikan mesin secara otomatis saat berhenti lebih dari 3 detik. Untuk menghidupkannya kembali hanya perlu menarik tuas gas. Teknologi ini diklaim mampu memaksimalkan pembakaran, serta mengurangi risiko energi terbuang percuma. (Bgx/Odi)

Baca Juga: Skutik Retro Rp 19 jutaan, Pilih Honda Scoopy atau Yamaha Fino Grande?