Inikah Nilai Jual W175TR Melawan XSR155?

Kawasaki W175TR percaya diri, meski Yamaha XSR 155 datang menyusul. Sudah barang tentu membidik pasar serupa. Ya, penyuka motor retro. Tak dipungkiri pula pesaingnya itu menawarkan keunggulan, terutama soal fitur. Namun, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) yakin, dagangannya punya nilai jual.

Tak salah juga kalau Yamaha Indonesia ikut meramaikan segmen ini. Toh mereka juga belum punya pemain di situ. Makanya, beberapa waktu lalu XSR pun meluncur. Digadang menjadi lawan baru Kawasaki W175TR. Bahkan ia dibekali fitur mumpuni. Coba bandingkan dengan motor geng hijau. Masih karburator.

Lini anyar Yamaha sudah menganut sistem pengabutan bahan bakar injeksi. Meski begitu, tak jadi soal buat KMI. Mereka juga menjanjikan daya tarik yang tak kalah memikat. Apalagi menyoal handling. "Motor kami inikan dual purpose. Cocok buat di on road dan gravel. Makanya kami mengundang media untuk test ride. Biar tahu bagaimana handlingnya," buka Sucipto Wijono, Line Head Sales Promotion PT KMI di sesi test ride W175TR di Gading Serpong (11/12).

Urusan satu inilah yang jadi keunggulannya. Disebutkan Cipto, W175TR enak buat diajak manuver. Bobotnya ringan, 121 kg saja. "Dari bobotnya, kami yakin motor ini enak. Apalagi buat city riding, terutama saat macet. Terus stang tinggi dan tangki bensin ramping," ujarnya.

Pun menyangkut kaki-kaki. Walau turunan W175, tapi spek suspensi jelas beda. Tertulis, suspensi depan maupun belakang TR lebih panjang, masing-masing 35 mm dan 27 mm. Bahkan ground clearance-nya 195 mm, atau lebih tinggi 3 cm dibanding W175. Jelas tangguh melibas medan non-aspal. Suguhan itu yang dianggapnya bakal jadi pertimbangan konsumen untuk membelinya.

Lantas menyoal harga, Kawasaki mematok W175TR mulai dari Rp 29,9 juta sampai Rp 32,3 juta. Boleh jadi XSR155 menggoda dengan fitur. Dia disemati sistem penerangan LED. Lalu panel meter digital serta Assist & Slipper Clutch (ASC). Untuk menikmatinya, Anda mesti menebusnya dengan banderol 36 jutaan.

Satu lagi, KMI meyakini produknya punya warisan sejarah lebih kental. Bisa dilihat dari adopsi desain W175TR yang merujuk pada TR250. "Ya, sah-sah saja ada pemain baru. Tapi kalau mereka (konsep XSR155) lebih ke sport heritage. Sementara kami ke classic heritage. Dan, sudah ada sejak 60-an," sahut Cipto lagi.

Jika konsumen ingin punya tampilan lain, KMI jua sudah menyiapkan ragam aksesori W175TR. Memang belum bisa didapat. "Sekarang sedang disiapkan. Mulai dari skid plate, krom muffler, stang, spatbor belakang, tempat plat nomor sampai knalpot. Mungkin ready Februari tahun depan," tutup Cipto. (Ano/Van)

Baca Juga: Honda CBR1000RR-R Fireblade Pakai Winglet Aktif?