Ini Kisi-Kisi Perubahan Honda PCX Terbaru Rakitan Lokal
Perseteruan dua skutik bongsor 150 cc kian seru. Honda PCX yang selama ini penjualannya tertinggal dari Yamaha Nmax, siap melakukan perlawanan. Salah satunya, dengan memproduksi secara lokal skuter yang tadinya diimpor dari negara tetangga.
Produksi lokal, tentu memberi kesempatan lebih leluasa untuk PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan penyesuaian dengan keinginan pasar di Indonesia. Satu yang sudah jelas, parasnya berubah lebih agresif dari sebelumnya. Persis PCX Hybrid dan Elektrik yang tampil di Tokyo Motor Show 2017.
AHM kabarnya juga menyiapkan berbagai penyegaran lain, yang kepastiannya baru diumunkan saat peluncuran 13 Desember 2017. Sambil menunggu, tidak ada salahnya kita memprediksi penyegaran-penyegaran yang harusnya ada di PCX lokal. Khususnya agar bisa bersaing dengan Nmax. Apa saja itu? Simak bahasannya:
1. Bobot Ringan
Berat PCX lama mencapai 131 kg, lebih banyak empat kilogram dibanding Nmax. Harapannya, dengan kemunculan PCX lokal, Honda bisa memangkas beban ini. Caranya banyak, misal dengan mengubah material atau membuang komponen-komponen yang tidak perlu.
Bobot ringan pastinya membuat pengendalian motor lebih mudah, serta meningkatkan rasa percaya diri saat berkendara. Selain itu, berpengaruh juga pada performa akselerasi dan konsumsi bahan bakar, lantaran beban kerja mesin semakin enteng.
2. Mesin Lebih Bertenaga
PCX lama memiliki jantung mekanis satu silinder SOHC berpendingin cairan. Mesinnya cuma bisa memuntahkan torsi puncak 13,7 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 13,5 PS pada 8.500 rpm. Performa ini masih kalah dibanding rival, Nmax yang mampu mengeluarkan torsi puncak 14,4 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga maksimal 15,09 PS pada 8.000 rpm.
Dengan fakta itu, harusnya Honda meningkatkan performa All New PCX. Terutama bila ingin mengungguli kompetitor.
3. Panel Instrumen Digital
Tampilan motor semakin modern bila pakai panel instrumen digital. Ditambah lagi, informasi yang bisa diberikan juga lebih banyak dibanding tipe analog. Lantaran itulah, PCX anyar sudah seharusnya mengadopsi layar LCD. Apalagi Yamaha Nmax sudah lebih dulu menggunakannya.
4. Harga Terjangkau
PCX yang tadinya diimpor dari Vietnam, dengan lokalisasi, seharusnya menjadikan harga lebih terjangkau. Minimal sudah tidak ada lagi ongkos kirim yang mahal dari negara tetangga, sebagai salah satu penyebab menggelembungnya harga. Termasuk pengenaan pajak yang lebih murah.
Harga yang terjangkau juga menjadi satu keharusan bagi Honda, karena kompetitor bisa melakukannya. Nmax saat ini dijual mulai Rp 25,7 juta (OTR Jakarta) sampai Rp 29,6 juta (OTR Jakarta), tergantung varian. Sementara PCX lama mencapai Rp 40,525 juta (OTR Jakarta). (Lodra/RS)
Baca juga: Honda Pastikan PCX Terbaru Bukan Hybrid
-
Jelajahi Honda PCX160
Model Motor Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda PCX160, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda PCX160 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
156.9
|
160
|
147.3
|
149
|
149.8
|
Tenaga Maksimal
15.8
|
15.8
|
18.23
|
13.8
|
13.27
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Air Cooled SOHC Engine
|
Torsi Maksimal
14.7 Nm
|
14.7 Nm
|
13.8 Nm
|
11.7 Nm
|
10.2 Nm
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda PCX160 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature