Ini Kalkulasi Biaya Perawatan Tahunan Honda Genio
Masih masuk jajaran entry level, sudah semestinya Honda Genio memiliki biaya perawatan ekonomis. Soal konsumsi bahan bakar mungkin telah mereka buktikan, sanggup menoreh angka 59 kpl. Namun bagaimana dengan harga sparepart, beserta servisnya? Berikut hasil kalkulasi kami, mengurut keperluan Genio selama dua tahun.
Tahun Pertama
Tahun pertama, konsumen mendapat banyak hak istimewa. Jasa servis empat kali digratiskan ditambah satu kali penggantian oli. Jadi, gambaran saat baru membeli tak bisa sepenuhnya dijadikan acuan.
Pertama, saat odometer menunjuk angka 1.000 km, atau dua bulan, Anda sudah bisa menikmati servis gratis. Dihitung mana yang tercapai lebih awal. Tapi, hasil diskusi kami dengan salah seorang kepala bengkel AHASS di Jakarta Selatan, menyebutkan jumlah jarak sangat bisa ditolerir. Asal jangan melewati tenggat waktu.
Sementara di kali pertama ini, konsumen juga berhak mendapat oli MPX 2 yang bisa bertahan tiap 2.000 km. Jadi saran kami, lebih baik tunggu hingga mencapai angka sesuai jadwal penggantian oli. Lagipula jika dihitung jarak harian wajar (Jakarta), setidaknya dalam sehari motor berjalan 30-35 km. Mestinya pas, paling tidak mendekati 2.000 km dalam dua bulan. Skema ini bakal berbeda jika motornya jarang dipakai.
Perlu dicatat, pelumas ini berjumlah 800 ml. Lebih dari cukup untuk mengisi takaran oli Genio, 650 ml. Jadi simpan baik-baik sisanya, untuk dipakai kemudian hari. Setelah itu, motor pun diberi treatment pembersihan CVT dan pengecekan seluruh komponen fundamental. Tidak bayar.
Baca Juga: Deretan Fitur Unggulan Honda Vario 150
Berikutnya pada 4.000 km (bulan ke empat), belum ada komponen yang harus diganti, kecuali oli. Kali ini Anda harus membelinya seharga Rp 47 ribu. Tapi masih bebas biaya jasa dan penggantian oli. Ditambah jatah servis tahap ke dua.
Nah, fase ketiga sebetulnya ada di 8.000 km atau delapan bulan. Namun pada 6.000 km tentu Anda harus mengganti oli bukan? Bisa saja jika mau menukar kupon kala belum mencapai waktu. Tapi lebih baik menunggu hingga 8.000 km, karena akan lebih banyak penggantian komponen. Jadi, cukup beli oli saja.
Dan saat sudah masuk delapan bulan atau 8.000 km, busi serta oli transmisi sebaiknya diganti. Masing-masing harganya Rp 25 ribu dan Rp 15 ribut. Tak terlalu mahal. Plus jangan lupa membeli MPX 2 lagi, karena sudah melalui kelipatan 2,000 km. Jasanya, masih free.
Sama seperti jeda fase sebelumnya, servis rutin tahap tiga keempat juga mengharuskan Genio ganti pelumas lebih awal. Karena momen terakhir dijadwalkan saat menyentuh 12.000 km atau 12 bulan. Seperti biasa, CVT, kemudi dan area fundamental lain dicek menyeluruh. Plus satu botol oli lagi. Ini juga sekaligus menjadi akhir bebas biaya jasa.
Baca Juga: Modifikasi Honda ADV150 Gaya Adventure, Mudah dengan Produk PnP
Nah, jika dihitung semua, tahun pertama konsumen cukup mengeluarkan biaya Rp 275 ribu. Ditambah, masih memiliki sisa oli yang dikumpulkan. Jumlahnya cukup untuk memenuhi sekali penggantian. Sekali lagi yang perlu diingat, kalkulasi tadi menggunakan skema jarak penggunaan 30-35 km sehari, yang kami anggap relevan dengan kebutuhan harian. Semua bergantung pada pemakaian, bisa lebih murah atau lebih mahal.
Tahun Kedua
Sebelum masuk rutinitas servis, tambahkan dulu pajak tahunan. Tak begitu mahal, jumlah pokoknya hanya Rp 194 ribuan. Belum termasuk SWDKLLJ. Kurang lebih total yang dibayar sekitar Rp 230 ribuan, tergantung daerah masing-masing. Serta jumlah kepemilikan berdasarkan nama.
Baru setelah itu, lakukan penggantian oli di 14.000 km. Fase ini asumsikan saja gratis, karena menggunakan sisa oli tadi. Berikutnya di 16.000 km, selain kembali menguras pelumas, busi dan pelicin transmisi sudah waktunya diganti. Berikut filter udara seharga Rp 51 ribu, kampas rem depan Rp 83 ribu, serta kampas rem belakang Rp 53 ribu. Ongkos jasanya Rp 80 ribu. Meliputi pengecekan dan pembersihan rem, kemudi dan lainnya. Lengkap. Jadi kalau ditotalkan, Rp 354 ribu.
Jeda menuju 22.000 km cukup lakukan penggantian oli rutin sebanyak dua kali. Dan di titik ini, komponen CVT perlu diremajakan. Sabuk serta roller harganya Rp 133 ribu sudah termasuk ongkos pasang. Katakanlah, di sini juga Anda melakukan servis rutin dan ganti oli. Tambahkan Rp 127 ribu. Terakhir, saat mencapai 24.000 km, kampas kopling sudah habis masa tugas. Tenang, harganya masih bersahabat, Rp 129 ribu termasuk ongkos. Jangan lupa juga membeli pelumas lagi.
Total di tahun kedua, Rp 1,1 jutaan. Tentu saja melonjak jauh dari tahun pertama. Mengingat harus membayar pajak dan mengganti komponen besar. Tapi inilah angka yang relevan jadi acuan berikutnya. Tinggal hitung kelipatan kilometer saja. (Hlm/Tom)
Baca Juga: Intip Perbedaan Varian Honda Scoopy 2020
-
Jelajahi Honda Genio
Model Motor Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda Genio, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Genio Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
110
|
109.5
|
109.5
|
124.8
|
109.65
|
Diameter x langkah
47 mm x 63.1 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
53.5 mm x 48.8 mm
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled SOHC Engine
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
DIGITECH-R ENGINE , 4-Stroke, SOHC
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda Genio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review