Ini Dia, Warna Baru Lini Honda Beat 2019

Membuka musim penjualan 2019, PT Astra Honda Motor (AHM) segarkan Honda Beat eSP dan Beat Street eSP. Tentu bukan penyegaran major seperti mengubah desain. Seperti biasa, penyegaran minor berupa skema warna baru dan grafis anyar disajikan secara berkala. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 15,55 juta hingga Rp 16,25 juta. 

Berikut daftar harga Honda Beat series 2019

No	Model	Harga OTR Jakarta
1.	Beat CW	Rp 15.550.000
2.	Beat CBS	Rp 15.750.000
3.	Beat CBS-ISS	Rp 16.250.000
4.	Beat Street eSP	Rp 16.255.000

 

Grafis baru bertema sporty fashion dibalutkan pada Honda Beat tipe CW dan CBS. Tema sporty advanced untuk tipe CBS-ISS. Selain striping baru, Honda Beat eSP CBS-ISS 2019 punya pilihan dua warna kombinasi baru: electro blue black dan soul red black.

Honda Beat Street eSP 2019 punya desain stripe premium hipster. Dilengkapi dengan grafis dan warna street silver, untuk menjangkau kaum milenial. Kini ada tiga warna Beat Street, silver, hitam, dan hitam matte. Marketing Director AHM, Thomas Wijaya berujar, grafis baru terinspirasi dari tren serta kebutuhan aktivitas remaja masa kini.

“Honda Beat series terus menerus berhasil membuktikan performa. Beat adalah motor pilihan terpercaya masyarakat Indonesia, dengan desain ramping dan fitur terbaik. Agar tetap mempertahankan antusiasme tinggi masyarakat, kami terus memberikan penyegaran pada model ini. Jadi sesuai dengan tren dan gaya hidup. Terutama remaja masa kini yang jadi target market,” papar Thomas dalam rilis resmi.

Honda Beat telah menemani masyarakat Indonesia lebih dari 10 tahun. Jantung pacu 110 cc tak berubah dan terus dipertahankan. Tenaganya mencapai 8,68 PS dan torsi puncak 9,01 Nm. Itu dianggap cukup, sebab skutik mungil ini digemari lantaran mesinnya irit. Honda Beat eSP mampu mencapai 59 km/liter dengan metode ECE R40 Euro 3. Sedangkan melalui pengetesan Euro 2, efisiensinya mencapai 63 km/liter. Dengan kapasitas fuel tank hingga empat liter, diklaim mampu menjelajah lebih dari 236 km.

Memang tak banyak berubah. Fitur ECO indicator tetap dipertahankan. Lampu hijau menyala di panel meter dengan tiga pola. Fungsinya sebagai penunjuk cara berkendara yang irit bensin. Skutik ini tetap memiliki kapasitas utility box 11 liter. Fitur lain juga dipertahankankan, seperti pengaman kunci bermagnet (Secure Key Shutter). Harusnya penyegaran tak semata soal grafis. Minimal penggunaan LED pada lampu depan dan belakang. Supaya mengikuti tren dan pencahayaan yang lebih baik. Juga, menjaga market tetap positif. (Alx/Van)

Baca Juga: Jelang Tes Pramusim, AHM Bakal Bawa Marc Marquez ke Bandung