Honda Scoopy Pelek Jari-Jari, Tampil Mentereng!

Ada-ada saja yang dilakukan Honda Thailand untuk membuat produknya tampil mentereng. Mereka memasarkan Scoopy-i (Scoopy) dengan pelek jari-jari berukuran 14 inci, dipadu ban 80/90 di depan dan 90/90 di belakang. Padahal di Indonesia, tidak pernah ada skutik baru yang dibekali pelek jari-jari sebagai standarnya.

Padanan pelek plus tubuh Scoopy-i dibalut warna-warna mencolok mata. Terutama pada varian urban team yang memiliki tiga pilihan kelir istimewa : oranye, biru dan merah muda. Ketiga warna dipadukan cat putih di sisi bodi dan jok hitam, yang mampu membuatnya semakin keren. Desain Scoopy-i varian urban team ini, agaknya dapat dipakai sebagai inspirasi modifikasi Scoopy Anda.

Bila tidak terlalu suka warna mentereng, jangan khawatir. Honda juga menyediakan opsi cat bodi elegan lewat varian prestige. Pilihannya ada tiga : hitam, merah dan putih. Walau begitu, penggunaan pelek jari-jari tetap dipertahankan.

Terdapat pula Scoopy-i varian club twelve. Khusus yang ini, bentuknya persis Honda Scoopy yang dipasarkan di Indonesia. Pelek pakai ukuran kecil 12 inci berdesain tujuh palang dengan ban tebal layaknya donat. Ukuran karet bundar depan 100/90 dan belakang 110/90. Pilihan warnanya pun tidak jauh beda dengan tanah air seperti putih, coklat dan navy. Warna terakhir saja yang tidak ada di Indonesia, mungkin dibuat khusus untuk pasar Thailand.

Soal fitur, baik Scoopy-i memiliki banyak kesamaan dengan Scoopy. Mulai dari lampu depan LED proyektor, socket charger smartphone, bagasi muat helm half face, indikator eco dan idling stop system yang sanggup menghemat konsumsi bahan bakar, serta combi brake system untuk pengereman maksimal. Scoopy di Indonesia bahkan lebih lengkap lagi fiturnya, lantaran mendapat remote canggih terintegrasi answer back system dan alarm. Fungsi answer back sytem untuk memudahkan mencari lokasi parkir, cukup tekan tombol di remote maka motor mengeluarkan suara sekaligus menyalakan lampu. Sementara alarm berguna mencegah tangan-tangan jail melakukan pencurian.

Kesamaan tampak juga melalui sektor jantung mekanis. Berkapasitas 108,2 cc satu silinder SOHC dengan pendingin udara. Mesin berteknologi enhanched smart power (eSP) ini dipadankan transmisi CVT sebagai pendistribusi tenaga ke roda belakang. (Lodra/RS)

Baca juga: Honda Scoopy Paling Mahal Tapi Laris, Apa Kelebihannya?