Honda Beat Street Model 2020 Meluncur, Apa Ubahannya dari Versi Lawas?

Honda Beat Street generasi baru, tuntas diluncurkan. Sama seperti All New Beat standar, ia mendapat ubahan di bagian sasis yang sudah menggunakan eSAF dan mesin eSP baru. Lantas, apa bedanya dengan model sebelumnya? Berikut ulasan kami.

Rancang bangun Honda Beat Street kini mengadopsi model eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Jadi rangkanya tak lagi berupa pipa, melainkan besi pipih. Frame seperti itu dinilai lebih ringan, lebih lincah dan stabil ketika motor diajak bermanuver. Pengadopsian konstruksi ini menjadi model kedua di skutik Honda setelah Genio.

Perbedaan paling kentara dibanding versi lawas ada pada panel meter. Masih dengan model full digital. Tapi sekarang disematkan cover garnish. Jadi terlihat lebih besar dan mewah. Isinya masih sama, ada spidometer, indikator bensin dan odometer. Bedanya, saat ini ia memakai background layar berwarna biru. Tentunya menambah tampilan desain yang lebih sporty dan memudahkan pengguna membaca informasi motor. Bagian yang mendapat sentuhan garnish bisa dilihat di bagian air cleaner.

Desain bodinya tentu berubah, mengikuti All New Beat standar versi 2020. Di beberapa bagian tubuhnya makin runcing dibanding model sebelumnya. Perbedaan paling mencolok ada di bagian depannya. Lampu utamanya sudah berteknologi LED, dan disandingkan dengan lampu bohlam untuk seinya. Bentuk rumah lampu persis huruf “U” dengan ujung melancip. Di sektor grafis, ada perbedaan dibanding saudaranya. Beat Street desainnya lebih dinamis ala graffiti jalanan.

Mesinnya ada peningkatan dibanding sebelumnya. Kini mesin eSP 110 cc SOHC terbaru dipasang pada Beat Street. Mampu menghasilkan tenaga 8,89 hp / 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm / 5.500 rpm. Tenaga itu lebih besar dibanding model lawas karena ada ubahan di diameter x langkah. Kini menjadi 47 mm x 63 mm, membuatnya overstroke. Karakter ini mestinya bisa memberi tarikan awal yang responsif.

Menambah kepraktisan untuk pengendaranya, kini bagasinya lebih luas, sebesar 12 liter. Bisa menyimpan barang bawaan semacam jaket, sarung tangan serta kaca mata. Tapi tidak muat untuk helm. Hasil dari penerapan eSAF, membuat pijakan kaki lebih luas. Kaki jadi tidak mudah pegal, karena dapat bergerak lebih leluasa. Kapasitas tangki meningkat menjadi 4,2

Fiturnya cukup lengkap, walau masih tanpa fitur Idling Stop System. Pengereman dengan mekanisme CBS (Combi-Brake System) merupakan bawaan pabrik untuk Beat Street. ACG starter bertahan, agar sensasi menghidupkan mesin dengan suara halus tetap ada. Side Stand Switch dan Parking Brake Lock juga tetap disematkan. Tambahannya sekarang ada Secure Key Shutter. Di sampingnya ada tombol untuk memudahkan pengguna dalam membuka tutup jok motor.

Honda Beat Street 2020 kini punya 3 pilihan warna. Street Black, Street Silver dan Street Black Silver. Model ini dijual dengan harga Rp 17,175 juta OTR Jakarta. (Bgx/Van)

Baca Juga: Adu Fitur Honda Beat dan Suzuki Nex II, Siapa Unggul?