Harga Selisih Rp 20 jutaan, Benarkah Amunisi BMW G 310 GS Lebih Hebat dari KTM 390 Adventure?

Harga Selisih Rp 20 jutaan, Benarkah Amunisi BMW G 310 GS Lebih Hebat dari KTM 390 Adventure?

Dari segi harga dan volume dapur pacu, Royal Enfield Himalayan begitu pas dihadapkan langsung KTM 390 Adventure. Tetapi masih ada satu sosok lagi pantas jadi rival, datang dari Bavaria. Ialah BMW G 310 GS - adventure termungil lansiran Motorrad – dengan harga jauh di atas produk baru grup oranye. Lantas benarkah amunisinya lebih hebat dari KTM 390 Adventure?

BMW memasang jantung satu silinder berkubikasi lebih kecil. Tercatat volume bersih 313 cc DOHC injeksi, dengan tipe mesin overbore (80 mm x 62,1 mm). Sebetulnya hasil ekstraksi tenaga kuda lumayan, paling tidak jika dibandingkan Himalayan. Melontar 33,5 Hp/ 9.500 rpm serta torsi 28 Nm/7.500 rpm.

Sayang, jika disanding mesin KTM performa tampak tak ada apa-apanya. Mesin satu piston buatan pabrik Austria lebih kuat, baik dari segi tenaga maupun torsi. Jantung overbore (89 mm x60 mm) 373,2 cc DOHC empat katup sanggup mengeluarkan daya 43 Hp/9.000 rpm dan torsi 37 Nm/7.500 rpm. Hal ini tentu disebabkan kubikasi besar, serta rasio kompresi lebih padat.

Bagaimana penyalurnya? Ya, BMW masih mengadopsi sistem transmisi konvensional. Girboks enam percepatan tak dibantu perangkat elektronik canggih. Jujur saja, milik KTM jauh lebih mengesankan. Transmisi enam percepatan berpadu dengan assist dan slipper clutch, berikut ada quick shifter untuk upshift maupun down shift. Satu kelebihan yang tak dimiliki rival sekelas manapun.

Baca Juga: Simak Lima Hal Menarik KTM 390 Adventure

Hingga ke bagian pengendali juga begitu. Sebetulnya bukan tidak menarik. GS dibekali fork upside down 41 mm dan monoshock belakang dengan pengaturan preload, terpasang pada rangka tubular steel frame. Namun coba tengok, 390 mempersiapkan hal ini dengan matang.

Struktur teralis khas KTM dipadu fork WP Apex 43 mm, dengan empat tingkat pengaturan sekaligus. Diadopsi langsung dari seri Adventure terbesar, 790. Mekanisme pergantiannya juga mudah, dengan memutar ulir di atas tabung suspensi.

Di belakang tak kalah hebat. Suspensi tunggal memiliki travel hingga 177 mm, berikut setingan preload, damping dan rebound. Otomatis rasa pengendalian motor lebih mudah disesuaikan kondisi jalan dan beban pengendara.

Untung saja, menyoal peranti deselerasi keduanya sama-sama advance. Sesuai dengan kemampuan jelajah yang kerap melintasi tanah. Dua cakram sudah terkoneksi sensor ABS, serta masing-masing dijepit kaliper By Bre. Tombol di saklar kedua motor turut membiarkan pengendara mematikan fungsi sensor terkait. Alhasil, kinerja rem di aspal dan medan offroad sama-sama bisa optimal. Tidak saling mengganggu dan mengurangi unsur safety.

Baca Juga: Mengenal Lebih dalam BMW Motorrad G 310 GS Adventure

Kecanggihan di dalam panel instrumen kurang lebih sama, menyajikan informasi komplet. Dua-duanya mengadopsi model digital, hanya beda tampilan. Data terkait konsumsi bahan bakar real time, rata-rata, fuel range, serta semua fundamental tersaji.

Tapi sekali lagi, KTM menyisipkan lebih banyak fitur. Ditambah tampilan layar TFT berwarna begitu atraktif. Terdapat koneksi Bluetooth untuk dihubungkan ke gawai. Sehingga pengendara bisa melakukan panggilan telepon sembari melaju. Bahkan pemutar musik pun tersedia, menghibur saat berkelana. Plus sistem navigasi tambahan berbentuk pictogram.

Selain entertainment, dari monitor itu pula mode kontrol traksi dapat diseting. Ia menerapkan sistem buka tutup katup gas elektronik, atau jamak disebut ride-by-wire. Sebab itulah komponen kontrol traksi bisa dipasang, terbagi dalam beberapa tingkatan. Jika ingin dimatikan juga bisa, kalau merasa tak butuh. Terutama saat menerjang medan kerikil dan tanah.

Tapi, satu hal cukup mengusik. Tinggi jok KTM mencapai 855 mm alias tinggi dan kurang ramah bagi postur standar Indonesia. Meski bobotnya cukup ringkas, 158 kg. BMW menawarkan posisi duduk lebih rendah darinya (835 mm), berikut ada opsi sadel lebih pendek lagi. Beratnya pun tak jauh, 169,5 kg.

Terakhir, mengenai desain, kembali pada selera masing-masing. Keduanya merupakan merek premium lansiran Eropa, yang punya penggila masing-masing. Mungkin kalau boleh menilai, mereka yang suka style sporty lebih cocok memilih 390 Adventure. Sementara aura elegan lebih terpancar dari “baby GS”, pas untuk kalangan yang tak suka mencolok.

Simpulan

Untuk harga Rp 119 juta OTR Jakarta, perlengkapan milik KTM jelas lebih menarik dari BMW. Bahkan hingga sektor performa. Semua unsur penting boleh dibilang unggul. Apalagi jika mengingat harga G 310 GS mencapai Rp 133 juta off the road, atau sekitar Rp 140 jutaan dalam kondisi bersurat. (Hlm/Odi)

Baca Juga: Nilai Jual Sepantar, Sejauh Mana Signifikansi Amunisi KTM 390 Adventure Dibanding Royal Enfield Himalayan?

Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Komparasi KTM 390 Adventure vs BMW G 310 GS

Model Motor KTM

  • KTM RC 390
    KTM RC 390
  • KTM Duke 200
    KTM Duke 200
  • KTM 450 SX-F Factory Edition
    KTM 450 SX-F Factory Edition
  • KTM RC 200
    KTM RC 200
  • KTM 250 SX-F Troy Lee Designs
    KTM 250 SX-F Troy Lee Designs
  • KTM Duke 390
    KTM Duke 390
  • KTM 250 Adventure
    KTM 250 Adventure
  • KTM 300 EXC Hardenduro
    KTM 300 EXC Hardenduro
  • KTM RC 250
    KTM RC 250
  • KTM 390 Adventure
    KTM 390 Adventure
Harga Motor KTM

Jangan lewatkan

GIIAS 2024

IMOS 2024

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Motor Unggulan KTM

Video Motor KTM 390 Adventure Terbaru di Oto

Oto
  • Jelajah Jonggol - Puncak Dua | KTM 390 Adventure & BMW G 310 GS | Motor Adventure Entry Level Eropa
    Jelajah Jonggol - Puncak Dua | KTM 390 Adventure & BMW G 310 GS | Motor Adventure Entry Level Eropa
    23 Dec, 2021 .
  • OTO Rival | KTM 390 Adventure vs BMW G 310 GS, Patut Diadu?
    OTO Rival | KTM 390 Adventure vs BMW G 310 GS, Patut Diadu?
    05 Apr, 2021 .
Tonton Video Motor KTM 390 Adventure

Bandingkan & Rekomendasi

KTM 390 Adventure
BMW G 310 GS
BMW G 310 GS
Rp 133 Juta
Harga BMW G 310 GS
Royal Enfield Himalayan
Royal Enfield Scram 411
Kapasitas 373
313
411
411
Tenaga Maksimal 43
34
24.3
24.3
Torsi Maksimal 37 Nm
28 Nm
32 Nm
32 Nm
Jenis Mesin Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Water Cooled, DOHC Engine
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC Engine
Ground Clearance 200 mm
-
220 mm
200 mm
Mode Berkendara Road, Race, Touring
Touring, Sport
-
Off Road, Street
Ukuran velg depan -
R19
R21
R19
Ban depan -
110/80 R19
90/90 R21
100/90 R19
Bandingkan Sekarang

Tren Adventure Touring

Artikel Motor KTM 390 Adventure dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Artikel Feature
  • KOMPARASI: Persaingan Fitur BMW G 310 GS dan KTM 390 Adventure
    KOMPARASI: Persaingan Fitur BMW G 310 GS dan KTM 390 Adventure
    Raju Febrian, 09 Sep, 2020
  • Unggul Mana, KTM 390 Adventure Atau Royal Enfield Himalayan?
    Unggul Mana, KTM 390 Adventure Atau Royal Enfield Himalayan?
    Raju Febrian, 08 Sep, 2020
  • Duel Motor Tualang Eropa, KTM 390 Adventure vs BMW 310 GS
    Duel Motor Tualang Eropa, KTM 390 Adventure vs BMW 310 GS
    Zenuar Istanto, 20 Jan, 2021
  • KOMPARASI: Persaingan Fitur BMW G 310 GS dan KTM 390 Adventure
    KOMPARASI: Persaingan Fitur BMW G 310 GS dan KTM 390 Adventure
    Raju Febrian, 09 Sep, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*