Beda Harga Cuma Rp 27 Ribu, Pilih Honda Revo X atau Yamaha Vega Force?

Motor bebek, Honda Revo X dan Yamaha Vega Force, bertahan di tengah himpitan penjualan skutik. Meski tidak seramai dulu, keduanya masih diminati konsumen. Padahal, harga yang ditawarkan tidak beda jauh dengan skutik dengan mesin sekelas. Banderol kedua motor bebek ini ada di level Rp 16 jutaan. Bila Anda ingin memboyong salah satunya, kami berikan referensinya.

Honda Revo X

Salah satu alasan yang membuatnya masih dicari konsumen, irit bahan bakar. Menurut klaim AHM, Honda Revo X sanggup menempuh jarak 62,2 km hanya dengan seliter bahan bakar (ECE R40). Ia juga ramah lingkungan karena sudah lulus standar emisi Euro 3.

Revo X dibekali mesin berkubikasi 109,17 cc SOHC, 4-langkah, silinder tunggal dengan pendingin udara. Sistem suplai bahan bakar sudah modern, pakai pengabutan PGM-FI andalan Honda. Jantung mekanisnya sanggup mengeluarkan torsi puncak 8,76 Nm di 6.000 rpm dan tenaga maksimal 8,7 hp di putaran 7.500 rpm. Masih mengandalkan sistem transmisi empat percepatan manual. Kapasitas penampung bahan bakar sebanyak 4 liter.

 

Bodinya banyak garis tajam untuk memberikan kesan sporty dan agresif. Mengikuti tren motor sekarang, lampu depan terpisah dari lampu sein. Semua bagian pencahayaan masih konvensional alias pakai bohlam. Bagian menarik saat dilihat dari samping, desain strip yang selaras dengan tampilan motor bertampang agresif. Jok tebal dengan wujud menyatu dan memanjang ke belakang. Itu untuk memberikan kenyamanan si pengendara saat berboncengan. Honda juga memperhatikan kenyamanan untuk pembonceng. Diberikan pijakan kaki yang minim getaran. Tampilannya juga sporty. Makin keren dengan pelapis knalpot berkelir krom.

Dibangun dari rangka tulang punggung yang punya ukuran 1.919 x 709 x 1.080 mm (PxLxT). Dimensinya sesuai dengan postur tubuh orang Indonesia. Jarak terendah ke tanah atau ground clearance-nya 135 mm. Tidak perlu khawatir bagain bawah tergesek saat melewati jalan rusak atau ‘polisi tidur’. Sehingga posisi berkendara pun bisa jadi lebih nyaman. Bobot keringnya 97,5 Kg.

Suspensi depan mengusung tipe telescopic, belakang pakai lengan ayun dengan suspensi ganda. Itu untuk memberikan keseimbangan dan ketangguhan lebih baik saat meredam benturan. Dilengkapi pelek sporty dengan ukuran 17 inci. Dibalut ban berukuran 70/90 untuk depan dan 80/90 belakang. Didukung dengan rem cakram piston tunggal bagian depan dan rem tromol di belakang.

Fitur yang ditawarkan ada sistem kunci kontak bermagnet otomatis yang bisa mencegah tindakan pencurian. Di bawah jok terdapat bagasi serbaguna berkapasitas 7 liter. Sangat efektif untuk menyimpan ‎berbagai kelengkapan pengendara, tapi tidak bisa untuk helm.

Honda Revo X dibanderol Rp 16,1 juta dan ditawarkan dengan dua varian warna. Ada Quantum Black dan Cosmic White.

Yamaha Vega Force

Yamaha Vega Force sedikit unggul perihal volume silinder mesin. Unit 1-silinder bensinnya punya kapasitas 114 cc. Konfigurasinya SOHC tanpa radiator. Meski lebih besar, nyatanya output tenaganya masih di bawah Revo. Tenaga Vega Force hanya 8,6 hp yang memuncak di 7.000 rpm. Walau demikian, torsinya ternyata beda jauh, mencapai 9,53 Nm! Harusnya, akselerasi dan efisiensi Vega bisa lebih baik dari Revo.

Tenaga mesin disalurkan lewat transmisi manual 4 percepatan. Sistem pembakaran Fuel Injection Euro 3, membuat Vega Force irit konsumsi bahan bakar. Maka itu Yamaha melabelinya dengan julukan ‘Bandel, Irit, Bertenaga’.

Serupa dengan sang penantang, desain sporty dikedepankan pada bebek ini. Beberapa bagian bodinya melancip. Lampu utama dan sein terpisah, masih mengandalkan bohlam, sama seperti rivalnya. Secara keseluruhan, penerus Yamaha Vega terlihat slim dan berkarakter tegas. Punya dua pilihan kelir anyar, Metallic Black serta Metallic Red. Pada varian Metallic Black, desain stripping-nya tampak dua kombinasi warna, merah dan abu-abu. Sedang satunya lagi, didominasi putih serta hitam.

Rangkanya pakai tipe pipa baja dengan sistem tulang bawah atau under bone. Sesuai data pabrikan, dimensinya 1940 x 715 x 1075 mm (PxLxT). Bobotnya lebih ringan dari lawannya yakni, 96 kg. Ground clereance-nya lebih tinggi 20 mm dari Revo X. Meski lebih tinggi, motor ini tetap asyik diajak melaju di jalanan perkotaan yang ramai. Tangkinya dapat menampung 4 liter BBM.

Pada panel dasbor atau speedometernya, dibubuhi konsep baru. Tampilannya sederhana namun stylish dan kental unsur modern. Dibagi dua bagian, kiri diisi oleh indikator penunjuk kecepatan atau speedometer. Sedang kanan ada penunjuk fuel meter, dan beberapa lampu indikator. Semacam indikator perpindahan gigi dan juga lampu utama serta lampu sein.

Sama seperti bebek pada umumnya, bagian kaki diperkuat dengan roda 17 inci. Vega Force dan Revo X punya ukuran ban yang sama. Berprofil 70/90 depan serta belakang 80/90. Tipe suspensi dan peredam kecepatan yang digunakan juga sama.

Bagasinya berkapasitas 9,2 liter, atau bisa dibilang terbesar di kelasnya. Mampu memuat barang bawaan lebih banyak. Meski demikian, belum bisa muat helm. Fitur pengamanan, ada kunci starter yang dilengkapi tombol penutup yang praktis. Bisa meningkatkan dari segi keamanan. Vega Force dipasarkan dengan harga Rp 16,195 juta, tepatnya lebih mahal Rp 27 ribu dari si Revo X.

Inilah bebek Honda dan Yamaha. Keduanya punya tampilan sporty dan harga yang ditawarkan juga beda tipis. Selain irit, motor bebek juga terkenal dengan perawatan yang mudah. Mana pilihan Anda? (Bgx/Van)

Baca Juga: Membandingkan Suzuki Nex II Cross dengan Honda Beat Street dan Yamaha X-Ride