GIIAS 2018: Disebut Harga Super Cub C125 Rp 55 Juta Kemahalan, Ini Alasan Honda

Honda Super Cub C125 akhirnya dijual di Indonesia. Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 jadi saksinya. Anda yang datang ke sana pun bisa melihat, bahkan memesannya. Harganya Rp 55 juta (OTR Jakarta).

Yup, harga ini akhirnya mendaulat C125 sebagai bebek termahal di Indonesia. Beragam reaksi pun timbul, tak sedikit yang menyebutnya kemahalan. Namun faktanya, belum 24 jam motor ini terpajang, sudah hampir 30 unit dipesan. Ketika ditanya alasan positioning harga demikian, PT Astra Honda Motor (AHM) menjabarkan.

“Di Indonesia sudah ada Super Cub sejak 1971, sehingga kami ingin mengangkat value nostalgia para konsumen pencinta desain motor yang timeless, fashionable dan stylish. Itu salah satu latar belakang kenapa kami ingin masuk ke pasar bebek premium. Lantas, kenapa Rp 55 juta? Memang valuenya segitu. Jadi pertama, ini terkait value, fiturnya sudah ada smart key, lampu semua LED, dan ini masih CBU (Completely Built Up) dari Thailand. Ini dampak dari exchange rate yang sudah tembus di atas Rp 14 ribu,” jelas Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM, Kamis (2/8).

Boleh saja AHM mengklaim demikian. Toh upaya yang diberikan untuk menghasilkan C125, memang patut diapresiasi. Model yang dirilis, merupakan reinkarnasi dari generasi pertama Super Cub C100 yang pertama meluncur di 1958. Desainnya secara keseluruhan mirip. Seolah C125 merupakan produksi pabrik di tahun tersebut yang dilakukan dengan material lebih modern. Menghadirkan C125 di zaman sekarang, bukanlah usaha mudah.

Namun tetap saja, harganya jauh di atas rata-rata bebek yang beredar di Indonesia. Penelusuran kami, bebek termurah ada di level Rp 13 jutaan dan termahal hanya Rp 20 jutaan. Tapi itu tentu tidak bisa dibandingkan. Hingga akhirnya membuat paradigma rata-rata, tak bisa diaplikasikan dalam teori ini.

Honda Super Cub C125 adalah satu-satunya, one of the kind. Tak bisa dibandingkan dengan motor lain. Orang yang membelinya mungkin bukan sekadar calon pengguna motor yang sedang datang ke diler lalu memilihnya di antara motor lain. Pencinta Honda yang sempat mengendarai motor ini di masa 1970-an dan sekarang merasakan sisi nostalgia yang kental ketika melihat motor ini dijual kembali dalam versi futuristik (dengan kondisi finansial yang baik), adalah sosok yang meminangnya. (Van/Odi)

Baca Juga: Motor Bebek Retro, Honda Super Cub C125 Resmi Meluncur