First Ride All New Honda Beat: Ketika Laris Saja Tak Cukup
Memasuki awal 2020, PT Astra Honda Motor bergerak cepat. All New Honda Beat mereka rilis, sebelum pabrikan lain sempat memamerkan produk baru. Motor yang telah terjual 17 juta unit, sejak sebelas tahun mengaspal, kini mencapai generasi kelima. Titik di mana seluruh sektor masuk era peremajaan.
Bukan hanya operasi plastik. Mulai dari rupa, konstruksi, hingga ramuan teknis jantung pacu, semuanya berubah. Penambahan varian juga dilakukan, guna membidik selera konsumen lebih luas. Tes singkat kami menemukan satu hal, bahwa menjadi yang terlaris saja ternyata tak cukup. Mereka harus terus berbenah memberikan yang terbaik. Bagaimana caranya? Ini hasil tes singkat kami.
Performa dan Konsumsi Bahan Bakar
Jika bicara konsumsi bahan bakar lebih irit dari yang lama, kami belum bisa putuskan sepenuhnya benar. Karena belum diuji secara langsung. Namun setidaknya, separuh dari klaim itu sudah bisa dibuktikan. Pengujian dilakukan AHM dengan metode ECE R40 dan kondisi ISS (Idling Start Stop) terus menyala. Dan Honda Beat 2020, bisa berkelana hingga 60,6 km untuk tiap liter bensinnya.
Artinya, terjadi peningkatan dari generasi lawas, yang hanya menoreh angka 59 kpl (Euro 3). Walau tak tampak signifikan, coba Anda rendahkan perspektif ke segmen skutik entry level. Selisih satu km cukup berpengaruh, dari kapasitas tangkinya yang hanya sebesar 4,2 liter.
Berkat pemasangan mesin barulah, si motor sejuta umat bisa menyala lebih lama. Apa yang ditanam persis dengan milik adiknya, Honda Genio. Kubikasi ditingkatkan jadi 109,5 cc, sementara racikan diameter dan langkah dibuat overstroke. Tertera angka 47 mm untuk diameter bore, sementara stroke 63,1 mm. Gap yang jauh bukan?
Baca juga: Keunggulan Honda Beat 2020 Dibanding Honda Genio
Meski sama persis, nyatanya hasil uji bahan bakar Honda Beat 2020 lebih baik dari Genio. Hal itu bisa terjadi berkat sistem injeksi dan pembuangan udara berbeda. Sayang, sejauh ini tak ada penjelasan detil mengenai mekanisme sesungguhnya. Yang pasti, dua hal itulah pencipta figur irit.
Lantas bagaimana terjemahan mesin baru di aspal? Dalam catatan pabrik, keluaran daya terelevasi menjadi 8,89 Hp/ 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm. Persis Genio. Mungkin soal daya kuda tak naik signifikan ketimbang yang lawas. Namun gapaian torsi, kini dipercepat, sekaligus memberi gaya dorong lebih besar.
Sepanjang pengujian kami, tarikan awal memang cukup mengisi, pas untuk gaya mengendara stop and go. Tapi yang jadi korban adalah putaran atas. Beat terasa agak loyo saat raungan mesin sudah tinggi. Persis saat speedometer berada di angka 40-50an, laju jarum melambat. Wajar. Toh siapa yang mengejar kemampuan lari si kecil ini?
Handling
Yang juga diperbaharui, ialah konstruksi utama. Pipa-pipa besi underbone itu dikeluarkan. Dan digantikan oleh model baja pipih, melintang dari depan ke belakang. Tiap sambungan dilas dengan proses khusus. Hingga Honda mengklaim, fleksibilitasnya bisa meredam guncangan lebih baik. Plus reduksi bobot.
Simulasi speed trap di arena test ride, kami anggap relevan dengan keadaan di lapangan. Dan memang betul, Honda Beat sanggup memberi feedback lebih lembut. Terasa, biarpun tak signifikan. Justru reduksi bobot sebesar tiga kilo yang lebih nyata terhadap handling Beat. Bermanuver di antara cone, terasa begitu tangkas. Mudah mengatur arah laju sesuai kehendak. Siapa pun yang mengendarai, takkan kesulitan. Rasanya Beat makin pas untuk para pemula yang baru menunggang motor.
Lantas jika Anda berinterpretasi ramuan mesin dan arsitektur tadi terasa sama dengan Genio, kami tak salahkan itu. Memang benar adanya. Bahkan hingga ke suspensi pun, memiliki respons serupa. Namun ada satu diferensiasi: posisi stang Beat sedikit lebih tinggi hingga terasa rileks.
Desain
Meski subjektif, kami cukup yakin mayoritas menganggap desain baru Beat lebih atraktif. Segala sisi proporsional, enak dipandang. Utamanya bagian depan yang kini memiliki garis mengotak. Dan disertai model mika bertekuk tajam berbekal sistem pencahayaan LED. Hanya saja, sein serta lampu belakang masih menggunakan bohlam.
Jika melirik bagian samping, garis model lama masih membekas jelas. Juga di buritan. Dengan mudah orang awam mengenali motor ini sebagai sebuah Beat. Walau, sedikit perubahan mika belakang lumayan memberi tampilan segar. Selain itu, ubahan kosmetik dilakukan pula di kaki-kaki. Pelek palang baru - yang lagi-lagi sama dengan Genio - menempel di ban 14 inci miliknya.
Hasil tekukan rangka dan bodi baru, menyebabkan dimensinya bertambah. Total panjang 1.877 mm, lebarnya 669 mm dan tinggi 1.074 mm. Sementara ground clearance, 147 mm, naik 1 mm dari sebelumnya. Pembesaran itu sebetulnya tak signifikan. Hanya bertambah sedikit-sedikit. Maka itu, posisi duduk hampir tak ada ubahnya. Jarak jok ke tanah 740 mm bisa ditangani oleh postur di bawah standar sekalipun.
Fitur
Membicarakan panel instrumen, tak ada komposisi yang berubah. Paduan digital analog masih dipakai, plus tampilan informasi fundamental. Begitu juga di varian Street, tetap berupa panel full digital. Perubahan hanya terlihat dari pendaran cahaya berwarna biru.
Yang ditambahkan pada versi teranyar, sebuah soket 12V pengisi daya gawai pada laci kanan. Fitur yang ada di varian Honda Beat CBS-ISS ini lengkap dengan dua penutup, melindungi sambungan arus ini dari air dan debu. Sayangnya, masih perlu adaptor lagi untuk menyambungkan ke handphone. Bukan berupa lubang USB. Dan lebih disayangkan lagi, varian Street - yang notabene masuk tipe atas - tidak dilengkapi soket tadi.
Di samping hal itu, kini pembuka bagasi juga bisa dioperasikan lewat tombol. Persis terletak di kanan lubang kunci. Proses pembukaan jok jadi jauh lebih praktis. Dan saat Anda membuka bagasi, ternyata kapasitasnya bertambah satu liter, jadi 12 liter. Cukup kalau hanya untuk menyimpan sepatu, jaket, atau barang harian seukuran itu. Bukan helm.
Terakhir fitur CBS. Mekanisme rem dengan dua aksi ini siap mengoptimalkan deselerasi. Dan untuk varian CBS-ISS ke atas, tentunya telah dilengkapi perangkat otomatis yang menyala-matikan mesin. Plus fitur ACG, pembisu suara starter.
Varian
Sama seperti sebelumnya, varian Beat dibedakan dalam tiga opsi utama. Pertama CBS, CBS-ISS dan terakhir Street. Namun, varian CBS-ISS dipecah lagi jadi dua bagian. Standar dan Deluxe. Inilah kemasan paling baru yang ada di Beat. Tampilannya dibuat lebih elegan ketimbang yang lain.
Bisa dilihat dari tema grafis dan warna yang dipilih. Ia tampak mewah, dengan semburan silver dan hitam matte. Dan juga tak ketinggalan, emblem bertuliskan Beat dilabur krom, serta membuat efek tiga dimensi. Sementara panel bodi tak ditempel banyak stiker. Anda yang tak suka mencolok pasti cocok dengan varian ini.
Selain Beat Deluxe, kurang lebih bertema sama dengan versi sebelumnya. CBS, yang paling rendah ditawarkan dalam empat warna, dijual seharga Rp 16,45 juta. Sementara CBS-ISS, total memiliki lima warna seharga Rp 17,15 juta sampai Rp 17,25 juta. Dan Street, memiliki dua opsi kelir seharga Rp 17,15 juta. Sekadar informasi, pembeda varian Street paling kentara, ia hadir tanpa batok sehingga stang dan kabel rem terekspos.
Kesimpulan
Menilai transformasi Beat ke generasi sekarang, boleh dibilang impresif. Hampir seluruh sektor dibongkar ulang, ditukar dengan teknologi terbaru Honda. Dan semua itu berdampak positif. Soal bobot, efisiensi, performa, hingga handling.
Bahkan beberapa tambahan fitur, meningkatkan kepraktisan, meski pengaruhnya belum sesignifikan sektor teknis. Apa yang mereka lakukan pada tubuh Beat juga kami rasa berhasil. Dari segi bentuk dasar hingga kemasannya, proporsional. Enak dilihat.
Begini harusnya langkah signifikan pada motor yang dianggap penting dalam langkah perusahaan. Hasil yang baik dalam penjualan, haruslah memacu Honda untuk terus menjaga kualitas produk yang terbaik. Honda Beat buktinya. (Hlm/Ano)
Baca juga: Ketahui Lima Hal Ini Sebelum Membeli All New Honda Beat
-
Jelajahi Honda Beat
Model Motor Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda Beat, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Beat Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
109.5
|
109.5
|
124.8
|
124.96
|
110
|
Tenaga Maksimal
8.8
|
8.89
|
11.1
|
9.4
|
8.85
|
Torsi Maksimal
9.2 Nm
|
9.2 Nm
|
10.8 Nm
|
9.5 Nm
|
9.3 Nm
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled SOHC Engine
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, SOHC Engine
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda Beat dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature