Daftar Keunikan Honda Scoopy 2017

Honda Scoopy seharga Rp 17,8 juta (OTR Jakarta), raja skutik retro tanah air. Catatan penjualannya mencapai tiga besar motor terlaris di Indonesia pada semester satu 2017. Pencapaian itu ditak diraih dengan instan. Ada perjalanan panjang di balik keberhasilannya.

Berikut kami sajikan lima fakta menarik Honda Scoopy, yang merupakan ringkasan kisahnya menuju sukses.

1. Evolusi Sejak 2010

Pabrikan berlambang sayap, membangun brand Scoopy sejak 2010. Produk ini menjadi pelopor skutik bergaya retro modern di Indonesia. Generasi awal, berdesain sangat retro dengan bentuk membulat. Aplikasi lampu sein yang berada di stang dan terpisah dengan lampu utama, menjadikannya cukup unik. Beberapa tahun kemudian, tampilannya berubah cukup signifikan yang membuatnya tampil lebih modern meski aura klasik khas tetap tersirat.

Kemudian pada awal 2017, keseluruhan motor ini berevolusi. Pendekatan klasik tak lagi terlalu kental, namun tetap menyajikan tampilan nyentrik yang membuatnya memiliki karakter khas.

Desain bodinya disempurnakan menjadi lebih kece. Lampu depannya dibuat terintegrasi dengan sein, begitu pula bagian bokongnya. Ditambah lagi aura klasik semakin keluar karena peleknya berukuran lebih kecil, 12 inci. Karet bundarnya berukuran tebal 110/90 di depan dan 110/90 di belakang.

2. Terjual 45.000 Unit Perbulan

Evolusi itu menjadikan Scoopy terus diminati konsumen tanah air. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), angka penjualan Honda Scoopy mencapai 270.569 unit sepanjang semester 1 2017 atau tiga besar motor terlaris. Dengan kata lain, skuter ini laku rata-rata sebanyak 45.000 unit setiap bulannya.

Angka penjualan ini, bahkan jauh mengalahkan rivalnya, Yamaha Fino yang juga memiliki tampilan retro modern. Skutik garputala hanya mampu terjual 69.975 unit pada periode yang sama.

3. Mesin 110 cc Andalan

Sejak pertama diluncurkan, Scoopy tidak pernah berganti mesin. Skutik ini setia menggendong kapasitas 110 cc, hanya ditambahkan teknologi baru enhanched smart power (eSP) di perjalanan evolusinya. ESP diklaim memberikan pembakaran lebih sempurna melalui rotasi vertikal dan aliran maksimal saat pencampuran bahan bakar dengan udara di dalam mesin. Kemudian ESP juga dianggap mengurangi gesekan antar-komponen depot daya.

Performa mesinnya, menghasilkan torsi puncak 9,4 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga maksimal 9,1 PS pada 7.500 rpm. Mempertahankan mesin 110 cc juga bukan alasan, karena penggunaan di dalam kota membutuhkan keandalan dalam menghemat bahan bakar. Berdasar pengujian kami, Scoopy mencatat keiritan sampai 54,05 Kpl. Catatan yang cukup baik untuk skutik mungil. Hasil ini juga didapat karena kami mengaktifkan fitur idling stop system (ISS) yang otomatis mematikan mesin saat kendaraan berhenti lebih dari tiga detik.

4. Fitur Berlimpah

Mulai dari sistem pencahayaan, kini sudah dibekali lampu depan proyektor dengan LED yang hemat daya. Ada pula power charger untuk isi ulang daya baterai smartphone selama berkendara. Tidak ketinggalan, Honda memberikan fitur mewah: alarm dan answer back system. Dua fitur terakhir itulah yang membuat Scoopy berbeda dari Beat, tentu selain tampilannya.

Alarm diklaim mampu mencegah tangan-tangan jahil mencuri motor Anda. Sementara answer back system memudahkan Anda mencari kendaraan di parkiran. Caranya cukup tekan tombol yang ada di remote kunci, maka Scoopy otomatis mengeluarkan suara dan lampunya menyala untk memberitahukan keberadaannya.

5. Uniseks

Salah satu sumber kesuksesan penjualan Scoopy, tampilan skutik ini cocok digunakan oleh siapa saja. Desainnya unik, mengombinasikan aura klasik dan modern dalam tampilannya. Lantaran itu, baik laki-laki, perempuan, tua maupun muda pantas menungganginya. Apalagi Honda menyediakan delapan warna untuk konsumen: white, red, sporty black, matte brown, stlish black, white green, white blue dan cream. Sehingga, setiap konsumen bebas memilih warna skutiknya sesuai preferensi pribadi. (Lod/Van)

Baca Juga : 3 Varian Honda Scoopy 2017